Pelindungku{END}✓

28

Happy reading...

Kevin berjalan pelan meninggalkan cafe milik om nya itu. Rasa tak rela masih ada di hatinya apalagi meninggalkan gadis yang sangat ia sayangi itu. Kevin menghentikan langkahnya saat melihat seseorang yang berdiri dihadapannya.

"Prilly?"ucap Kevin heran, kenapa dia bisa disini.

"Hai,"ucap Prilly dengan senyum yang mengembang di wajah imutnya itu. Kevin tersenyum sambil mengacak acak rambut Prilly dengan gemas.

"Kenapa kau ada disini, jangan bilang kau membuntuti ku?"tebak Kevin sambil memicingkan matanya. Prilly hanya tertawa, Kevin menggelengkan kepalanya lalu ikut tertawa dengan Prilly.

"Lo habis ketemu siapa di sini?"tanya Prilly yang melihat dibelakang Kevin. Kevin hanya menaikkan bahunya sambil tersenyum.

Prilly menatap belakang Kevin dengan tak percaya, ia menatap Kevin dan mencoba meminta penjelasan namun Kevin belum sadar apa yang dimaksud oleh Prilly.

Kevin mengerutkan keningnya melihat Prilly yang terus menatap kebelakangnya dengan penasaran Kevin membalikkan badannya.

Kevin membelalakkan matanya menatap orang yang ada dibelakangnya dan yang daritadi ditatap Prilly.

"Mila?"ucap Kevin pelan. Orang itu adalah Mila, yang ternyata tadi mengejar Kevin keluar untuk bicara sesuatu dengan Kevin namun tidak jadi karena melihat Prilly yang menghampiri Kevin tadi.

Kevin hanya diam menatap Mila, entah hatinya ingin sekali menjalankan kalau yang di lihat Mila itu tidak seperti yang terjadi tapi apa alasannya Kevin menjelaskan kepada Mila, toh Mila bukan siapa-siapanya.

"Mmmm....maaf gue hanya mau ngomong bentar sama Kevin tapi gue tau gue ganggu jadi maaf,"ucap Mila bingung, ia tidak tau harus bicara apa dihadapan Prilly dan Kevin. Ia merasa sangat malu saat mengingat dimana dia berteriak di hadapan mereka tanpa mau mendengar penjelasan mereka dan akhirnya dia yang menyesal.

"Emm kalau gitu gue pergi dulu, maaf udah ganggu kalian,"ucap Mila yang menatap Kevin sebentar lalu berjalan menjauhi keduanya.

Kevin hanya menatap kepergian Mila, ingin sekali ia mengejar Mila.

Prilly menatap kepergian Mila lalu menatap Kevin yang juga menatap kepergian Mila. Ia yakin Kevin pasti ingin sekali mengejar Mila namun pasti ditahannya.

"KEVIN BEGOOO....."teriak Prilly tepat di telinga Kevin yang membuat Kevin terlonjak kaget. Kevin menutup telinganya saat mendengar teriakan Prilly yang mengalahkan suara speaker rusak.

"Apaan sih prill, gila kalik kuping gue sakit gila,"ucap Kevin yang menatap tajam Prilly.

"Kejar mila mpinn, kok Lo lemot banget sih, enggak peka ya gini, hadehhh...."umpat Prilly yang menepuk jidatnya.

"Emang harus ya dikejar?"tanya Kevin yang cuek. Prilly menatap nya dengan garang.

"Lo masih cinta gak sama Mila, kalau iya kejar lol,"ucap Prilly yang gemas dengan orang yang didepannya ini. Kevin menggaruk kepalanya sambil mengangguk.

"Yaudah kejar, kelamaan Lo keburu Mila balik sama Ricky lagi,"ucap Prilly yang mendorong tubuh Kevin masuk kedalam mobil milik Kevin.

Kevin membuka jendela mobilnya lalu mencubit pipi Prilly yang cukup gembul walaupun masih gembul milik Mila sih.

"Yaudah gue kejar Mila dulu, makasih kurcaci, bye,"ucap Kevin yang tersenyum lalu menutup jendela mobilnya lalu pergi dari situ dan meninggalkan Prilly yang termenung.

"Yah gak papa lah, Kevin lewat masih ada Ali hehe, lagian berkorban itu lebih baik daripada merebut, mari Prilly kita harus bisa move on,"ucap Prilly yang menyemangati dirinya sendiri.