Eps.17.1 - Coming Back

540 64 8
                                    

Chanyol & Punch (Ost. Goblin)
Stay With Me 🎶
🎧 Listen to this song👆

Desir ombak masih bisa di dengar oleh radhika sementara matahari perlahan-lahan semakin bersembunyi di balik air yg sangat jauh.

Desir ombak masih bisa di dengar oleh radhika sementara matahari perlahan-lahan semakin bersembunyi di balik air yg sangat jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hembusan nafas terus saja di lakukan radhe entah sudah terhitung berapa kali ia melakukannya, radhe menoleh kanan dan kiri.

Masih sama.

hanya ia seorang, sudah hampir 5 jam ia menyindiri setelah perberdebat dengan shakti usai, lebih tepatnya shakti yg menculik radhe membawanya ketengah laut dengan yacht pribadi mewah entah sewa atau mungkin milik shakti radhe tidak tahu.

Karna sudah genap 3 hari radhika mendiamkan shakti sejak kejadian tempo hari shakti membawa radhe ke hutan denhan embel-embel makan malam, hingga saat ini radhika masih kesal karnanya.

Ada beberapa pertimbangan yg memperkuat rasa kesal radhe, dan sungguh hal tersebut sangat dan teramat sulit radhe akui kebenarannya.

Beberapa jam lalu saat radhika akan pergi makan siang di cafe di depan kantor,radhe hendak menyebrang sebuah van hitam berhenti tepat di depannya.

Terlalu biasa terjadi radhe menghiraukan dan memilih bergeser, baru saja ia akan melakukan hal yg baru muncul di fikirannya. Seseorang di dalam van tersebut memaksa radhika masuk dan itu cukup menyakitkan mungkin sudah ada lebam disekitar pergelangan tangannya.

"Lepaskan, siapa kalian?" teriak radhika lantang. Dua orang pria berbadan kekar berwajah sangar menatap radhika santai seolah tidak mendengar apa pun dari radhe.

"Hei, kalian mau bawa aku kemana sinting!?" Lagi radhe berteriak, tapi tetap sama dua pria sangar yg duduk mengimpit tubuhnya bersikap acuh. Apa mereka budeg?. Batin radhika setengah konyol.

Tidak ini bukan saatnya melawak radhe. Kau berada di dalam mobil asing dengan dua pria aneh. -- ralat empat pria aneh karna dua lagi duduk di depan dan sedang mengemudi. Dan luar biasa kau masih bersikap santai.

"Apa kalian sedang menculikku?" Tanya radhika tersadar. Dua pria di sampingnya tersenyum penuh arti.

"Lepaskan aku" teriak radhika lagi lebih kuat lebih lantang. Seisi manusia di dalam mobil tak terkecuali radhe meringis tanpa suara.

Radhika melirik kenop pintu mobil berusaha meraihnya, tapi sebelum ia benar melakukannya warna hitam pekat mulai menyelimuti dirinya. 'Shit, bius.' Ucap radhe mulai hilang kesadaran.

Radhika menerjapkan mata beberapa kali, mengambil banyak warna cahaya untuk memulihkan penglihatannya.
"Dimana aku?" Lirih radhe sembari memijat pelipis yg masih terasa pusing.

"Lemon". Ucap seseorang sembari menyodokan segelas lemon dingin. Radhe mengangkat wajahnya menatap seseorang dengan tangan kekar pembawa gelas lemon di depannya.

Drama The WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang