31

3.8K 149 9
                                    

Rachel pov

Air mataku terus saja mengalir, sesak sekali dada ini. Tapi dekapan elusan yg noel berikan sedikit membantu meringankan beban yg selama ini kusimpan.

"Hssssh.......sudah sayang.....jangan menangis lagi...." Noel mencoba menenangkan ku.

"Kamu nggak tau apa yg dilakukan papamu ke aku noel......" Rengek ku

"Tell me dear

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tell me dear......ceritakan semuanya. Bujuknya sambil membelai pipiku.

Aku menceritakan keseluruhan kisahnya bagaimana aku bisa sampai philadelpia padahal jejak ku ditemukan di detroid wktu itu.

"Tak ku sangka papa begitu kejam...." Runtuknya, lalu mendekapku lagi

"Jangan khawatir lgi sayang, ada aku disini. Aku akan melindungi kalian." Noel terus membelai kepalaku

" Kamu serius tidak akan meninggalkanku?"

Noel mengangkat kepalaku dari dadanya
"Chel......kau masih nggak percaya sama aku?"  Tanya nya sambil menatap lekan padaku.

"Aku percaya...." Jawabku sambil merangsuk ke pelukannya.

"Aih.....aih....kok jadi manja gini sih.....kau mencoba menggodaku ya?" Ucapnya genit

"Siapa yang menggodamu!!" Jawabku sambil kucubit perutnya

"Aaauuw....sakit sayang kok main cubit sih..." Candaannya ini membuat mood kembali

"Ayo keluar kalau sudah baikan, mereka akan mencemaskanmu diluar. Tapi kalau masih ingin di sini tak papa. Biar aku yg kluar menemui mereka."

"Aku ingin tidur. Sampaikan maafku pada mereka ya."

"Baiklah sweety, tidurlah aku temani. Aku akan keluar setelah kau tidur."  Katanya lalu membaringkan ku dan menyelimutiku.

Pelukan dan belaian sayang noel mengantarku ke alam mimpi.

Noel pov
Setelah menangis begitu lama akhirnya dia tertidur. Pelan pelan aku beranjak dari peraduan kami keluar untuk menemui mereka

"Bagaimana kondisi mommy dad?" Tanya rey begitu melihatku turun tangga.

"Dia sudah sedikit tenang, sekarang sedang tidur. Kau tak papa son?"

"I'm okey dad. Aku khawatir pada mommy."

"Tenang, daddy disini. Ada untuk kalian. Daddy akan sewa bodyguard untuk menjaga mommy mu."

"Hahahaha....."

"Kenapa kau tertawa rey?"

"Em....hanya saja daddy perlu pastikan bahwa bodyguard sewaan daddy lebih tangguh dadi mommy."

"Maksudmu?"

"Baru aku yang bisa mengalahkan  beladiri mommy dad."

"Hah???" Aku benar² tak menyangka kalau wanitaku ternyata sejago itu.

"Ah.....kau benar rey. Mommy mu pemegang medali emas dulu semasa sekolah." Celetuk carl

"Kau serius carl?"

"Kau blm tau noel?"

Aku hanya bisa menggelengkan kepala mendengar kata² carl.

"Tapi kenapa dia bisa dikalahkan bodyguard papi?"

"Pasti dia menggunakan cara licik." Sahut rey.

"Bisa jadi itu." Sahut zoe

"Mom bisakah kita pulang? Aku masih harus mengerjakan tugas yg tertunda saat kompetisi."

"Iya sayang kita pulang. Nah noel aku akan pulang dulu."

"Baiklah carl, zoe...terimakasih..."

"Kabari aku noel."

"Tentu carl."

Setelah mereka semua pulang tinggal kami berdua.

"Rey maafkan grandpa."

"Entahlah dad.melihat dia memperlakukan mommy aku semakin membencinya dad."

"Daddy tau son. Tapi cobalah untuk berdamai."

"Akan ku usahakan dad. Aku kekamar dulu dad."

" Baiklah. Istirahatlah."

==========================================

Hallo readers.....
Lagi dan lagi aku ucapkan banyak...banyak banget...terimakasih buat yg setia nungguin ceritaku ini...

Dan lagi² maaf karena baru bisa up. Sebagaimana sudah aku jabarkan menulis adalah hoby. Dan aku punya berjibun kerjaan jadi nggk bisa update cptan.

Semoga nexttime bisa lebih cepet.

Happy reading 😘😘😘

I AM WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang