30

3.5K 154 4
                                    

Rachel pov

Setelah para tamu pergi kini tinggal keluargaku dan carl yg ada di ruangan. Terdengar suara mobil berhenti didepan rumah kami.

"Siapa yg terlambat datang?" Celetuk carl dan tak lama kemudian muncul lah sosok yg selama ini menjadi momok bagiku.

Noel pov

Aku melihat papaku memasuki pintu rumahku, langsung ku lihat rachel wajahnya begitu pucat dan gemetar. Apa yg sebenarnya sudah papaku lakukan padanya hingga dia ketakutan seperti itu.

"Berani kau muncul didepan putraku lagi!" Hardiknya keras.

"Pa. Apa yg papa lakukan. Jika papa kesini hanya untuk mengusik istriku lebih baik papa pergi."

"Anak kurang ajar...! Hanya karena wanita seperti dia kamu berani melawan papamu."

"Apa salah mommy ku pada anda tuan?"

"Kau.....!"

"Ya tuan aku adalah anak wanita ini yg hendak kau bunuh sebelum aku lahir." Kata rey sinis

"Hei wanita rendahan.begini kau mengajari anakmu? Tidak bisa bersopan santun pada yg lebih tua?" Katanya sambil mendorong rey

"Pa stop!!!" Aku benar benar sudah tak tahan lagi.

"Bukan kah papa yg sudah merusak keluarga rachel. Papa yg sudah memfitnah ayahnya."

"Dasar anak tak tau diri." Dia melayangkan tamparan kepadaku.

"CUKUUUUUP...........!!!" Teriak rachel histeris..

"Tidak cukupkah tuan menyiksaku selama ini? Apa salah kami tuan?" Suara rachel yang bergetar.

"Rey sopanlah bagaimanapun dia adalah kakekmu"

"Mom....."

"Please rey..."

"Oke mom."

"Tuan tak bisakah anda memaaafkan kami? Toh sebenarnya bukan kami yg bersalah." Dia berkata dengan lembutnya.

"Aku tak sudi punya menantu rendahan sepertimu!!!! Segera bercerai dengan anakku noel!!!!" Bentak papa

"Aku yang tidak mau menceraikannya pa!!!" Hardik ku. Aku sudah tak peduli lagi akan tata krama.

"Dasar anak kurang ajar.....!!!!" Maki papa

"PLAKK!!!!!" Rasa panas itu sangat menyengat di pipiku lagi.

"Aku kecewa padamu noel...!!!!"

"Aku lebih kecewa pada papa!!!"

Lalu papa pergi begitu saja setelah mengacaukan malam kami. Aku melihat istriku sangat pucat dan gemetaran hebat, segera kurengkuh tubuh rapuhnya itu.

"Sayang...." Bisikku sambil ku elus punggungnya, tak lama kurasakan bahunya bergetar dan suara isak yg teredam di dadaku.

"It's gonna be okey....i'll be there for you honey...." Bisikku lagi dan kupererat pelukanku. Akhirnya dia membalas pelukanku dan semakin kencang suara tangisnya.

" Okey sweety.....menangislah...luapkan semuanya...kesedihanmu keluarkan semua." Ku elus dan ku kecup kepanya lalu ku angkat tubuhnya aku membawanya menuju kamar kami agar dia lebih tenang.

Rey pov

Dasar brengsek..... Ternyata itulah wujud orang yg memisahkan kami dengan daddy.ternyata pria tua itu yg granny ceritakan.

Melihat wajah pucat mommy membuat hatiku sakit. Mom yang ku kenal adalah sosok yang kuat, tapi hari ini untuk pertama kalinya aku melihat sisi rapuh mom.

"Rey kau tak apa apa?" Suara lembut itu membangunkanku dari lamunan.

"Yah aku tak papa..."

"Tenang dude, daddymu tidak akan membiarkan mommymu bersedih." Uncle zoe menyemangatiku sambil menepuk bahuku.

"Ya uncle."

"Apa yg telah dilakukan ayah noel sampai rachel jadi seperti itu?" Gerutu aunty yg masih bisa ku dengar.

"Granny pernah bercerita bahwa mom pernah disekap dulu saat masih mengandung ku, setelah dibebaskan mom mencari pekerjaan untuk bertahan hidup dan itu masih dlm pengawasan seseorang.mom tidak boleh keluar dari kota itu. Sampai mom bertemu granny dan granny membantu mom bersembunyi."

"Sampai baru ditemukan daddymu beberapa waktu lalu?" Tanya aunt

"Yup. Mom menggunakan the ryean boutique. Dan di depan publik asistent mom lah yg tampil. Karena mom takut bertemu orang itu dan memisahkan kami." Ceritaku.

" Apa maksud ingin membunuhmu tadi?" Selidik uncle

"Granny bilang orang itu pernah menyuruh mom menggugurkan ku saat dia tau mom mengandungku."

"Oh....God...." Aunty langsung memelukku.

"Kini aku tau kenapa rachel seperti itu. Thank you son kau tumbuh dengan baik." Kata aunty.

Aku hanya bisa menunduk menyembunyikan air mataku.

"Mom kau tak sendiri....banyak yang mencitaimu mom....jangan takut...." Batinku 

Aku telah berjanji pada diriku akan menjaga mom dari apapun.

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Hai.....

Maaf ya my lovely readers baru bisa update nih...

Karena kesibukan yg tidak bisa di torerir dan juga kebingungan mau ambil alur yg ini apa yg itu hihihihi jadi macet deh....

Terimakasih banyak ya.....yg udah mau nungguin part ini dan part2 selanjutnya....

Ada nggak yg mau kasih saran gimana biar tuh papanya noel mau nerima rachel jadi mantunya.

Coret coret di coment ya.....
Happy reading....
😘😘😘

I AM WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang