30

6.2K 532 63
                                    

*
*
*
******

Keluarga Kim sedang berkumpul di ruang keluarga. Suasana mencekam membuat siapapun enggan masuk ke ruangan itu.

Ruhi yang duduk di samping Suho hanya bisa diam menyatukan tangan-nya. Gugup yang Ruhi rasakan karena merasa eomma dan appanya akan mengatakan sesuatu.

"Ruhi, appa dan eomma akan melakukan perjalanan bisnis ke Jepang dan oppamu juga akan melakukan perjalanan bisnis ke Hawai. Appa dan eomma sebenarnya tidak ingin meninggalkanmu. Tapi ini sangat penting sayang, maka appa dan eomma memutuskan untuk menitipkanmu pada keluarga Cho" Ujar Tuan Kim

"Tuan Cho?" beo Ruhi

"Nde, beliau teman appa semasa kuluah. Beliau sunbae appa dulu di sekolah. Dan kau ingat gadis kecil yang bernama Yura. Dia adalah cucunya"

Ruhi diam memikirkan apa yang di katakan appanya.
"Yura" gumam Ruhi.

"Nde, gadis yang memanggilmu eomma di rumah sakit" ucap Suho

"Iya aku tahu, yang aku bingung kenapa di rumah mereka? Kenapa tidak di rumah Sehun oppa"

"Mereka sedang sibuk Ruhi,"

Ruhi hanya mengangguk paham. Nyonya Kim menghela nafas pelan. Mereka harus berbohong demi kebaikan Ruhi agar Ruhi bisa tinggal di kediaman keluarga Cho, agar biasa memulihkan ingatan Ruhi.

"Eomma akan membantumu berkemas. Dan Ruhi ada satu hal lagi yang belum kau tahu. Kau sebenarnya sudah melewatkan banyak watku dan melupakan apa yang sudah kau lewati."

"Maksud eo_eomma"

"Dari sejak kau bertemu Yura, kau sudah melewati hari harimu hampir satu tahun. Kau dan keluarga Cho berikut kami sudah sangat dekat. Jadi kami percaya pada mereka"

Ruhi mengangguk menyetujui keinginan Tuan Kim.

*
*
*
*
*

Setelah berunding bersama akhirnya Ruhi di antar oleh Tuan dan Nyonya Kim. Mereka tidak berniat untuk membohongi Ruhi, karena ini demi kebaikan Ruhi agar ingatan Ruhi sedikit demi sedikit bisa pulih.

Ruhi melongo melihat rumah mewah yang ada di depan-nya.

"Kau ingat kau dulu sering datang kemari," ucap Nyonya Kim.

Ruhi meneliti setiap sudut halaman rumah keluarga Cho dengan harapan bisa mengingat semuanya. Tapi sayang Ruhi tidak ingat apapun dan justru Ruhi merasa pusing.

"Tidak aku tidak ingat apapun" jawab Ruhi pelan.

Tuan Kim menghela nafas kecewa bingung apakah Ruhi bisa cepat kembali pulih atau tidak.

Yura yang baru saja pulang sekolah memekik senang melihat Ruhi berdiri di depan rumah kekuarga Cho.

"Eom___eonni......" Teriak Yura dan berlari menghampiri Ruhi.

Ruhi tersenyum lebar melihat Yura berlari menghampirinya. Ruhi langsung menggerakan tangan-nya seolah memberi isyarat pada Yura untuk datang padanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
New Mom For Me And Dad [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang