11

1.6K 109 0
                                    

Taeyong tersenyum dari kejauhan melihat gadis yang baru saja ia nikahi itu akrab dengan semua kakak kakaknya baik itu Sehun, Seolji, dan kedua kakak iparnya yaitu Chanyeol, dan Jennie bahkan mereka tertawa bersama seperti sudah kenal dekat sekali, Senyum Taeyong lebih mengembang ketika istrinya itu mencium pipi pipi gembul keponakanya dengan sayang. Terlihat anggun dan cantik ternyata Taeyong vampir paling beruntung bisa memiliki gadis yang ia sukai gadis yang sudah digariskan untuknya dan takdirnya.
"Tae!! Kenapa hanya berdiri disini? Tidak menyusul istri dan kakakmu?" Dahyun menepuk bahu teman sesusianya itu, vampir yang dulu pernah ia sukai, sampai sampai mengejar ngejar setiap hari hingga Dahyun merasa jenuh dan memutuskan pergi.
"Aku ingin melihatnya dari jauh..indah sekali bukan?" Jawab Taeyong tanpa melihat Dahyun yang berdiri disampingnya, Dahyun ikut tersenyum melihat betapa mabuknya Taeyong dibuat oleh gadis bersurai hitam panjang itu.
"Kau payah! Hanya melihatnya saja sudah seperti melihat darah segar.." Taeyong tersenyum sinis.
"Bagaimana jika aku merasakanya?..lebih nikmat daripada yang dibayangkan bukan..huh.."Dahyun merinding dengan ucapa seagresif itu, Junhoe yang mendengar percakapan konyol kedua temanya itu langsung menyusul.
"Merasakan apa? Dasar otak mesum!" Dahyun menjitak kepala Junhoe sambil berjinjit hingga laki laki vampir itu mengaduh, Taeyong tersenyum dan menepuk pundak Junhoe yang berada disamping Dahyun.
"Merasakan sesuatu yang sangat nikmat..kau tau maksudkukan Jun?" Junhoe saling tersenyum dengan Taeyong, Dahyun yang sebenarnya tau maksud daru ucapan Taeyong langsung memundurkan langkahnya namun..astaga!! Bukan salah lagi pinggangnya berada dipelukan Junhoe!!

#####
"Hai semua..hai sayang" Sapa Taeyong yang menerobos ikut bergabung dengan kakak kakaknya.
"Hai Tae.." Balas Jisoo yang langsung dihadiahi kecupan manis dari bibir Taeyong dikeningnya, dan itu membuatnya menjadi sedikit malu.
"Heh!! Darimana saja kau?! Istri ditinggal sembarangan! Kau fikir itu tidak berbahaya ha?!!" Semprot Seolji dengan galaknya.
"Maka dari itu aku meminta eonni untuk menjaga Jisoo! Tadi aku ada urusan sebentar dengan papa.." Jennie Sehun dan Chanyeol yang ingin bersulam menghentikan rencana mereka karena mendengar'urusan dengan raja'
Yang baru saja keluar dari mulut Taeyong.
"Urusan apa Tae?" Tanya Chanyeol yang berada disamping istrinya, Taeyong menggenggam tangan Jisoo erat dan mengajak saudara saudarinya untuk berunding.

Setelah berada diruang perundingan Jennie dan Seolji memutuskan untuk duduk sedangkan Sehun dan Chanyeol berdiri disamping pasangan mereka masing masing, Taeyong berada tepat dimeja bundar besar menghadap langsung dengan tatapan tatapan penasaran saudara saudarinya sembari menggenggam tangan lembut Jisoo yang sebenarnya gadis itu tidak tau apa maksud Taeyong dan maksud semua ini.
"Emm..aku meminta kalian kemari karena.." Taeyong menatap wajah cantik Jisoo yang pun menatap wajah Taeyong bingung.
"Karena apa?" Tanya Sehun dengan tatapan tajamnya.
"Ayolah Tae..jelaskan kepada kami tak apa.."Suara Jennie yang duduk ditemani suaminya.
"Aku dan Jisoo akan tinggal didunia manusia bersama keturunan kami mulai besok.." Seolji yang mendengar hal konyol itu langsung berdiri.
"Apa?!! Maksudmu apa tadi berkata seperti itu ha?!!" Amuk Seolji. "Maaf eonni hyung..aku meminta izin kalian dengan baik baik, kalian tau kan jika Jisoo tidak bisa tinggal lebih lama lagi di Herzlan..bagaimanapun juga kalian punya hati seperti manusia!" Bicara hal yang konyol seperti itu mungkin akan lebih baik bagi Taeyong namun tidak untuk Jisoo yang bingung dan takut.
"Tae.. kau tidak boleh membawa istri dan calon keturunanmu keluar dari Herzlan sebelum waktu yang ditentukan..jika kau nekat kau tau akibat yang kau tanggung bukan? Cobalah kau fikir bagaimana keselamatan anak dan istrimu..."Tambah Jennie dengan suara lebih halus daripada Seolji.
"Mmenmangnya kenapa jika aku dan Taeyong tinggal didunia manusia?" Tanya Jisoo yang memang belum tau banyak peraturan dinegeri asal suaminya itu, Seolji melunakkan cara bicaranya.
"Didalam tubuhmu itu adalah arwah Greagadille! Arwah yang berharga bagi kerajaan ini hanya ada 10 arwah Gteagadille yang yang masih ada termasuk didalam tubuhmu itu, Jika kalian mengambil resiko tinggal didunia manusia sedangkan kau baru mengandung calon puteramu itu nanti,, maka kupastikan kau dan calaon keturunan kalian tidak selamat! Bukanya aku mengada ada bukanya kata kataku ini hanya kebohongan..jangan anggap kau Tae punya kekuatan yang 10.000kali lebih kuat dibanding kami kau bisa menjaga sepenuh waktu calon keturunanmu dan istrimu! Jangan merasa jika kau yang terkuat diantara kami dan istrimu mempunyai arwah tetua bangsa vampir naga dan werewolf kau bertindak menyalahi aturan!! Aturan tetaplah aturan!" Sehun menepuk pundak adiknya (Seolji).
"Kau jangan egois Tae! Mungkin kau berfikir jika kami mengizinkan..tapi tidak! Kami bukan memikirkan diri kami.. tapi kami memikirkan keselamatanmu, calon puteramu, dan istrimu! Berfikirlah keselamatan calon putera dan istrimu! Bukan hanya kesenangan yang akan kau dapatkan didunia manusia!" Taeyong benar benar dibuat bingung dengan kondisi sekarang, disatu sisi ia ingin membangun kehidupan bersama Jisoo didunia yang ia inginkan!! Namun disisi lain ia tidak boleh egois!!
"Tapi-"
"Hei..aku pernah bilang padamu Tae! Peraturan itu dibuat untuk melindungi bukan mengekang.. aku tau betapa sulitnya fikiranmu sekarang.. sama sepertiku yang dulu ingin membesarkan Reyeon dengan Seolji diPackku dikerajaanku sendiri..tapi itu tidak mungkin..berpuluh tahun aku menyerahkan Packu kepada tangan kananku demi keselamatam dan kebahagiaan mereka yang aku sayangi Tae.. jadi cukulah egoismu itu sampai disini..fikirkan kami, Papa, Mama, Istri, dan calon putramu.." Pungkas Chanyeol, Seolji sebenarnya ingin tersenyum mendengan ucapan semanis itu dari bibir suaminya tapi ia tahan karena situasi sekarang ini.
"Ji.."
"Tae.. aku akan tinggal disini! Jangan ambil resiko itu.. resiko yang dikatakan oleh kakak kakakmu, kumohon.." Taeyong mengisyaratkan untuk kakak kakaknya memberi waktu mereka berdua.
Setelah Seolji Chanyeol Sehun dan Jennie pergi, Taeyong mencium kening Jisoo sangat lama.
"Ji..apa kau benar benar akan disini?" Tanya Taeyong menggenggam erat sekali kedua tangan Jisoo.
"Memang dulu aku manusia dan tinggalku didunia manusia, namun aku bukanlah Jisoo yang dulu..masaku menjadi manusia sudah berakhir..dan masaku menjadi vampir baru akan dimulai..emm sejujurnya aku cukup penasaran dengan tempat tempat disekitar sini.. jadi bolehkan besok temani aku jalan jalan..." Taeyong yang mendengar ucapan menggelitik Jisoo hanya bisa tersenyum dan merangkul pinggang ramping istrinya itu untuk lebih rapat ketubuhnya hingga hidung mereka hampir bersentuhan.
"Tae..apa yang kau lakukan?" Taeyong terus mempererat pinggang Jisoo hinga menyatu dengan tubuhnya dan itu membuat Jisoo panas dingin.
"Ji..tubuhmu sangat indah.."
Jisoo sangat merinding mendengar ucapan yang dikatakan Taeyong tadi.
"Kau ini!! Mesum.." Taeyong mengangkat satu alisnya dan ohhh..ya tuhan!! Dia sangat sempurna!!!!!!
"Biarkanlah aku mesum..toh hanya kepada istriku sendiri.. mau melakukan disini atau dikamar hemm??" Goda Taeyong dan satu cubitan melayang tepat dibahunya.
"Tae!! Kau itu!! Jangan seperti itu!! Memangnya melakukan apa?! Dasar mesum!!" Taeyong terkekeh geli melihat pipi Jisoo yang memerah dan bibir manyun istrinya itu.
"Melakukan sesuatu yang sangat nikmat.." Bisik Taeyong tepat ditelinga Jisoo dan ohh..astaga bisakah Taeyong berhenti membuatnya menjadi salah tingkah sekarang!!!
"LEE TAEYONG!!" Astaga lucu sekali wajah istrinya itu, Jisoo berusaha melepaskan diri dari sia sia!!
"Kau mau kemana? Ji..astaga cepatlah selesai acara ini aku sudah tidak sabar sayang...." Buk buk buk..pukulan pukulan kecil yang menggemaskan dimata Taeyong, Jisoo sudah tidak tau mau berbuat apa sekarang!!
"Taeyong!! Jika berkata seperti itu lagi!! Maka aku tidak mau tidur bersamamu malam ini!!" Taeyong terbahak melihat betapa lucunya Jisoo saat salah tingkah begini apalagi tepat dipelukanya.
"Iya baiklah..daripada aku menunda untuk nanti malam lebih baik sekarang kutunda saja..ahahaa.." Taeyong membawa Jisoo kedalam pelukanya, astaga pelukan yang lebih nyaman dibandingkan pelukan siapapun itulah bagi Jisoo, Taeyong menaruh dagunya diatas kepala Jisoo sembari sesekali mengecup singkat pucuk kepala istrinya itu.
"Tae.."
"Ya sayang?"
"Maaf tadi aku memukulmu.."
"Ahaha..tak apa itu tidak terasa sama sekali.."
"Terimakasih.."
Pelukan yang romantis hangat dan bertahan lama hingga rasa nyaman mereka sangat kuat satu sama lain.

####
Alooo..Hadeuh ceritanya cuma pendek maaf ya reeders^^

Jangan lupa vote and kommen ya..see you

O iya part selanjutnya agak fulgar nih reeders jadi yang nasih dibawah umur aing mohon jangan baca!!!!!!!

I Love Your Body!![TaeyongXJisoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang