Rachel adalah seorang desaigner muda yg berbakat, saat dia dipercaya menjadi juri ajang pencarian bakat yg diadskan majalah fashion dia bertemu seorang pria yg ternyata itu adalah teman suami sahabatnya.
"Aku tidak sudi mempunyai menantu orang renda...
"Kau begitu cantik. Aku tak ingin kehilangan mu lagi."
"Ehkem......" Deheman zoe menggangguku
"Sirik bro...?" Celaku
"Ya deh....yang baru ketemuan....kaya pengantin baru....." Cibir zoe
"Pengertian sedikit lah....."
"Ya .....ya.....ayo kita pergi dari sini sayang. Biarkan lovebird ini bercumbu." Goda zoe
Sedang aku hanya bisa tertawa sambil memeluk pinggang rachel
"Aku senang melihatmu tersenyum, kau terlihat tampan." Bisiknya
"Semua karenamu sayang." Balasku
*****
Author pov
Sementara itu di camp pelatihan ada sepasang remaja yang duduk di bangku taman.
"Rey...." Panggil daniella malu malu
"Ya."
"Em....."
"Katakanlah ell."
"Benar kau putra uncle noel?" Tanyanya ragu ragu
"Kata mom sih begitu." Jawab ryean asal
" Kok kata aunty...."
"Ya kan aku barusan ketemu daddy, dari dulu aku hanya hidup berdua dengan mom. Mom kerja keras hingga butiknya seperti ini."
"Maaf,aku tidak tau masalah kalian."
"It's okey ell"
"Tapi rey. Seumur hidupku aku baru melihat senyum uncle kemarin saat mengucapkan selamat padamu."
"Eh.....serius kamu ell?" Ryean tidak percaya.
"Ck.....beneran.... Setelah kupikir pikir itu pasti karena aunty rachel."
" Kenapa bisa begitu?"
"Kata mom, uncle sangat mencintai aunty bahkan nyaris gila saat uncle tidak menemukan aunty."
"Kamu serius ell?" Selidik rey
"Kenapa tidak percaya gitu?"
"Karena aku sudah melihatnya tersenyum saat pertama kali bertemu."
"Em....boleh aku tau bagaimana kalian bertemu?"
"Aku menolongnya dari perampok dan kebetulan kami menuju hotel yg sama dimana aku bertanding."
" Lalu bagaimana bisa ketahuan kamu anaknya?"
" Mommy datang ke tempat pertandingan dan bertemu daddy."
"Kamu langsung terima daddymu?"
"Hah.....tentu saja tidak, aku bahkan memukulnya sampai lebam."
" Wow......lalu uncle membalasmu?"
"Tentu saja tidak. Dia bahkan meminta maaf padaku. Dia tidak tau mom hamil."
"Em....kenapa aunty meninggalkan uncle."
"Katanya sih karena grandpa."
"Ah.....iya aku pernah dengar saaat uncle berbicara sama daddyku."
" Aku sangat penasaran bagaimana grandpa jika melihatku sekarang."
" Maksudmu rey?"
" Aku belajar beladiri dan mengikuti turnamen agar grandpa tau, aku anak yang mau dibunuhnya dan sekarang bisa diandalkan untuk melindungi momku darinya."
" Hebat.....aku jadi makin terpesona...." Celetuk daniella
"Eh....apa el....?" Rey memperjelas pendengarannya.
"Enggak.....aku masuk ya....good luck ya...."
"You to...."
Lalu mereka berpisah, daniella lari dengan muka merahnya sedang rey melihat tinggah daniella dengan senyum simpulnya.
Noel pov
"Sayang ayo cepat.....jangan sampai terlambat."
"Sabar noel...turnamen belum dimulai."
"Iya makanya cepetan....."
"Aku sudah siap sayang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo segera berangkat ." Kataku sambil menuju mobil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan jauh jauh dariku ya, aku tak mau pelatih itu genit padamu."
"Genit gimana? Dia hanya menyapa kan?"
"Aku tak suka melihat cara dia memandang mu."
"Ha....ha...ha...." Dia malah tertawa keras.
"Kau ini posesif sekali sih...."
"Tentu saja, aku kehilanganmu hampir 17 tahun sedang dlm kurun waktu itu kamu bersamanya." Aku protes
"Haaaah....." Dia menghela nafas panjang.
"Kenapa? Tak suka aku cemburu?"
"Kamu masih tidak bisa percaya kalau hatiku hanya untukmu?" Dia menatapku dengan mata cantiknya itu
"Aku sangat mencintaimu noel " lanjutnya lalu memeluk sebelah tanganku
