I Love Your Body!![TaeyongXJisoo]

20

Sama..Seperti 10 hari yang lalu Taeyong tidak tidur bersamanya, pekerjaan yang harus mewajibkan suaminya tidak bersamanya selama 2minggu dan yakin..Jisoo ingin sekali bertemu dengan suaminya sekarang ini! Satu satunya yang selalu menemaninya tidur hanya baju rajut berwarna cokelat yang digunakan suaminya saat tidur bersama Jisoo, baju itu sangat hangat dan Jisoo sangat nyaman tidur dipelukan Taeyong menggunakan baju rajut cokelat itu, pun..aroma tubuh Taeyong masih menempel sejak 10 hari yang lalu, dengan langkah agak malas Jisoo menurunkan kakinya dari atas ranjang, sediikit menguap dan menatap baju rajut cokelat milik Taeyong yang masih digenggamanya.
"Tae..cepatlah pulang..anak ini merindukanmu.." Bisik Jisoo sembari mengusap perutnya yang terlihat agak membuncit.
"Tok..tok..tok..tok.." Jisoo mencepol rambutnya yang tidak begitu berantakan dan melangkahkan kakinya menuju pintu cokelat besar itu lalu membukanya.
"Selamat pagi nyonya.." Jisoo tersenyum sedikit untuk membalas sapaan kepala pelayan He An dan kembali membalikkan badanya melangkahkan kakinya kedalam kamar mandi.
Pelayan yang sudah cukup berumur itu segera melaksanakan tugasnya untuk membersihkan setiap inci kamar tidur Jisoo dan Taeyong.
Didalam kamar mandi Jisoo mulai melucuti pakaianya yang menempel menutupi tubuhnya, lalu perlahan memasukan tubuh telanjangnya kedalam bathup berisikan air hangat bebau khas minyak kasturi sangat sangat nyaman.. Ternyata benar apa yang dikatakan Taeyong 10hari yang lalu jika Jisoo tidak akan mampu menahan rasa rindunya! Ia tidak mengelak itu.
Sekarang ingin sekali ia menyusul Taeyong namun.. Seolji eonni tidak membolehkan hal tersebut! Alasanya ya..karena perjalanan yang tidak sembarangan dan yang terutama "anak yang Jisoo kandung sekarang" .
Setelah difikir fikir ia akan benar benar menghubungi suaminya lewat vidio call setelah acara mandinya selesai!! Ia tidak peduli walaupun sesibuk apapun Taeyong! Dia sangat merindukan laki laki misteriusnya itu.

30 minute..
Jisoo menekan tombol hijau dilayar ponselnya dan....wajah suaminya terpampang jelas dilayar ponselnya ...

"Hai sayang.."

"Tae..aku ingin menuyusulmu.."

"Apa? Tidak Ji! Perjalanan kesini terlalu berbahaya.."

"Tapi-"

"Tidak sayang..oww..ngomong ngomong apa itu artinya kau merindukanku??"

"Tentu saja! Biasanya pagi pagi begini aku membangunkanmu..sekarang..siapa yang harus aku bangunkan?"

"Astaga..maaf untuk itu Ji..emm apa kau baru saja selesai mandi humm?"

"Iya..apa kau sibuk sekali ?"

"Pagi ini belum..aku mengerjakan tugas agak cepat karena-"

"Karena apa?"

"Karena aku ingin segera mengelus bayi yang berada di perut mungilmu itu.."

"Kau ini..sepertinya bayi ini merindukanmu.."

"Benarkah? Bagaimana kau tau sayang?"

"Ya..seperti selama kau meninggalkan aku..aku tidak bisa tidur kalau tidak memakai baju cokelat rajutmu..aneh bukan?"

"Ahaha..benarkah? Oww..calon anak kita sudah membuatmu semanja itu.."

"Entahlah..akhir akhir ini aku juga lebih cepat merasa kelelahan.."

"Benarkah? Sudah periksa kedokter?"

"Tidak mau.."

"Kenapa? Aku takut terjadi apa apa padamu sayang.."

"Tidak mau kalau tidak bersamamu..aku takut kedokter sendirian.."

"Emm..baiklah aku pasti pulang 4hari lagi.."