Nerd Girl's Crying -11- Dada Tempat Bersandar

10.3K 738 15
                                    

Written by: Shireishou

Dicopy sama persis ke:
💖 THE BAD AND THE NERD 💖
💖 POSSESSIVE BAD BOY AND MY NERD GIRL 💖
💖 MY STALKER BADBOY 💖
💖 BADBOY'S LOVE 💖

Dicopy sama persis ke: 💖 THE BAD AND THE NERD 💖 💖 POSSESSIVE BAD BOY AND MY NERD GIRL 💖 💖 MY STALKER BADBOY 💖 💖 BADBOY'S LOVE 💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aria masih berusaha menghapus jejak-jejak duka kala ia masuk ke dalam kelas. Hatinya hancur seperti kepingan CD yang kini ada dalam dekapannya. Hidungnya memerah dengan mata yang berwarna serupa. Sesekali isaknya masih terdengar menyayat, tapi ia berusaha meminimalisir semua perhatian padanya. Bergegas gadis itu duduk di bangku dan tetap menunduk.

Jangan berharap Aria bisa berkonsentrasi dalam pelajaran. Pikirannya kacau balau.

Dia bahkan belum mendapatkan gaji pertamanya untuk membayar CD ini. Belum menikmati barang yang susah payah didapatkan itu. Axel sialan! Aria menyumpahi pemuda itu berulang kali. Setiap kali ia merutuk, air matanya pun ikut runtuh.

Meski waktu terasa seperti kura-kura yang tersesat, bel waktu pulang akhirnya berdentang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meski waktu terasa seperti kura-kura yang tersesat, bel waktu pulang akhirnya berdentang. Sampai akhir, Axel tak menampakkan batang hidungnya. Aria pun tak mengharapkan kehadiran bajingan itu. Ia sungguh takut tak bisa menahan diri dan mengirimkan bogem mentah ke arah pemuda bermata kehijauan itu.

“Aria! Apa mau….” Kalimat Ji Wook terhenti. “Kau menangis?” Pemuda itu mengangsurkan tangan hendak memeriksa wajah Aria

Gadis itu berusaha menunduk semakin dalam. “Aku tak apa-apa.”

“Sungguh?”

Aria mengangguk berulang seolah berusaha meyakinkan ia baik-baik saja.

“Kuantar pulang?”

Lagi-lagi gadis itu hanya bisa mengangguk. Ia terlalu lelah untuk menunggu bus dan pulang ke apartemennya. Biarlah ia sesekali merepotkan. Kali ini ia sungguh butuh sesuatu untuk bersandar.

Tak butuh waktu lama sampai keduanya meluncur menyusuri jalan padat di tengah kota New York.

Hingga tiba-tiba Ji Wook memasuki sebuah pelataran pertokoan dan memarkirkan mobilnya di sana. Tanpa keluar dari mobil, ia menatap Aria yang bahkan tak menyadari bahwa mereka sudah berhenti.

My Stalker Badboy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang