-6-

2.1K 152 1
                                    

Mulut Jisoo terasa kaku dan hanya bisa terus memandangi sebuah lingkaran kecil berwarna perak polos yang berada dalam kotak silver yang diberikan Taeyong beberapa menit lalu.
"Kau suka?" Tanya Taeyong merangkul pundak Jisoo dari samping, tanpa ba bi bu Jisoo langsung memeluk erat laki laki yang berada disampingnya dan menangis sesegukan didada bidang Taeyong, Laki laki itu membalas pelukan Jisoo sangat erat mengelus punggung kecil Jisoo dan tersenyum puas saat melihat kebahagiaan yang membuncah dari gadis berambut panjang yang berada dipelukanya kini.
"Te-ri-makasih hiks..kkau meren-ca-nakan ini kan hiks?! Aku sangat se-enang..hiks hiks" Taeyong mengangguk tanda mengiyakan pertanyaan gadis itu disela sela pelukanya menenangkan gadis berambut panjang itu.
"Ya..jadi?" Spontan Jisoo mengangguk didalam pelukan Taeyong masih dengan tangisanya.
"Terimakasih sayang.." Pecah sudah tangis Jisoo kala Taeyong menyelipkan kata 'sayang' didalam kata katanya, bukan main bahagianya hati berdarah vampir itu.

####
Jisoo menggeliat bangun dari tidurnya yang lelap diranjang bernuansa gelap elegan Taeyong.
"Sudah bangun hmm..?" Oh...tampan sekali calon suaminya itu!! Sangat sangat tampan bahkan idol k-pop pun tak mampu mengalahkan ketampanan sempurna yang dipancarkan seorang
Lee Taeyong.
"Emm..selamat pagi.." Sapa Taeyong yang masih berantakan karena baru bangun tidur begitu juga dengan Jisoo yang sama berantakanya.
"Pagii.." Balas Jisoo yang masih berada diatas ranjang sedangkan Taeyong didepan pintu kamar bersender.
"Kenapa?" Tanya Jisoo kala melihat tatapan Taeyong yang sulit diartikan, tatapan seperti
'Aku menginginkanya!!'  Ya seperti itu jika Jisoo mengartikan.
"Mandilah kau terlihat berantakan.." Sela Taeyong lalu membalikan badanya keluar dari kamar tidurnya, dan Jisoo hanya mencibikkan bibirnya lalu turun dari ranjang dan menuju kamar mandi.
Taeyong menikmati sandwich berisi tumpukan daging didalamnya yang spesial dibuatkan oleh calon istrinya.
"Bagaimana?" Taeyong tersenyum menanggapi Jisoo.
"Tae..apa kau serius memberikan cincin ini? Apa kau serius menjalani hubungan lebih denganku? Apa kau serius dan janji tidak akan memepermainkan aku? Ap-" Taeyong menunjukkan jari telunjuknya tepat dibibir Jisoo dan mendekatkan wajahnya hingga Jisoo mundur.
"Aku akan bersumpah didepan kakak dan papaku.." Bisikan bibir yang sensuallllllll....menggoda iman siapa saja jika tidak bisa menahan diri untuk mencium bibir sexy milik laki laki yang ada dihadapanya!
Jisoo mengangguk, Sungguh Taeyong adalah laki laki misterius yang pernah ia kenal.
"Hari ini kita akan pindah kerumah kita.." Jisoo tersedak saat mendengar kata kata 'Rumah kita' yang dilafalkan dengan entengnya oleh laki laki bertubuh tinggi itu.
"Rumahmu maksudmu?" Tanya Jisoo memastikan dan tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Taeyong yang sibuk mengunyah sarapanya.
"Tae!! Jawab pertanyaanku! Kau itu dingin sekali aku merasa tidak berguna disini! Lebih baik aku keluar!" Taeyong membiarkan Jisoo pergi, hatinya sangat senang kala ia bisa benar benar membuat Jisoo jatuh kedalam pelukanya! Hanya satu yang belum diketahui Jisoo tentang diri Taeyong yaitu siapa Taeyong sebenarnya.

#####
Jisoo berjalan tepat disamping Taeyong tanpa canggung karena memang ia sudah mengenal Taeyong, Jisoo sengaja memaksa Taeyong untuk jalan jalan sore ini karena Jisoo jenuh terus terusan berada diapartemen laki laki itu.
"Emm.. Tae!" Panggil Jisoo, Taeyong menengok kearah Jisoo yang tepat berada disamping pundaknya.
"Hmm?" Jisoo merasa tidak enak sekaligus takut dan penasaran menanyakan hal ini kepada Taeyong.
"Emm..aku ingin bertanya,," Taeyong menghentikan langkahnya dan menghadapkan tubuhnya kearah Jisoo, Jisoo otomatis berhenti dan mengikuti gerakan Taeyong.
"Bertanya apa?" Jisoo menipiskan bibirnya dan menggigit bibir bawahnya hingga membuat Taeyong gemas sebenarnya dalam diamnya.
"Emm..begini..tadi kau bilang kau akan bersumpah didepan kakak dan papamu bukan? Tapi kenapa aku tidak pernah melihat kau bertemu dengan mereka bahkan selama beberapa bulan ini aku berada diapartemenmu sekalipun aku tidak pernah melihat kakak dan papamu mengunjungimu atau kau yang mengunjungi mereka
..dan apa mereka merestui kita apa mereka tau kalau anak/adik mereka menjalin hubungan dengan gadis sepertiku?" Taeyong hanya tersenyum menanggapi Jisoo dan itu membuat Jisoo ingin mencubit pipi tirus Taeyong untuk yang ketiga kalinya.
"Aw.." Aduh Taeyong saat tangan mungil Jisoo mencubit pipi Taeyong.
"Mereka tau..dan mereka merestui kita.." Jawab Taeyong singkat sambil mengelus pipinya.
"Benarkah? Kau tidak bohong kan?" Taeyong menggeleng dan menggenggan tangan Jisoo lalu mengajak gadis itu berjalan kembali.
"Lalu kapan ayahmu akan menemuiku?" Tanya Jisoo dan itu membuat Taeyong menghentikan langkahnya lagi.
Taeyong membungkukkan badanya agar wajahya sejajar dengan Jisoo dan mencubit hidung mancung Jisoo pelan.
"Sudah kubilang..tunggu sampai semuanya terjadi sayang.." Bagaimana Jisoo bisa menolak laki laki setampan dan semisterius Taeyong dihidupnya, dibalik kecuekanya ternyata laki laki itu sangat romantis! Itulah yang Jisoo rasakan, pipinya bersemu merah karena ulah Taeyong yang mendekatkan wajahnya kewajah Jisoo dan mengatakan kata kata seperti tadi!! Ingin rasanya Jisoo memeluk Taeyong kalau laki laki itu sudah menjadi suaminya!
"Baiklah.." Taeyong dengan usil menampilkan smirknya dan lebih mendekatkan wajahnya  hingga membuat Jisoo salah tingkah didepan laki laki itu dan memundurkan kepalanya.
"A-apa? Kenapa kau tersenyum seperti itu?" Bukan lagi pink warna pipi Jisoo melainkan berubah merah tomat akibat kejahilan Taeyong.
"Kau salah tingkah.. dan lucu sekali.." Jisoo menunduk dalam dalam saat Taeyong berusaha melihat wajah merah Jisoo, Jisoo sangat maluuu..dia tidak berani menampilkan wajahnya karena malu Taeyong memergoki salah tingkahnya.
"S-siapa! Aku tidak salah tingkah!" Sangkal Jisoo masih menundukkan wajahnya dalam.
"Coba kulihat wajah calon istriku.." BLUSS..habislah sudah kewarasan Jisoo karena kata kata yang dilontarkan Taeyong, Jisoo terus menghindari jari Taeyong yang ingin mengangkat wajahnya..dan itu membuat Taeyong gemass..
"Kau ini! Tae!!" Jisoo berlari menghindari Taeyong sebisa mungkin karena ya..kalian taulah apa yang dirasakan Jisoo..apalagi kalau bukan malu!!
Taeyong benar benar gemas dengan tingkah Jisoo yang seakan terus menariknya untuk mendekat mendekat dan lebih mendekat!! Ibaratkanlah gadis berambut panjang itu magnet dan Taeyong besi!

#####
"Ahhh!!!..." Jerit Jisoo saat mencapai klimaksnya.
"Aku mencintaimu dear.." Bisik Taeyong teppat ditelinga kiri Jisoo disaat mencapai klimaksnya, dia benar benar sudah memiki gadis itu!! Hati dan tubuhnya..
"I love your body baby.."Bisik Taeyong sambil meraup tubuh lemas Jisoo kedalam pelukanya.

Mata Jisoo terbuka lebar karena mimpi yang baru saja ia alami! Mimpi bersama Taeyong.. nafasnya naik turun tak karuan keringat membanjiri keningnya dia benar benar memimpikan hal yang tidak sepatutnya ia impikan! Dan itu membuat Jisoo sangat sangat pusing!
Jujur Jisoo tidak pernah membayangkan hal hal seperti itu bersama siapapun dan baru kali ini ia mengalami mimpi seperti tadi!!
"Astaga!" Bisik Jisoo, ia meraih ponselnya diatas nakas disamping tempat tidur dan melihat jam dilayar ponsel itu,
Pukul 01.03Am! Bibirnya menguap beberapa kali..hingga Jisoo memutuskan untuk kembali tidur sambil terus mengatur nafas dan detak jantungnya.
"10 5 10..." Ucap Jisoo lalu memejamkan kedua matanya berharap mimpinya tidak semenjijikkan tadi ia berharap mimpi indah!

####
Anyeong!!
Maaf ya..tulisan bergaris miring diatas semata mata untuk menunjukkan keprofesionalan saya sebagai author/penulis/pembuat cerita..jadi saya ingetin sekali lagi ya..kalau ada adik adik yang masih dibawah umur saya mohon..sekali, untuk tidak membaca karena apa? Demi menjaga pola fikir adik".
Kalau misalnya ada yang berfikir..
"kenapa ga dihapus sekalian aja ceritanya?! Daripada ngrusakin?!!" Nah..saya bakal jawab : "Lha inikan KARYA yang saya sudah tulis/mulai dari nol/0 dan seorang penulis/author harus bisa total dalam memberikan fantasynya! Tapi bukan karena otak si author kotor  ya!! Itu semata mata untuk menunjukan keprofesionalan, dan saya tidak mau menghapus karya yang sudah saya kembangkan! Jikalau ada yang menyalahkan saya..kan di 'DESKRIPSI CERITA' sudah saya katakan; Dibawah umur 16th dilarang membaca!! Nah
..seharusnya adik/kakak memperhatiakan dan membaca dengan saksama agar..tidak terjadi kesalah fahaman.."

And silahkan kalau mau pada VOMMEN^^ tak tunggu lho..

Gitu aja ya readers!!

I Love Your Body!![TaeyongXJisoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang