8

700 55 3
                                    

Setelah kevin meninggalkan perkarangan sekolah di dalam mobil kevin begitu keras memikirkan mila,,eitsss jangan salah sangka dulu kevin memikirkan mila bukan karena udah mulai ada yg datang tapi karena kevin penasaran apa yang ingin mila tau tentangnya hingga selalu memperhatikannya setiap saat.

"apa yang ia ingin tau tentangku?kenapa dia selalu ada disekitarku?"batin kevin.

"aku tau aku sangat misterius tapi mengapa dia sangat ingin tau tentangku,,huh bikin gue pusing aja"umpat kevin

"woy, vin bengong aja kesambet baru tau rasa"ledek ali yang berada disamping kevin. Namun, ternyata kevin tak ingin mendengarkan ocehan adiknya yang bawel itu. Huh menyebalkan sekali nih adik gue lihat gue bengong dikit langsung disikat aja,, peka sekali dia?!!omel kevin dalam hatinya.
Kevin melirik kearah ali yang sedang menatapnya dengan tatapan tak sabaran seperti sedang menunggu kertas ujiannya saja.

"aduh kenapa bisa didunia ini ada kakak sepertimu,,huh sangat menyebalkan sekali"ucap ali yang mengoceh sendiri dengan tatapan yang bukan lagi kearah kevin namun sudah tertuju kearah luar jendela.

"kau ini kenapa li,,sedang pms ya marah-marah aja daritadi"ledek yasya dari arah belakang yang sedang terkekeh diikuti dengan saudaranya yang lain termasuk kevin.

"adehh beginilah nasib saudara yg paling kecil selalu dibully,,ya tuhan bantulah hambamu ini"ucap ali dengan wajah yang pantas untuk dibully.

"haha kau sangat sensitif li,,kita hanya bercanda dan kau selalu saja..."ucap kevin yang berhenti berbicara dan membuat ali kepo apa yang akan dikatakan kakaknya yang sangat menyebalkan itu.

"bawel"ucap kevin yang membuat semua semakin tertawa dan membuat ali semakin kesal,ingin sekali dia lenyapkan semua benda di bumi ini hanya untuk meluapkan kekesalannya saja. Huh satu kata berjuta derita,, kenapa aku selalu saja dipojokkan oleh kakak-kakakku ini,nasib anak enggak soleh ya kayak gini deh!!umpat ali.

"sudah jangan memasang wajah kesalmu itu"ucap dahlia yang membuat ali menengok kebelakang dan menatap dahlia dan dahlia pun terkekeh melihat wajah adiknya yg seperti menunggu doi yang enggak peka-peka.

"emang kenapa?"tanya ali yang menatap tajam dahlia.

"kau terlihat menakutkan saat sedang kesal seperti beruang yang kelaparan,,jadi jangan memasang wajah kesal mu itu kalau tak mau melihat semua orang kabur saat melihatmu"ledek michel yang langsung menyambar saja dan membuat semua seketika tertawa.

"receh"umpat ali yang memalingkan wajahnya keluar mobil dan membuat semua semakin tertawa melihat adiknya yang super lucunya.

🍁🍁🍁

Ricky mengantar mila hingga didepan rumah mila.

"ric makasih ya sudah anterin gue pulang"ucap mila yang melepas helm yang ia pakai dan menberikannya kepada ricky.

"santai aja mil,,yaudah gue balik dulu ya besok mau gue jemput apa enggak?"tanya ricky yang menerima helm dari mila dan menaruhnya dibelakang. Mila nampak memikirkan tawaran dari ricky barusan.

"gimana?"tanya ricky yang berhasil membuyarkan pikiran mila.

"emm enggak usah deh gue mau naik mobil sendiri aja"ucap mila yang tersenyum.

"yaelah udah gue tungguin lama jawaban dari lo dan ternyata sama saja pahitnya"ucap ricky dengan senyum masamnya.

"yah sorry dong kan gue mau naik mobil sendiri udah lama gue nggak bawa mobil"ucap mila yang tidak enak melihat perubahan dari wajah ricky.

"udahlah enggak papa gue terima,,yang jelas suatu saat kau akan naik kemotorku lagi,,weleh udah sama kan sama dilan"ucap ricky yang menirukan lagat dilan.

"apaan tuh enggak sama dengan dilan,lo bukan dilan tapi dilon 2075"ledek mila yang langsung tertawa dan membuat ricky kesal.

"tau ah lo itu kagak hargai perasaan gue amat sih"umpat ricky tapi tidak membuat mila berhenti tertawa.

"haha mau gue hargai berapa perasaan lo?"tanya mila yang masih tertawa sambil memegang perutnya.

"tau ah,bodo amat"ucap ricky yang memalingkan wajahnya dari mila.

"sensi amat sih,,kayak perempuan aja"ledek mila yang memukul bahu ricky cukup keras hingga membuat ricky hampir hilang keseimbangan kerena ricky sama sekali enggak mestandarkan motornya.

"eeeehhhh"ucap mila yang melihat ricky hampir jatuh dari motor.

"wuuuiihh,,untung enggak jatuh kalau jatuh kasian tuh motor pasti lecet"ucap mila yang memegang dadanya dan perkataan mila berusan berhasil membuat ricky mendelik kearah mila.

"gila lo malah khawatirin motor gue dasar syaraf dah lo kayaknya"umpat ricky kesal.

"lho emang kenapa kalau gue khawatir sama motor lo,gue kan enggak mau kalau lo nanti harus ngoceh-ngoceh kalau motor lo lecet dan saat lo ngoceh sama ngamuk pasti nanti yang kena gue juga kan,,jadi antisipasi aja dari hal-hal yang tidak di inginkan"ucap mila dengan nada santainya dan membuat ricky semakin kesal,,kalau gue disini terus bisa gagar otak gue,,mendingan gue balik aja dah daripada kena semprot sm si mila!!batin ricky.

"kenapa diem hah?enggak suka"bentak mila yang membuat ricky terlonjak kaget,,lha kenapa gue yang kena ya,,harusnya gue yang bentak dia kok malah dia yang bentak gue,,wah dunia udah kebalik ini!!batin ricky yang kaget.

"enggak papa kok yaudah gue balik dulu,bye mila yang jelek"ucap ricky yg langsung menjalankan motornya meninggalkan rumah mila dengan tergesa-gesa karena takut akan kena omelan mila.

"dasar tolol"umpat mila yang langsng masuk kedalam rumahnya.


Jangan lupa vote,follow and komen.








Pelindungku{END}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang