The Nerd Girl's Help -16- Pangeran Bermobil Hitam

8.8K 631 5
                                    

Written by: PhiliaFate

Dicopy sama persis ke:

💖 THE BAD AND THE NERD 💖
💖 POSSESSIVE BAD BOY AND MY NERD GIRL 💖
💖 MY STALKER BADBOY 💖
💖 BADBOY'S LOVE 💖

💖 THE BAD AND THE NERD 💖 💖 POSSESSIVE BAD BOY AND MY NERD GIRL 💖 💖 MY STALKER BADBOY 💖 💖 BADBOY'S LOVE 💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jantung Aria seakan-akan kehilangan satu detaknya ketika suara Sophia menggema di dalam ruang kelas. Untuk seketika suasana sunyi, semua siswa berhenti berbicara dan memfokuskan pandangan pada Aria. Gadis itu merasakan kepanikan mulai menggerogotinya. Dia tidak pernah suka menjadi pusat perhatian. Itu hanya membuatnya gugup, tapi kali ini Aria tidak punya pilihan lain. Dia menggenggam tangannya erat, berusaha mengendalikan getaran halus yang mulai merayap. Matanya memandang ke arah Sophia, berharap dapat membuatnya tampak mengintimidasi jalang di hadapannya.

"Apa buktinya?" tanya Aria setenang mungkin walau dia sadar bahwa suaranya tidak semeyakinkan yang dia mau.

Sophia mendengkus kasar sambil memberi kode kepada anak buahnya. Si gadis Meksiko mengebaskan Aria agar menyingkir. Tubuh kecilnya langsung terdorong hingga menabrak kursi di samping sementara dayang Sophia membongkar tasnya.

"HEI!" seru Aria merasa kesal, tidak suka bila ada orang yang mengusik barang pribadinya. Dia berusaha menahan tangan si Meksiko tapi dalam satu kali entakan, Aria kembali terjungkal.

Seulas senyum jahat muncul di wajah gadis itu dan Aria merasakan rasa dingin merayapi tulang punggung. Dalam gerakan dramatis, dayang Sophia mengangkat tinggi CD BTS yang begitu familiar di mata Aria. Matanya terbelalak kaget. Dia bahkan tidak tahu kalau ada benda itu di sana. Sophia tersenyum penuh kemenangan sambil mengibas rambut pirangnya, lalu menghampiri Aria dan menusuk-nusuk dada Aria dengan kuku yang termanikur sempurna.

"Kau lihat sendiri, B*tch!" Aroma strawberry yang menguar dari tubuh gadis itu membuat Aria merasa mual. Dia benar-benar alergi dengan bau mahal yang memuakkan itu. "Tidak bisa berkelit lagi, dasar Pencuri!"

Keringat mulai muncul di pelipis gadis blasteran itu. Matanya yang hitam memandang sekeliling dan mendapati bahwa teman-teman sekelas memandangnya dengan tatapan menuduh. Suara mereka lirih terdengar, saling berbisik bagaimana murid beasiswa bisa mendapatkan CD eksklusif impor yang mahal. Aria makin menciut. Dia tidak memiliki orang yang berpihak kepadanya. Dirinya menelan ludah. Dia seperti tikus yang tersudut dan tidak ada yang membela. Apa pun yang dikatakan olehnya hanya akan membuatnya makin terlihat bersalah dan diam juga memiliki efek yang sama. Pikiran Aria langsung berputar pada reputasinya di sekolah itu. Dia bisa kehilangan beasiswanya dan dikeluarkan. Gadis itu menelan ludah sementara mata Sophia yang berwarna biru elektrik itu memandangnya berkilat-kilat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Stalker Badboy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang