Gelak tawa Jisoo mengiang dipantai berpasir putih dan berair biru bening hingga dasar pantai itu terlihat sangat sangat indah, Taeyong tersenyum melihat Jisoo yang terlihat lebih baik dari pada tadi.
"Ahaaha...lagi aku ingin melihatmu seperti tadi Tae..ahahaha.." Taeyong menggeleng pelan dan itu langsung menghentikan tawa serta wajah sumringah Jisoo, Gadis itu malah tersenyum aneh lalu menggeser satu langkah dua langkah kesamping mendekat kepinggir air putih nan bening itu lalu..
Mencipratkan air itu tepat diwajah datar Taeyong dan itu membuat Taeyong mundur dan hampir jatuh.
"Ji!.." Wajah Taeyong yang terlihat serius malah ditanggapi bercanda dengan gelak tawa Jisoo, shiitt..belum ada dua detik tubuh Taeyong rapat dengan Jisoo hingga gadis itu memejamkan matanya.
Pelan pelan mata Jisoo terbuka dan wow..tangan kiri Taeyong sudah tepat mengangkat dagu Jidoo dan tangan kananya bersembunyi didalam kantung celananya.
Cooll...sekali gaya laki laki bermanik biru didepan Jisoo ini, pesonanya benar benar membuat Jisoo mampu jatuh dalam sekejap, dalam dan tajam tatapan yang diberikan kepada Jisoo.
"Mau kuapakan kau Ji..?" Bisik Taeyong dan itu benar benar membuat bulu kudup Jisoo berdiri karena suara berat yang keluar dari bibir sexy Taeyong.
"Emm..a-aku t-ttadi hanya bercanda..ahaha.." Jisoo mengangkat tanganya guna menyingkirkan jari telunjuk Jisoo namun dengan cepat tangan kanan Taeyong menahan tangan kiri Jisoo dan itu semakin membuat Jisoo gugup tak karuan hingga Jisoo menelan salivanya.
"Tae.. kau membuatku tidak nyaman dengan situasi ini.." Jisoo terlalu jujur dengan situasi sekarang hingga Taeyong mengurungkan niatnya yang semula ingin mencium bibir pink Jisoo menjadi takut kalau Jisoo merasa tidak diperlakukan dengan baik...
#Haduuhh..etitutmu membuatku melayang bangg Tae....♡·♥
Taeyong melepaskan genggaman tanganya kepada Jisoo dan menjauh sedikit dari gadis itu dan itu membuat Jisoo lega.
"Ji.." Jisoo menatap lembut Taeyong yang menatap tajam Jisoo.
"Kau mau tau siapa aku sebenarnya?" Jisoo menatap bingung kearah wajah datar Taeyong, dan mata laki laki itu perlahan menjadi orange lalu memerah seperti darah, Jisoo benar benar terkejut dengan perubahan yang tidak masuk akal dari mata Taeyong.
"Tae..matamu,," Jisoo tau Taeyong tidak memakai lensa! Jisoo yakin itu!!
"Ehemm..sebenarnya.."
"Apa?" Pupus Jisoo menjauh sedikit dari laki laki berkulit pucat yang ada didepanya kini, dan itu membuat Taeyong tidak nyaman.
"Dengarkan aku..aku adalah seorang vampir.." Ekspresi heran Jisoo timbul begitu saja, menurutnya vampir itu hanya makhluk mitologi yang tidak ada didunia nyata! Jisoo tidak meyakini hal hal seperti vampir, peri, werewolf, dan makhluk mitologi lainya.
"Ahaha..bercandamu tidak lucu Tae!" Tawa takut keluar dari bibir mungil Jisoo.
"Dengar Ji, kau harus percaya padaku..aku seorang vampir begitupun keluargaku..kaupun seorang vampir.." Taeyong memundurkan langkahnya saat Jisoo dengan wajah berani memajukan langkahnya menuju Taeyong.
"Aku? Kau? Vampir?! Aku seorang manusia!" Gertak Jisoo.
"Apa yang kau inginkan?! Bukti? Lihat jika dirimu benar benar seorang vampir!" Taeyong menggores tanganya hingga mengeluarkan darah, Jisoo merasakan haus yang sangat amat ketika melihat darah darah segar Taeyong menetes begitu saja! Jisoo merasa aneh dengan dirinya, lensa matanya berubah persis seperi bola mata Taeyong, merah...
"Aakkhh...ddarahh.." Jisoo tidak percaya! Apa yang baru saja ia katakan barusan, seperi bukan dirinya, dia merasa menginginkan darah itu! Darah Taeyong..
Luka Taeyong perlahan menutup dan darahnya pun berhenti menetes, Mata Jisoo belum juga berubah masih sama seperti Taeyong.
"Kau faham dengan situasi sekarangkan Ji?" Jisoo terhuyung jatuh tatapan matanya kosong, Taeyong mensejajarkan Jisoo dan memeluk gadis yang kini menangis itu.
"Tak apa..ini akhir sebagai manusia dan awal bagimu menjadi seorang vampir Ji.." Jisoo masih menangis, tidak percaya dengan apa yang barusan terjadi.
"Aku takut Tae.." Elusan tangan Taeyong dipunggung Jisoo membuat gadis itu sedikit lebih tenang.
"Tak apa..vampir bukanlah seorang monster, dan kita jalani semua ini..kau dan aku Ji.." Jisoo melepaskan pelukan Taeyong dan mendongakan wajahnya hingga berhadapan dengan wajah Taeyong.
"Bantu aku hadapi semua ini Tae.." Taeyong mengangguk mantap dan mencium lembut kening calon istrinya.
####
20. 00Pm
"Huftt.." Jisoo menghela nafasnya panjang, dia gugup sangat sangat gugup! Malam ini Jisoo akan bertemu dengan keluarga Taeyong!! Jantungnya berdegup tak karuan takut kalau keluarga Taeyong yang notabenya adalah seorang vampir."Wahh..inikah kau? Cantik sekali.." Jisoo agak kaget sampai sampai mundur karena Seolji membuka pintu kamar Taeyong.
"Tak apa..tak apa kau jangan takut dengan calon kakak iparmu sendiri..aku Seolji kakak Taeyong.." Seolji mendekati Jisoo dan merapihkan rambut Jisoo yang dibiarkan terurai, dress maroon yang pas ditubuh langsing Jisoo benar benar cocok dengan perawakan cantik itu.
"Ayo turun..kami menunggumu sedari tadi, aku tau kau gugup sekarang.. tenanglah kami sudah tau siapa kau dan kami menyukaimu juga..termasuk Papa.. kami semua menunggu kedatanganmu.." Jisoo tersenyum melihat keramahan yang ditunjukkan Seolji begitupun Seolji, Jisoo tau sekarang jika bangsa vampir hidup damai dan ramah tamah seperti halnya manusia,, dan yang Jisoo bayangkan selama ini salah jika para vampir menghabiskan hidup mereka hanya untuk berburu berperang dan membunuh satu sama lain betapa kacaunya dunia para vampir..itulah yang ada dibayangan Jisoo DULU.
"Terimakasih.." Ucap Jisoo pelan namun masih sampai dipendengaran tajam yang dimiliki Seolji.
"Sama sama..ayo kita turun sekarang.." Jisoo mengangguk dan menerima uluran tangan Seolji lalu mereka keluar dari kamar megah itu menuju lantai bawah.》》》
Semua tatapan keluarga Raja benar benar tersita pada satu sosok yang tengah menuruni tangga dengan anggunya, mata yang senada dengan baju maroon yang dikenakan Jisoo benar benar menampilkan sisi cantik nan tegas dari wajah manis Jisoo, bibir mungilnya dipoles dengan lipstik merah bata dan itu benar benar membuat Taeyong tergiur untuk mengecup bibir merah Jisoo.
"Astaga.. calon istri kak Tae sangat cantik!" Seru Reyeon anak tunggal dari pasangan Seolji dan Chanyeol, kedua anak Sehun dan Jennie pun mengangguk lucu tanda setuju.
Kalian tau ketiga anak vampir itu mempunyai sifat yang hampir mirip apalagi Soyeon dan Reyeon anaknya periang dan mudah akrab sedangkan Oh Taehyung anak kedua dari Sehun dan Jennie persis seperti sang ayah yang dingin dan sangat sangat bijak. Sedangkan sang adik Oh Soyeon ceria dan pemarah lalu si usil dan enerjik Park Reyeon anak dari Park Chanyeol dan Park Seolji.
"Kalian tau..setelah aku besar nanti aku pasti secantik pengantin kak Taeyong!" Ucap Soyeon dengan sangat antusias sembari memandang kagum kearah Jisoo yang menuruni tangga dengan sangat anggun.
"Kau? Berdoa saja.." Ejek Reyeon dengan wajah mengejeknya, Soyeon yang terlihat tidak terima langsung mencubit kecil Reyeon yang berada disampingnya.
"Kakak!! Lihat kelakuan Reyeon! Dia mengejekku..kakak.." Taehyung yang memasang wajah juteknya hanya melihat sekilas pertengkaran kedua anak vampir itu lalu dalam sekejab tidak mempedulikan lagi mereka berdua.
"Lihatlah..bahkan hyung tidak peduli padamu.." Taehyung menahan tangan Soyeon yang hampir memukul Reyeon.
"Re.. jangan membuat kegaduhan!" Begitulah cara mendiamkan keusilan Reyeon, dengan cara menghadapkan Reyeon dengan Taehyung.
"Hhe..maaf" Taehyung melepaskan tangan sang adik dan mengelus pucuk kepala adiknya dan itu yang membuat sang adik sangat sangat merasa terlindungi disamping sang kakak.####
Alloohaa..
Suasana hati lagi jelek..jadi ganyam jalan ceritanya,,
Maaf y readers..Aing mau ingetin aja jangan lupa :
VOTE AMA KOMEN(VOMMEN)
!!!!!!!!!!!!!!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Your Body!![TaeyongXJisoo]
VampireWARNING!! 1.)Siapin segala sesuatunya!! 2.)Yg masih dibawah 17+ ga boleh baca 3.)Demi keselamatan bangsa(yg diatas) 4.)Dilarang kerass COPASS\PLAGIAT dll 5.)Murni hasil karya saya sendiri(dijamin) #next ya kakak yuk dibaca,,^^