[ ALENDRA 02 ]

232 12 0
                                    

"Lagi lagi aku hanya bisa mengagumimu, bukan memiliki dirimu" -Rangga


"Gw ? Ajak cewe kampung itu? N A J I S" sahut Alendra dengan tanpa berdosanya

"Ale ale gw heran sama lu, lu kata dia cewe kampung?muka dia aja keliatan anak menaknya gimana sih" Sahut Arya

"Alah gw ga peduli sekaya apapun dia gw benci sama Lienna" Sahut Alendra

Tanpa alendra sadari orang yang mereka bahas ada didepan mereka, menyaksikan hinaan hinaan yang terdengar nyaring dari mulut tipis alendra itu. Lamunan itu datang menghantam.

"Eh Lienna" Sahut Rayhan

"Lienna ada apa kesini?" Sahut Arya

"Ini kak Lienna balikin formulir pendaptaran eskulnya" Sahut Lienna

"Tadinya aku minat banget tapi setelah kata itu terucap hati tak sanggup berucap" Gumam lienna

"Kenapa lienna?" Sahut Rayhan dengan ramah

"Aku ga minat kak" Sahut Lienna

"Baguslah kalo lu gak minat, jadi gw ga risih ada lu yang bikin gw gatel kaya gw kena kutu" Sahut Alendra dengan dinginnya tak menyaring ucapannya terlebih dahulu.

"Le lu apaan sih gitu banget sama cewe" Sahut Arya

"Bodo cewe tolol kaya dia tuh pantes dapet kata kata itu" Sahut Alendra

Lienna hanya tersenyum mendengar kata kata itu dan berpamitan pergi meninggalkan mereka bertiga.

Hati Lienna hancur tak karuan mendengar segala hal yang dikeluarkan dengan mudah dari mulut seorang alendra tanpa dia ingat bahwa lienna lah yang pernah membantunya saat masa masa smp dulu.

Lienna hanya bisa menangis melihat betapa benarnya apa yang alendra katakan, bahwa wanita sepertinya adalah wanita tolol yang hanya bisa menjadi kutu bagi alendra.

"Sini aku bantu kamu elap air matanya" Sahut seseorang dari pinggir kursi taman itu.

Mata mereka bertemu tanpa Rangga sadari badan Lienna berada sangat dekat dengan badan Rangga, betapa hangat dan nyamannya pelukan seorang Lienna.

"Cuman cowo bego yang mau nyia nyiain perasaan cewe sebaik Lienna" Gumam Rangga dalam hatinya sambil menambah erat pelukan itu dan mengelus ngelus rambut lurus lembut milik Lienna.

"Kamu kenapa lagi Lienna?" Sahut Rangga

"Kak Ale jahat banget kak kenapa sih" Sahut Lienna dengan isak tangisnya itu.

"Aduhh manusia Ale ale itu ngapain kamu lagi sih" Sahut Rangga dengan sabarnya

"Dia ngatain aku tolol kak, dia juga suka ngatain aku itu kutu di hidup dia" Sahut lienna

"Lienna liat aku" Sahut Rangga sambil menggenggam lengan lienna dengan penuh makna"kamu gak tolol kamu itu terlalu baik sama orang yang seharusnya gak kamu baikin dan kamu juga bukan kutu tapi malaikat hanya hati mereka terkutuk jadi gak bisa liat betapa baiknya kamu"sahut Rangga sambil tersenyum berharal lienna berhenti menangis

"Makasih ya kak" Sahut Lienna mencoba menghapus air matanya dengan tisu yang Rangga bawa

"Buat apa?" Sahut Rangga

"Kaka selalu ada buat aku, kaka juga selalu baik sama aku" Sahut lienna

'Karena aku mencintai kamu lienna maka aku gak mau orang yang aku cintai terluka karena cinta yang dusta' Gumam Rangga

"Ya kan kita udah kenal lama masa sih aku galak galak apalagi sama my angel" Sahut Rangga mencoba menghibur lienna

"Apaan sih kak berlebiban banget sih" Sahut Lienna dengan tawa tipisnya membali

ALENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang