"TAE!!!!!!!" Bukan main kagetnya saat Taeyong mendengar jeritan luar biasa dari arah kamar tidurnya dengan secepat kilat Taeyong masuk kedalam kamarnya.
"Apa? Ada apa?" Panik? Tentu! Bagaimana tidak jika Jisoo berteriak histeris didalam kamar mandi!
"Aku pinjam bajumu! Bajuku sudah sangat bau!" Ekspresi panik yang semula tergambar jelas diwajah Taeyong kini sirna terganti dengan ekspresi datar, ia pergi kearah lemari bajunya dan mengambilkan kemeja big size berwarna biru bergaris vertikal yang terlihat kedodoran dan imut jika dipakai Jisoo.
"Mana?" Taeyong kaget luar biasa saat tiba tiba Jisoo menepuk pundaknya dan saat berballik..tubuh Jisoo hanya dililit handuk berwarna hitam diatas lutut dan terlihat errrr...mengundang seksual Taeyong untuk memakan gadis itu.
"Terimakasih..sekarang keluarlah!" Pinta Jisoo dan Taeyong segera sadar akan pandanganya yang masih haram-_-
"Ya.."Taeyong segera melangkahkan kakinya meninggalkan Jisoo yang ingin berganti pakaian, untung saja kakak perempuan Taeyong cepat cepat membawakan keperluan Jisoo seperti ya..pakaian dalam dan beberapa penguncir rambut atau aksesoris wanita sialnya Seolji lupa membawakan pakaian untuk gadis itu..jadi ya sudah Taeyong memutuskan memberikan kemeja big sizanya untuk dipakai Jisoo.####
Jisoo terus memainkan ponselnya mendengarkan music sedari bersenandung menyayikan lagu
Fly-Jesicca ft. Fabolous didalam mobil yang dikendalikan Taeyong, sedangkan Taeyong fokus dengan jalanan yang ia lewati tak terganggu dengan suara indah Jisoo.
"Tae.." Panggil Jisoo, Taeyong yang merasa dipanggil langsung menengok kearah Jisoo.
"Ya?" Oh..wajah polos dan indah itu benar benar membuat Taryong kepayang apalagi aroma wewangian yang umumnya alami diuarkan dari dalam tubuh Jisoo wangi vanilla, lavender, dan mawar sangat membuat kepayang indra penciuman Taeyong.
"Menuju pantai kan?" Tanya Jisoo sembari mengeraskan folume musicnya.
"Tidak.." jawab Taeyong singkat, Jisoo kembali mengecilkan folume musicnya.
"Lalu? Kita akan kemana?" Tanya Jisoo kembali.
"Kita kepusat perbelanjaan.." Langsung saja Jisoo bungah mendengar hal yang baru saja disampaikan Taeyong, Dengan gemas Jisoo mencubit pipi tirus Taeyong hingga pria disampingnya itu mengaduh.
"Maaf..maaf aku senang sekali..huft kau tau Tae? Sejak aku tinggal diapartemenmu dua bulan yang lalu kau tidak pernah mengajakku kepusat perbelanjaan Seoul.." Dua bulan? Taeyong tidak salah dengar kan? Dia rasa baru 5hari yang lalu gadis itu tinggal bersamanya, mungkin itu efek tidur panjang Jisoo, batin Taeyong.
"Dan anehnya kau tidak juga melamarku..."Kaget Taeyong saat mendengar pembicaraan ngelantur yang dilayangkan Jisoo.
"Hei..Ji dua hari lagi kau mau aku lamar?" Tanya Taeyong sambil menengokkan kepalanya kearah wajah Jisoo.
"Tidak.." Taeyong bingung dengan sifat plin plan yang dimiliki Jisoo.
"Kau tadi bilang jika ingin kulamar.." Jisoo tertawa kecil dan lagi lagi mencubit pipi Taeyong.
"Aku tidak serius.. aku hanya bercanda" Raut muka yang semula agak cerah kembali menjadi keruh..sepertinya Jisoo suka mempermainkan raut wajah Taeyong.
"Hmm.." Setelah menempuh 1jam perjalanan dengan mobil sport hitam Taeyong akhirnya mereka berdua sampai dipusat perbelanjaan dikota terbesar Seoul, Korea Selatan.
"Jika menginginkan sesuatu ambilah.." Perintah Taeyong sambil menutup pintu mobilnya, Taeyong berpakaian menggunakan hodiee hitam, Jins robek dibagian lutut, dan sepatu nike hitam bercorak abu abu, didukung dengan warna rambut hitam silver sangat sangat sangat sempurna dan jangan lupakan jam tangan.
Sedangkan Jisoo dengan Pdnya menggunakan hot pants, kemeja biru laut big size yang menutupi lututnya, sepatu biru donker nike yang dibelikan Taeyong dan rambut kuncir kuda serta kacamata full face hitam yang mendukung wajah imutnya.
"Baiklah.." Mereka berdua berjalan meninggalkan parkiran dan menuju kepusat perbelanjaan super meriah dan besar itu.
"Kau mau apa?" Tanya Taeyong sembari mengantongi ponselnya.
"Aku ingin membeli baju wanita..karena ingin sangatlah..kebesaran.." Jujur Jisoo, Taeyong dan Jisoo berjalan berjejer persis seperti sepasang kekasih namun mereka tidak bergangdeng tangan karena Taeyong sadar posisinya bukanlah kekasih dari Jisoo dan Taeyong takut jika gadis itu malah tidak nyaman, lihatlah tatapan dari para pengunjung tempat perbelanjaan itu..seperi melihat malaikat saja hingga mata mereka rasanya tidak bisa mencari objek lain selain wajah dan tubuh proporsional Taeyong.
"Tae..yang ini bagaimana?" Tanya Jisoo menunjukkan sebuah baju berwarna hitam pink bermodel imut, Taeyong menengok dan melihat keseluruhan baju yang dipilih
'Calon' istrinya itu.
"Tidak! Itu tidak cocok.." Jisoo mengeryitkan dahinya.
"Tapi ini murahh..aku tidak mau yang terlalu mahal.." Taeyong merebut halus baju yang berada ditangan Jisoo, sedangkan Jisoo mencibikkan bibirnya seperti anak kecil yang kehilangan permen lolipop warna warninya.
"Kalau aku bilang tidak! jangan melawan! Ayo cari lagi.." Jisoo mengekor dibelakang Taeyong sambil melirik nanar baju yang ia inginkan tadi.
"Ambil yang ini..kau suka?" Jisoo menimang nimang baju yang diserahkan Taeyong berwarna tosca.
"Tapi ini sangat mahal Tae.." Taeyong menggeleng.
"Aku yang mau..dan aku yang bayar kau jangan khawatir.." Jisoo hanya bisa tersenyum saat jari jari panjang Taeyong menyentuh dan mengelus nyaman pucuk kepala Jisoo hingga gadis itu memejam sebentar.
"Tapi..aku merepotkanmu jadinya.." Taeyong menggeleng dan menggandeng tangan Jisoo untuk membeli celana jins dan apapun kebutuhan yang Jisoo dan Taeyong butuhkan.#####
"Tae..terimakasih untuk semua ini.." Taeyong tersenyum.
"Emm..kau mau itu?" Tanya Taeyong menunjuk sebuah kedai yang menjual es krim.
"Tidak usah..nanti uangmu habis" Astaga ternyata selain manis cantik dan berani gadis disampingnya ini juga irit¤~¤
"Ayo kubelikan.."Jisoo menahan tangan Taeyong yang ingin membuka pintu mobil dan menggeleng.
"Aku sudah kenyang tadi makan seafood yang kau belikan.." Tolaknya dengan halus, dan Taeyong membatalkan acara membuka pintu mobilnya lalu kembali memacu laju kecepatan mobil sport mewah itu.
"Ji..kenapa kau menolak beberapa tawaranku tadi?" Jisoo yang sedang memakan camilan cokelatnya berhenti.
"Karena..pertama aku tidak tau statusku sebagai siapamu kedua aku tidak mau merepotkanmu karena aku selalu merepotkanmu ketiga kembali lagi kenomor yang kedua dan keempat kembali lagi kenomor tiga.. begitulah alasanku" Taeyong sedikit tertawa dibuat Jisoo karena pernyataan yang dibuat Jisoo.
"Baiklah..jadi tunggu nanti malam oke?" Jisoo bingung dan mengangguk begitu saja sambil melanjutkan acara makanya didalam mobil Taeyong.####
Pukul 11.55Pm Jisoo tetap berada didalam kamar Taeyong dengan memakai dress maroon panjang yang dibelikan Taeyong tadi.
"Astaga..dimana kau Tae!!" Rutu Jisoo sembari menghentak hentakkan kakinya kelantai sembari mencibikkan bibirnya.
"Kalau tau begini aku tinggal tidur dulu!! Uahh..ngantukk" sudah 2jam lebih Jisoo menunggu Taeyong yang entah pergi kemana! Laki laki itu bilang Jisoo harus menunggu beberapa menit karena Taeyong harus mmembeli sesuatu dan apa sekarang?! Sudah dua jam lebih laki laki itu meninggalkan Taeyong dengan pintu terkunci dan yang lebih parah!! Taeyong membawa ponsel Jisoo!!
"Terserah..aku ngantuk sekali!" Dengan kasar Jisoo merebahkan tubuhnya sendiri keranjang Taeyong, o iya jadi sebenarnya selama 5hari dirumah Taeyong Jisoo selalu tidur diranjang Taeyong dan Taeyong sendiri tidur disofa demi kenyamanan gadis yang ia inginkan.
Mata Jisoo terlelap dalam sekejap karena kantuk yang tidak bisa ia tahan.
Dan sekarang tepat pukul 12malam Taeyong membuka pintu kamarnya dan sengaja mematikan lampu kamarnya lalu masuk pelan pelan agar tidak membangunkan Jisoo yang ia ketahui sudah tertidur.
Tepat didepan wajah Jisoo, Taeyong ingin sekali mencium bibir gadis yang tengah terlelap itu, "emmm.." Jisoo terbangun matanya mengerjap dan..
"AASSTAGA!!!" Jisoo kaget bukan main saat Wajah Taeyong tepat berada didepan wajahnya.
"Tae!!! Kau ini!! kau ingin aku mati huh?!!" Taeyong tertawa kecil dan duduk disamping ranjangnya lalu menyodorkan kotak berwarna silver tepat didepan Jisoo.
"Apa ini?" Tanya Jisoo dengan nada yang masih agak jengkel karena ulah Taeyong.
"Bukalah.." Bisik Taeyong.
"Hidupkan dulu lampunya!" Taeyong segera menghidupkan sakelar lampu diapartemenya itu dan kembali duduk disamping Jisoo.
"Begini kan aku bisa melihat..kukira kau tadi hantu! Ini apa?" Taeyong menaikan satu alisnya menandakan ia memberi isyarat untuk Jisoo membuka kotak kecil itu.
1 2 3 and....."I LOVE YOU"
"Do You merry me?"
Sebuah surat kecil berwarna putih, Mata Jisoo terbuka lebar matanya memanas kala itu juga karena benda yang berada didalam kotak kecil itu!####
HALOO!!!
O_OReaders ketemu lagi sama aing.. kalo pada penasaran benda apa yang dikasih Taetae buat Jiji baca lanjutanya yaa..jangan pada putus tengah jalan!! And jangan pada setengah setengah ya kaloo bacaaa'_'Inget juga ama VOMMEN^^
Kenapa aku ingeti terus soal vommen?
Pada penasaran ga sih?
JAWAB ;
1)Soalnya Vote itu bagian paling penting buat sipenulis cerita
2)Gitu juga sama Komen.. kalo para readers rajin komen (apa aja!) Itu tandanya kalian readers lebih ngehargain KARYA orang!
3)VOMMEN itu kembali lagi kenomor 1 ama 2..Jadi..please ya Readers kalian rajin rajin Vommen^~^
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Your Body!![TaeyongXJisoo]
VampireWARNING!! 1.)Siapin segala sesuatunya!! 2.)Yg masih dibawah 17+ ga boleh baca 3.)Demi keselamatan bangsa(yg diatas) 4.)Dilarang kerass COPASS\PLAGIAT dll 5.)Murni hasil karya saya sendiri(dijamin) #next ya kakak yuk dibaca,,^^