BIRTHDAY

444 49 17
                                    

05.00 Am.

Mila POV.

Gue membuka mata gue perlahan sambil membiarkan cahaya matahari yang sudah muncul menembus mata gue. Yaaa, ini adalah hari yang paling bahagia dalam hidup gue, ayoo tebak hari apa ini??

Kalau hari dimana gue dan Kevin balikan itu salah....

Karena hari ini adalah hari ulang tahun gue.... Apa kalian tidak mau mengucapkan HAPPY BIRTHDAY MILA gitu?? Kalian tidak baik denganku huhhh..... Tapi tidak apa yang penting hari ini gue akan menghabiskan waktu dengan Kevin.

Yaa, sudah 1 Minggu setelah kejadian dimana gue dan Kevin balikan lagi, dan yang dimana ada kejadian yang membuat sedikit trauma dalam hidup gue sihh tapi jangan di bahas lagi, karena akhirnya orang gila itu sudah mendekam di penjara karena perbuatannya sendiri.

Ayolah jangan membahas dia lagi.

Hari ini gue sengaja bangun pagi karena mau cek iPhone gue apakah Kevin mengucapkan selamat ulangtahun pada gue. Namun, ternyata Kevin sama sekali tidak mengirim pesan bahkan mengirim kabar pun tidak.

"Kok Kevin enggak ngasih ucapan sih sama gue, ah mungkin dia mau ucapin di sekolah, lebih baik gue sekarang mandi terus siap-siap buat berangkat,"ucap gue sambil berjalan ke kamar mandi buat siap-siap.

Selesai siap-siap gue langsung turun kebawah buat sarapan, yaa seperti biasa hanya roti dan susu yang ada di meja karena kalian tau lah aku tidak suka masak.

Senyum gue mengembang saat melihat media sosial gue yang penuh dengan ucapan selamat belum lagi di WhatsApp bahkan gue tidak bisa membalasnya satu-satu sehingga gue hanya bisa membalas yang gue kenal Deket aja.

Gue menyimpan iPhone gue sebelum akhirnya gue langsung berangkat ke sekolah walaupun ini masih terbilang pagi karena ini masih jam 06.15, sebuah pencapaian yang bagus bukan??

Pukul 06.40

Kevin POV.

Gue tergesa-gesa mengambil kunci mobil yang gue taruh di gantungan kunci. Yaa sekarang gue masih siap siap di rumah padahal sekarang udah hampir jam 7.

Astaggaaaaa kevinnnnn....

"Kenapa Ali kagak bangunin gue tadi, astaga bisa di omelin Mila nih gue," ucap gue sambil masuk kedalam mobil gue.

Gue langsung menancap gas menuju sekolah dengan kecepatan tinggi. Saat gue sedang asik menyetir tiba-tiba iPhone gue bunyi.

"Dahlia??"

"Hallo,"

"Hallo kak, Lo dimana? Gue sama yang lain udah nyiapin suprise buat Mila nihh, Lo cepetan bangunan,"

"Astaga Dahlia nih kakak juga buru-buru ke sekolah lagian Lo kok enggak bangunin gue sih jadi gue kesiangan gini kan,"

"Udah lah gue lagi nyetir nanti aja,"ucap gue yang langsung mematikan sambungan.

Gue semakin mempercepat kecepatan mobil gue, karena gue udah hampir terlambat buat suprise ulang tahun kasayangan gue. Yaaa hari ini gue sengaja enggak ucapin dia happy birthday karena gue semaleman di sekolah sama saudara-saudara gue buat nyiapin suprise buat Mila jadi alhasil gue kesiangan gini dehhh.

Namun, saat gue hampir sampai sekolah tiba-tiba ada mobil dari belakang yang nabrak mobil gue dengan cukup keras. Hingga beberapa saat gue ngerasain darah mulai keluar dari kepala gue yang kebentur kemudi mobil gue dan gue mulai hilang kesadaran yang gue denger hanya suara gadis yang manggil-manggil nama gue namun lama-kelamaan itu mulai hilang.

Di sekolah.

Mila POV.

Gue sekarang sedang ada di dalam kelas, kelas yang sangat ramai karena ternyata barusan teman sekelas gue membuat suprise buat ulang tahun gue. Gue tersenyum saat mendapat suprise itu namun senyum itu memudar saat gue tidak menemukan orang yang sendari tadi ia harapkan, yaa kevinnn.

Pelindungku{END}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang