13

6.1K 267 5
                                    

Noel pov

"Aku yakin papa yang sudah menyembunyikan rachel."

"Atas dasar apa kau menuduh ku noel?"

"Papa tidak menyukainya."

"Hahahaha..... menikahlah dengan calista akan ku beritau dimana rachel."

"Kau memang brengsek pa, bila bukan papaku sudah ku hajar kau."

"Kau melawan papa karena gadis rendahan seperti itu?"

"Ini sudah hampir 3 bulan pa. Kumohon aku ingin melihatnya."

"Tidak. Menikahlah dengan calista..."

"Oke fine bila itu ke inginan papa, aku akan menikahinya. Tapi aku tidak akan memperlakukannya sebagai istriku.karena istriku hanya rachel."

"Sekarang kau bisa berkata seperti itu. Tapi lihat saja nanti."

Aku segera meninggalkan ruang kerja papa dengan emosi. Bagaimana tidak aku harus menikah dengan gadis yg tidak aku vibtai sama sekali.

Author pov

2 minggu setelah perdebatan noel dan ayahnya,seorang pria memasuki ruang kerja Mr. Patterson.

"Sir, saya mendapat kabar dari teodore bahwa miss morrison dlm penerbangan kemari."

Braaakkkk

"Bagaimana bisa!!! Cepat tangkap dia sebelum bertemu dengan noel."

Rachel yang ditemani betris sudah ada di gerbang kedatangan, dan beberapa pria sudah mulai menyisir dari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rachel yang ditemani betris sudah ada di gerbang kedatangan, dan beberapa pria sudah mulai menyisir dari tadi

"Aku melihat target."

"Cepat dapatkan."

Setelah dirasa sudah memungkinkan dia mendekati rachel

"Ikut kami atau pistol ini akan menghabisi mu."

Rachel pov

Sebuah benda ditodongkan padaku dan betris.

"Baiklah aku ikut."

Kami dibawa ke bagian lain airport disana papa noel sudah menunggu

"Sudah lama tak bertemu miss morrison."

"Mr. Patterson... ba- bagaimana kau bisa tau."

"Bukankah sudah ku bilang, aku mengawasimu. Mau apa kau datang kemari."

"Ijinkan aku bertemu noel."

"Untuk apa memberitahu kalau kau hamil?"

Aku terdiam.

"Ini.....gunakan ini untuk menggugurkan kandunganmu.itu bukan cucuku!!!" Katanya sambil melemparkan segepok uang ke mukaku.

"Lupakan noel. Sudah cukup dia mengganti kerugian boutique mu."

I AM WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang