Against The Bad Boy -29- Aroma Persaingan

6.2K 455 16
                                    

Written by AstieChan

Dicopy sama persis ke:
💖 THE BAD AND THE NERD 💖
💖 POSSESSIVE BAD BOY AND MY NERD GIRL 💖
💖 MY STALKER BADBOY 💖
💖 BADBOY'S LOVE 💖

Dicopy sama persis ke: 💖 THE BAD AND THE NERD 💖 💖 POSSESSIVE BAD BOY AND MY NERD GIRL 💖 💖 MY STALKER BADBOY 💖 💖 BADBOY'S LOVE 💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aria melihat banyak orang berbisik sembari melihat gawai mereka di sepanjang koridor sekolah. Bahkan ketika ia berlalu di dekat mereka, pandangan sinis bercampur iba mengikutinya. Aria bergidik membayangkan
pikiran apa yang ada di balik tatapan itu.

Gadis cerdas berkacamata itu selalu berusaha untuk tidak menonjol dan menghindar dari perkara. Namun, sejak ia masuk di Crown High School ini selalu ada saja hal yang membuatnya terlibat masalah.

Ketika Aria tiba di kelas, bisik-bisik terdengar makin santer. Sekelompok siswa yang berdiri di dekatnya, beberapa kali melirik dan menyebut namanya.

"Apa sebenarnya yang sedang kalian bicarakan? Apa ada kaitannya denganku?" tanya Aria yang tak bisa lagi menyembunyikan rasa ingin tahunya.

Para siswa itu mendadak diam, tidak menyangka jika orang yang dibicarakan mendengar ucapannya. Namun, tidak dengan seorang gadis yang setahu Aria sering memperhatikan Axel diam-diam. Gadis itu menatap kesal kepada Aria sambil menjelaskan,
"Apa kau belum tahu? Ini sudah menjadi viral. Sophia memasang foto mesra dengan Axel di IG story-nya."

Mulut Aria menganga, heran. Bukan karena foto itu, tetapi akibat muka tidak ramah yang diperlihatkan kawannya itu. "Aku tidak mengikuti akun Instagram Sophia," sahutnya.

Gadis itu menyorongkan ponselnya untuk memperlihatkan foto Sophia kepada Aria. Akan tetapi, tiba-tiba ia menarik kembali gawainya sambil menyunggingkan seulas senyum canggung. Aria kebingungan dengan perubahan sikap yang mendadak itu, apalagi tatapan lawan bicaranya terlihat agak ketakutan.

Aria menoleh untuk mencari tahu penyebabnya. Terlebih karena rasa penasaran tentang foto viral itu masih berputar di otaknya. Gadis berkacamata itu jadi mafhum mengapa kawannya tadi salah tingkah seketika.

“Ikut aku!” Seorang pria bersuara bariton memegang erat pergelangan tangan Aria.

“Tidak mau!” jawab Aria seraya menyentakkan lengannya dari pemuda itu.

Cengkeraman pemuda itu semakin terasa kencang, membuat Aria meringis menahan sakit. Namun, sorot mata emerald yang berkilat itu menyebabkan jantungnya berdegup kencang.

"Axel, sakit!" Aria menjerit tertahan.

"Shut up!" umpat Axel yang kemudian melonggarkan genggaman tangannya. Tatapannya tajam mengunci mata Aria. “Ikuti saja aku dan berhenti melawan supaya tanganmu tidak sakit," ancam pemuda itu.

My Stalker Badboy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang