Nerd Girl's Wish -8- BTS Love Yourself: Answer

10.9K 716 5
                                    

Written by: PhiliaFate
Dicopy sama persis ke:
💖 THE BAD AND THE NERD 💖
💖 POSSESSIVE BAD BOY AND MY NERD GIRL 💖
💖 MY STALKER BADBOY 💖
💖 BADBOY'S LOVE 💖

Written by: PhiliaFate Dicopy sama persis ke: 💖 THE BAD AND THE NERD 💖 💖 POSSESSIVE BAD BOY AND MY NERD GIRL 💖 💖 MY STALKER BADBOY 💖 💖 BADBOY'S LOVE 💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"B*tch!" seru Axel murka tapi berhasil menahan tangannya dari membalas Aria. Dia masih ingat tata krama yang pernah diajarkan oleh sang ayah, lagipula, hanya laki-laki rendah yang berani memukul seorang perempuan. Harga dirinya yang selangit tidak akan membiarkan itu.

Mata hijaunya berkilat memandang ke arah Aria yang membalas tanpa takut. Gelegak kemarahan terlihat jelas di kedua mata hitam pekatnya. Mulut gadis itu terkatup rapat dengan rahang mengeras. Ekspresi tajam itu harusnya membuat siapa pun yang melihat akan merasakan setidaknya rasa gentar, tapi bagi Axel, sebuah rasa aneh menggelitik hatinya.

"Tutup mulutmu, Axel!" bentak Aria, mengancam dengan tangan kanan terangkat, siap bergerak menghantam pipi pemuda yang sudah berwarna merah. Matanya menyipit berbahaya. "Satu kata lagi dan aku akan membuatmu menderita seumur hidup."

Aria kemudian menyesal telah mengatakan hal itu, mengingat statusnya adalah penerima beasiswa dari donatur terbesar di CSH yang tak lain dan tak bukan adalah keluarga Axel. Namun, gadis itu menolak untuk mundur. Kepalanya berdenyut sakit, biar konsekuensi tindakannya dia pikirkan nanti.

Axel sendiri merasa rasa aneh itu makin menyebar dalam benaknya. Campuran antara geli dan senang. Dia berpikir dia mungkin sudah gila, tapi sebuah senyum miring tersungging di wajahnya. Menyenangkan untuk melihat Aria menatapnya begitu tajam.

"Memangnya apa yang bisa kau lakukan?" tantang pemuda congkak itu. "Bahkan buku kesayanganmu masih di tanganku."

"Whatever!" balas Aria mengibaskan tangannya. "Lakukan sesukamu dengan benda itu! Aku sudah muak berurusan denganmu!"

Alis Axel bertaut tidak senang. Dia memandangi Aria yang membalikkan tubuhnya dan melangkah pergi penuh amarah. Dia tidak ingin gadis itu pergi. Lebih tepatnya dia tidak suka Aria lepas dari tangannya, tapi benda yang dia pakai untuk mengancam Aria kehilangan daya tawar. Ingin dia mengejar dan mencegah gadis itu pergi tapi egonya menahan. Pemuda itu mengembuskan napas cepat sebelum pergi ke arah yang berlawanan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Stalker Badboy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang