Pelindungku{END}✓

4

Yah, tatapan semua orang tertuju pada keluarga alvero terutama pada kevin, yg membuat kevin sedikit risih,ya kalian tau lah bagaimana sifat kevin dia bukan tipe orang yg suka diperhatikan terlalu intens.

" kenapa selalu saja begini "desis kevin yang melahap makanannya dengan sesekali memperhatikan semua cewek yg sedang menatapnya dengan air liur yg sudah mau menetes.

" buat apa kau memperduliakan tatapan mereka bukankah kau selalu tidak peduli dengan mereka"ejek michel.

" aku tak sebegitunya pada mereka "desis kevin, demi apapun kevin tak bisa tau bagaimana ekspresinya saat sedang didekatin seorang gadis,menakutkan...

" kau tak melihat bagaimana ekspresimu kalau kau melihatnya pasti kau sendiri akan ketakutan"ucap ali dengan nada mengejek.

Sungguh ali ingin sekali membangkitkan singa yg sedang damai. Tapi ali sangat tenang walau ia tau kalau kakaknya itu akan murka padanya.

" sungguh? "tanya kevin dengan wajah polosnya.

Demi apapun ali ingin sekali masuk kedalam jurang yg paling dalam sampai ia tak dapat mendengar atau melihat apapun, sejak kapan seorang kevin alvero bisa dengan muka sepolos itu kalau bukan kakaknya pasti akan ali parut tuh muka!ali yg bergeming dalam hatinya.

" sungguh ya vin kalau kau bukan kakak ku sudah ku balikkan tuh wajah sok polosmu itu "ucap ali yg gemas

" wow sejak kapan adikku ini berani berkata seperti itu padaku "ucap kevin yg menatap ali dengan tatapan yg sungguh mudah untuk diartikan,apalagi kalau bukan tatapan membunuh.

****

Entah sejak kapan mila terus terusan menatap kevin yang sedang asik berbicara dengan para saudaranya, eh bukan berbicara tapi lebih tepatnya berdebat.

" kenapa mata ini gak bisa diajak kompromi banget sih "ucap mila yg memarahi matanya sendiri. Kalau gue sih mil biarin aja mata gue natap kevin lumayan dapet vitamin biar kagak karatan tuh mata gara gara setiap hari cuma lihat yg itu itu aja.

" heh mil lo kenapa kok marah marah sm mata lo sendiri "ucap prilly yg aneh melihat kelakuan sahabatnya sendiri.

Sebelum mila menjawab bagai disamber petir aja ricky langsung nyamber pembicaraan mila dan prilly . Wah kalau ini mah minta disemprot sm si mila nih.

" wah gawat nih bentar mil gue cariin obat dulu jangan jangan lo kena deperesi "ucap ricky yg gelagapan, kalau nih cowok mah udah biasa gilanya apalagi kalau udah masalah lawakan sudah kayak anak yg dapet permen tusuk 3 aja.

Wah ngajak ribut nih si ricky bisa dibuang lo sm mila kedasar samudra yg paling dalem didunia ini.

" apa lo bilang? emangnya gue depersi gara gara apaan!hah? "teriak mila yg sudah kebakar api matahari.

Tuh,kan udah gue bilang kena semprotkan lo.

Tapi bukan ricky namanya kalau enggak bisa mengalihkan atau kabur dari semprotan mila.

" wah mil maksud gue kagak kayak gitu kan sebagai sahabat yg baik gue kagak mau sahabat gue sakit jadi gue langsung ambil tindakan " ucap ricky yg nyengir sambil mencari alasan kalau mila menyerangnya lagi.

Tuh,kan apa gue bilang pinter banget dah si ricky alesannya udah sedia alesan sebelum kena semprotan. Hahaha...

"udahlah lagi males ribut gue lebih baik kita balik kekelas "ucap mila yg melirik kekevin yg masih asik berbicara dengan saudaranya. Kalau ini bicara benaran bukan debat lagi mungkin udah tobat kali si ali buat gangguin kakaknya yg super dingin itu.

****

Baiklah keluarga alvero yg memiliki kemampuan memikat semua orang itu sudah menyelesaikan makannya serta perdebatan andarata(antar saudara tampan) langsung berdiri dan bermaksud untuk meninggalkan meja makannya namun saat kevin berdiri kevin menabrak mila yg juga berdiri hingga kevin menarik tangan mila agar tidak jatuh dan membuat semua yg melihatnya kagum namun tidak dengan para fans kevin mereka langsung meremas apa saja yg ada disekitarnya termasuk rambut temannya sendiri. KEJAM...

"aduh gue nyesel enggak selalu bawa tabung oksigen, ya tuhan kalau misalnya mila kehabisan nafas mila mau kalau mila ketemu sm kembaranya kevin disana"batin mila yg sudah meresa kalau detak jantung nya ingin berhenti.

Demi seluruh semesta kevin sungguh tidak punya logika, seorang KEVIN ALVERO tidak terpesona dengan MILA bisa diperkirakan kalau kevin memang tidak punya nafsu seperti malaikat.

" sorry saya tidak sengaja "ucap kevin yg melepas tangan mila dan membuat mila tersadar hingga mengembalikan lagi seluruh nafas mila yg tadi sempat hilang.

" gak papa gue juga minta maaf karna enggak hati hati tadi "ucap mila yg berusaha menormalkan nafasnya.

"sumpah tuh cowok sok cool berani banget pegang pegang tangan mila gue aja kalau megang tangan mila cuma saat saat yg tertentu doang kalau kagak aja bisa kena semprot gue"batin ricky kesal,ingin sekali ricky mengirim kevin ke planet pluto yg jauh dari bumi ini biar kagak kembali lagi.

Jangan lupa vote,follow and komen ya . Kalau enggak bisa kehabisan nafas nih penulisnya.