6

749 67 2
                                    

Kevin dan saudaranya berjalan menuju kelas mereka dan disaat berada dijalan ali masih bingung dengan sikap kevin yg memilih untuk diam didepan cewek.

Enggak ada salahnya kan gue tanya ini sm kevin dan misalkan dia marah sm gue nanti kan gue bisa berlindung di belakang thea kan kevin paling enggak bisa melawan adik perempuannya!!pikir ali.

"vin"panggil ali dan membuat kevin  menoleh kearah ali yg memanggil namanya.

"ada apa??jangan bilang kau mau mengungkit masalah tadi"ucap kevin yg bersender didinding.

"nah tu tau tumben peka"ucap ali yg ikut bersender didinding.

"sudahlah jangan mengungkit itu lagi, lebih baik kita kembali kekelas saja"ucap kevin

"tidak ali tidak menerima jawaban yg terpotong jadi tolong demi kenyamanan bersama kau harus menjawabnya dengan jelas namun padat"ucap ali

Bukan ali kalau tidak pemaksa untung ganteng.

"aku hanya tak ingin berdebat dengan perempuan karena nanti akhir akhirnya kita yg harus ngalah lagi"ucap kevin dan membuat ali menaikkan sebelah alisnya.

"tumben seorang kevin tobat habis belajar darimana lo gue ikut dong"ucap ali dengan wajah semangatnya.

"lo mau tobat, mustahil seorang aliando alvero untuk tobat jadi daripada lo bikin yg buat lo tobat pusing lebih baik lo enggak usah ikut aja"ucap yasya yg membuat semua terkekeh.

"anjirrr ya gue bukan mau tobat tapi mau memperganteng wajah gue"ucap ali yg menyisir rambutnya yg sudah rapi.

Udah ganteng li kalau mau diperganteng lagi kayak gimana tuh??

"hah lo mau pakai susuk itu ya"ucap yasya dan ali langsung menjitak kepala yasya.

"bukan susuk tapi tusuk sate jadi kan muka ali tambah ganteng"ucap kevin yg tertawa diikuti yg lain.

Kenapa jadi gue yg dibully ya bukannya tadi gue yg mau bully kevin, wah jangan jangan ini yg namanya senjata makan malam!!!pekik ali dalam hatinya.
Udah salah malu malu in aja nih authornya.

"udahlah kasian adik ku biarkan dia berkreasi sekali kali seorang ali membuat kita bangga"ucap dahlia.

"ah betul itu"ucap liora

"kenapa aku bisa terlahir diantara saudara saudara yg menyebalkan seperti kalian"geram ali yg membuat semua semakin tertawa..

"JANGAN MENYESAL"ucap kevin,yasya,liora dan dahlia kompak.

"kalian"geram ali yg kesal.

"Kami hanya bercanda"ucap semuanya yg saling merangkul dan berjalan menuju kelas mereka.
Tanpa mereka sadari sendari tadi ada yg memperhatikan mereka dari kejauhan.

"ternyata dibalik sikap dingin,cuek dan sombongnya ternyata dia adalah orang yg seru tapi kenapa dia tidak terbuka dengan orang lain ya??"batin orang itu yg ternyata adalah mila.

Mila langsung berjalan menuju kelasnya setelah mendengar perbincangan kevin dan saudaranya selesai. Sesampainya dikelas mila melihat kevin audah berada dimeja nya, ia langsung duduk dan membuka bukunya.

Sebenernya gue mau tanya sekarang sm dia tapi gue takut kalau dia bakal marah sm gue, nanti aja deh tanyanya.ucap mila yg melirik kearah kevin yg sedang membaca bukunya.

Ricky yg melihat mila melirik kevin pun mulai geram kenapa sih semenjak keberadaan kevin mila menjadi aneh. Lo kalik yg merasa panas.
Ricu yg melihat ricky menatap mila dan kevin pun merasa aneh.

"woy ric jangan begong terus lo nanti kesambet baru tahu goreng lo"ucap ricu yg membuat mood ricky semakin jelek.

"gue bunuh juga lo, bisa diem gak nanti kalau ada guru bisa kena semprot kita"ucap ricky rasanya ingin menjitak kepala ricu.

"hah kita lo aja kalik "ucap ricu dengan wajah yg dibuat buat.

"kalau gue bisa beli tabung kesabaran gue seharusnya beli buat cadangan kalau lagi debat sm lo"ucap ricky yg kesal.

"haha emang lo punya duit hah?"ejek ricu dan membuat ricky lebih kesal lagi.

"apaan dah lo emang lo punya duit juga, beli makan aja gue yg traktir"ucap ricky

"jangan buka aib deh"ucap ricu

"udahlah gue males debat sm lo bisa gila gue debat sm lo"ucap ricky yg memilih untuk membuka buku pelajaran daripada melihat muka si ricu.

"yaelah gitu aja ngambek"ucap ricu

"dasar gila"guman ricky tanpa melihat kearah ricu.

"lo jahat amat sm gue, gue lagi ngomong eh lo pura pura tuli gue doain tuli beneran lo"ucap ricu dan membuat ricky menatap tajam ricu.

"gue tampol baru tau rasa lo, kalau lo enggak bisa diem gue kurung lo dilemari"ucap ricky

"hah apa muat gue masuk kedalam lemari"ucap ricu

"hah iya ya gue juga ngerasa kalau lo sm lemari aja gedean lo"ucap ricky yg tertawa.

"anjir ya lo"ucap ricu

Saat ricky dan ricu sedang berbicara tiba tiba bu syahrini masuk kedalm kelas hingga semua memilih untuk diam.


Jangan lupa ya vote,follow and komen. Jangan jadi pembaca gelap.


Pelindungku{END}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang