New Mom For Me And Dad [End√]

Part 19

*
*
-
*****

Kyuhyun bolak balik seperti setrikaan. Yura yang melihatnya pusing bahakan beberapa kali Yura bertanya kenapa ayahnya seperti itu, malah di abaikan Kyuhyun.

"Appa bilang eomma ingin mampir sebentar ke rumah halmoni kalau begitu tanyakan kenapa eomma belum pulang."

Kyuhyun menepuk keningnya merasa bodoh.

"Ya Tuhan, sejak kapan appa sebodoh itu" gerutu Yura. Dan untung Kyuhyun tidak mendengarnya.

"Nde,  eommanim. Apakah Ruhi masih di sana, tadi Ruhi ingin mampir ke rumahmu. Katanya Ruhi sangat merindukan kalian" ucap Kyuhyun pada Nyonya Kim yang sedang mendengarkannya di telpon.

"Kami juga sangat merindukan Ruhi. Tapi Ruhi tidak datang kesini"

Deg.

Ruhi tidak datang ke rumah eommanya, apakah Ruhi berbohong untuk menemui Park Chanyeol?  Pikir Kyuhyun.

"Tapi eommanim tadi sore Ruhi bilang seperti itu" keukeuh Kyuhyun.

"Tidak ada Ruhi datang ke mari"

Mendengar jawaban Nyonya Kim,  Kyuhyun sudah berfikir buruk tentang Ruhi, dan menebak jika Ruhi sedang pergi bersama Park Chanyeol.

Kyuhyun mencoba menghubungi Ruhi, tapi malah suara seorang wanita yang memberi tahu jika nomor Ruhi sedang di luar jangkauan.

"Sial! Kemana gadis bau kencur itu" umpat Kyuhyun kesal.

Sedangkan Ruhi  menangis tersedu sedu. Duduk meringkuk dan menangisi dirinya, berharap seseorang datang menyelamatkannya. Gudang itu gelap dan kedap udara bahkan sinyalpun tidak ada di ponsel Ruhi.

"Hiks hiks hiks eomma aku terjebak di sini" lirih Ruhi

"Secret admirer bukankah kau akan jadi penyelamatku. Selamatkan aku sekarang hiks hiks hiks"

Meskipun dirinya merasa takut tapi Ruhi harus berfiki bagaimana caranya dia bisa keluar dari gudang menyeramkan itu.

Ruhi berusaha mencari sinyal dengan mengacungkan ponselnya tinggi tinggi. Melihat meja rusak yang di tumpuk Ruhi naik ke sana guna mencari sinyal.

"Semoga bangku ini masih kuat" gumam Ruhi.

Ruhi mulai menaiki bangku yang di tumpuk cukup tinggi dan mengacungkan ponselnya.

"Yes, terima kasih Tuhan" gumam Ruhi bahagia.

Ruhi mulai menggeser nomor Kyuhyun. Harapannya hanya satu semoga Kyuhyun mau datang dan menyelamatkannya.

Tutttttt....
Tutttttt...
Tutttttt...

Baru nada sambung ketiga Kyuhyun menjawabnya.

"Hei bidoh kau di mana?" Amuk Kyuhyun

Ruhi mendengus kesal.

"Cho Kyuhyun aku sedang tidak ingin bertengkar denganmu. Jadi jangan menyulut emosiku ok" ucap Ruhi

"Cih. Dasar tukang bohong..."