Carnesya's Love Song [ Sudah Terbit ]

18. Superstar

Nesya konsisten dengan komitment yang ia pegang, fokus pada pendidikan dan peluncuran debut albumnya. Bahkan, single pertamanya booming dan menjadi salah satu single terlaris. Tawaran showpun berdatangan. Devina yang berpengalaman menjadi manager artis pendatang baru, berhasil melambungkan nama Nesya di deretan selebritas tanah air. Devina juga selalu berkoordinasi dengan Karti jika ia ingin menjadwalkan show untuk Nesya. Karena Paduka Raja Wardhana, selalu mewanti untuk tidak mengorbankan pendidikan demi titian karir putrinya.

Berbagai tawaran on air dan off air masuk di meja management yang menaungi Nesya. Tak jarang tawaran iklan dan endorsment pun masuk, semua itu berkat penampilan dan performa Nesya diatas panggung berhasil memukau para penonton. Nesya juga memiliki banyak fans, terutama pria. Tetapi mereka tidak tahu jika Nesya telah besuami.

Bagaimana mereka tahu, jika Nesya tidak pernah sekalipun tampil di muka publik bersama suaminya. Ia juga tidak pernah memperlihatkan kemesraan bersama Yusuf di khalayak ramai.Padahal dimanapun ia berada, sorot kamera tak berhenti mengarah kepadanya.

Bukan Nesya malu dengan statustelah bersuami atau bersuamikan Yusuf Arbianda. Tetapi, Nesya takut bila seluruh tanah air tahu Yusuf suaminya dan suatu hari meninggalkanya. Ia harus bagaimana? Mungkin kesakitan yang ia rasakan dan Nesya tak pandai dalam membohongi perasaannya. Seperti saat ini, ia berusaha keras terlihat baik-baik saja dan bahagia, padahal hatinya hampa juga merana merindukan pria pemilik dekapan hangat bagi Nesya.

Rindu? Bukankah mereka setiap hari bertemu, satu atap,kamar dan ranjang? Lalu rindu bagaimana maksud Nesya? Bukankah ini kemauannya sendiri berkomitment untuk lebih 'anggun' alias cuek pada Yusuf. Namun, saat ini Nesya tengah menyesali sikap sok anggun dan sok dewasanya. Ia ingin seperti waktu itu.

Nyatanya, bukan hanya Nesya yang merasa rumah tangga mereka berjalan tanpa gairah, Yusuf pun merasakan sesuatu berbeda dalam hari-harinya. Entah apa, tetapi ia merasa seperti ada yang kurang. Jaksa kaku dan dingin tersebut tidak tahuharus bagaimana mencairkan suasana 'tenang' rumah tangga mereka. Pria itu bukannya mencari jalan keluar, justru disibukkan dengan kasus tipikor yang menyeret salah satu nama petinggi partai ternama dan kini dalam tahap pelaporan dari KPK. Yusuf pun mau tidak maumenghabiskan setiap malam mempelajari dokumen-dokumen terkait, yang akhirnya membuat hubungan mereka semakin jauh.

Karena kesibukan itulah, mereka hanya bertemu saat sarapan dan makan malam. Jika pagi hari mereka dikejar waktu, maka malam harinya, mereka akan berkutat dengan pekerjaan masing-masing. Tidak jarang Yusuf mendapati apartement-nya dalam keadaan gelap sekeluarnya dari ruang kerja dan mendapati Nesya tertidur nyenyak di bawah selimut. Jika sudah begitu, Yusuf hanya bisa menatap lalu mengecup kening Nesya sebelum ia juga menyerah dalam mimpi.

*****

"Ibundaaa! Oh, Ibundaaaa! Anakmu ini rindu."

Winda memutar bola mata malas. Kumat lebaynya. "Apaan sih, Sya! Mama berat akh kamu gandolin kayak gini!" protes Winda saat lenganya digelandoti Nesya. "Mama lagi panggang Choco Lava Cakeini! Kamu gangguin Mama kayak gini nanti kena loyang panas, loh!"

Nesya memberengut, melepas rangkulan manja pada sang ibu tiri. Menduduki kursi makan dan memilih membuka setoples yang terdapat camilan di dalamnya.

"Gimana rumah tangga kamu dan Yusuf?" tanya Windatengah mengangkat beberapa kue dari loyang.

Nesya tak langsung menjawab Winda, memilih menikmati camilan. "Biasa aja. Kenapa Mama nggak tanya album kakak aja, sih? Booming, loh! Single-nya aja diputer terus di acara-acara musik tv."

"Mama nggak pernah khawatir sama kemampuan entertaining-mu. Mama percaya kamu mumpuni disana. Hanya ... khawatir sama pernikahan tanpa cinta kalian."