_MOM_
Yoongi diam seribu bahasa ketika sang ayah memarahinya di dalam ruang kerjanya. Ia menunduk begitu ayahnya melemparinya dengan berkas-berkas di atas meja. Apalagi yang membuat ayahnya marah kalau bukan tentang perusahaan. Perusahaan Choi membatalkan kerja sama dengan perusahaan Jeon. Alasannya tentu karena Yuna dan Jungkook membatalkan perjodohan.
"Aku sudah membujuk presdir Choi agar perjodohan tidak dibatalkan. Paksa Jungkook bagaimana pun caranya agar menerima perjodohan." Kata Jeon Seunghyun, ayah Yoongi.
"Ta.. tapi aboji. Cucumu tidak menyukai cucu sahabatmu." Kata Yoongi. Sungguh, besar sekali nyalinya membantah ayahnya yang keras kepala. Tidak mungkin ia nekat seperti ini kalau bukan untuk kebahagiaan anaknya.
Seunghyun menatap Yoongi tajam. "Aku tidak peduli. Aku sudah menjodohkan mereka sejak sebelum lahir. Tidak ada yang bisa menghentikanku. Singkirkan mereka semua yang menghalangi perjodohan ini atau...." Kata-kata Seunghyun menggantung membuat Yoongi menelan ludah dengan susah payah. "Aku yang akan melakukannya dengan tanganku sendiri."
Kedua tangan Yoongi sudah mengepal di bawah sana. Ia paling benci kalau ayahnya sudah ikut campur dalam masalah keluarganya. Tak pernah memikirkan perasaan cucunya. Matanya sudah dipenuhi uang dan tahta.
"Jangan lupakan bagaimana aku menyingkirkan semua orang yang menghalangi perjodohanmu dengan Yoo Jiae." Kata Seunghyun dingin.
Tentu saja Yoongi tidak lupa itu. Karena ia sangat mengingatnya makanya ia tidak mau Jungkook merasakan apa yang ia rasakan. Menikah dengan gadis pilihan ayahnya yang tidak dicintainya. Yoongi ingat saat ia dulu dipaksa menikah dengan Jiae hanya untuk perusahaan. Bahkan ayahnya tak segan menyuruh orang suruhan membunuh kekasih Yoongi sampai semua keluarganya lenyap. Untung saja seiring berjalannya waktu, Yoongi mulai mencintai Jiae.
Masalahnya kalau Jungkook sungguh berbeda dengannya. Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana Jungkook mencintai Yein. Ia tidak yakin Jungkook bisa mencintai Yuna setelah mereka menikah. Bagaimana kalau pernikahan mereka justru berujung tidak bahagia? Memikirkannya saja membuatnya tidak tega.
Namun kalau ia menolak? Kalau Seunghyun tahu tentang Yein? Ayahnya yang kejam itu tidak akan segan-segan mengulang kesalahan yang sama. Membunuh Yein dan keluarganya. NO. Mereka sekeluarga sudah Yoongi anggap seperti keluarganya sendiri.
"Tidak usah banyak berfikir karena aku tidak menerima penolakan. Minggu ini, nikahkan mereka bagaimana pun caranya." Ucap Seunghyun. Setelah itu ia meninggalkan ruangan Yoongi. Menyisahkan suara dentingan jam di dalam ruangan.
.
.
.
Yein hanya menunduk saat sarapan bersama keluarganya diruang makan. Masalahnya sedari tadi Boah menantapnya dengan tatapan mengintimidasi. Jangan tanya kenapa kakek dan neneknya ada disini. Mereka menginap sampai dua bulan kedepan karena rumah mereka tengah direnovasi.
"Halmoni sudah mendengarnya, Jung Yein! Tolong jelaskan apa maksud sahabat Halmoni menghubungi semalam tentang Chanwoo menolak perjodohan? Sebelumnya Chanwoo tidak pernah melakukan itu. Apa kau yang memaksanya menolak perjodohan? Jelaskan pada Halmoni sekarang!"
Mendengar suara dingin dari sosok wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu membuat atmosfer seketika berubah sesak. Entah hanya Yein yang merasakan atau seluruh penghuni di ruang makan tersebut.
"Maafkan aku, Halmoni." lirih Yein.
"Aku tidak butuh maafmu, Jung Yein." ketus Boah.
Hooseok yang tidak tega melihat Yein segera mengalihkan pembicaraan. "Eommoni mau tambah jusnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MOM
FanficJeon Jungkook dan Jung Yein menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih selama tiga tahun harus kandas hanya karena kesalahpahaman. Namun siapa sangka di balik kesalahpahaman, ada pihak yang melakukannya dengan sengaja. Orang yang tak pernah mereka...