*
*
*
*
*******Ruhi mendengus kesal tidak lupa tatapannya yang menatap Kyuhyun tajam. Dan lihatlah Kyuhyun yang tidak peduli dengan tatapan tajam Ruhi dan dengusan yang mengganggu telinga siapapun yang mendengarnya. Kyuhyun lebih asyik menikmati sarapannya.
"Mulai sekarang kau tidak boleh menyentuh dapur selama kau belum bisa memasak." Ucap Kyuhyun datar
Ruhi mendelik kesal. Rasa kesal masil belum padam dan kini Kyuhyun malah menabur minyak tanah dan membuat api kekesalan semakin berkobar.
"Percuma kau menatapku seperti itu, aku melakukan itu demi kebaikanmu" sambung Kyuhyun masih asyik menikmati sarapan paginya.
"Cih, kebaikanku. Apanya yang kebaikan, omong kosong." Sungut Ruhi.
"Eomma sarapanmu menunggu untuk di nikmati bukan dapat semburan pagi," ucap Yura yang jengah dengan tingkah kedua orangtuanya.
Kyuhyun mengangkat tangannya untuk mengajak Yura ber high five ria, tentu Yura menyambut ajakan Kyuhyun dengan baik dan membuat Ruhi semakin kesal luar biasa."Sepertinya kalian mengeroyoku" ucap Ruhi sinis yang tidak di tanggapi serius oleh Kyuhyun.
Ruhi beranjak dari kursi dan membawa tas gendongnya.
"Eomma mau kemana?" Tanya Yura yang melihat Ruhi melenggang pergi.
"Pergi ke sekolah," jawab Ruhi pelan.
"Eomma kenapa kita tidak berangkat bersama?"
"Aku sedang tidak mood sayang, eomma ingin berangkat sendiri." Jawab Ruhi
Sebenarnya Ruhi ingin menangis ponsel kesayangannya jatuh ke air dan sepertinya ponselnya tidak akan bisa menyala lagi. Sebenarnya Ruhi bisa saja membeli ponsel baru. Tapi dinponsel itu ada foto dirinya bersama Chanyeol dan banyak lagi.
"Huffffhhh, ponselku..." Cicit Ruhi.
(Flasback)
Tidak biasanya Ruhi bangun sepagi ini. Tapi demi bisa mendapatkan kembali ponsel yang di sembunyikan Kyuhyun, Ruhi rela melakukan yang bukan kebiasaannya.
Pelan pelan tangan Ruhi merayap masuk menuju bawah bantal Kyuhyun, Ruhi menggigit bibirnya berusaha lebih keras agar tidak mengganggu Kyuhyun.
"Yes berhasil" bisik Ruhi saat melihat ponselnya sudah ada di tangannya.
Dengan hati hati Ruhi melangkah menuju kamar mandi. Tidak lupa Ruhi membawa handuknya.
Clek....
Kreett.
Ruhi menutup pintu dengan rapat tapi tidak menguncinya.
Ruhi mulai mengotak atik ponselnya. Dan benar dugaan Ruhi, Chanyeol banyak mengiriminya pesan singkat. Senyum Ruhi mengembang tatkala satu persatu pesan dari Chanyeol ia baca.
Apa kau sudah tidur?
Tidurlah, besok kau harus sekolah. Dan mimpi indah.
Ruhi menyimpan ponselnya di tempat kering dan mulai membuka pakaiannya hingga menyisakan tangtop dan hotpants yang melekat di tubuhnya.
Yang ada dalam pikiran Ruhi sekarang, dia harus membalas pesan dari Chanyeol.
Ruhi mulai mengetikan sesuatu di ponsel untuk membalas pesan Chanyeol.
Brakkkk....
KAMU SEDANG MEMBACA
New Mom For Me And Dad [End√]
FanfictionSaat seorang gadis kecil sangat membutuhkan kasih sayang ibu tapi hatinya malah memilih gadis berusia 17 tahun yang kekanak kanakan manja dan pemberontak. Lalu apa yang di pikirkan seorang Cho Yura memilih seorang gadis ingusan untuk menjadi ibu da...