Aku sampai di world hotel bersamaan dengan noel.
"Selamat pagi chel."
"Selamat pagi noel. Terima kasih untuk semalam."
"Tak perlu terima kasih. Kau belum mengamb mobilmu?"
"Belum. Santai lah mobil g bakalan hilang."
"Sudah siap menjadi juri?"
"Tentu saja."Kamiberjalan bersama menuju ke ruang kompetisi. Persaingan ini sungguh menarik. Mereka memiliki bakat yang luar biasa. Saat aku sedang mengawasi acara aku merasa ada yg mengawasiku.
Ternyata noel yang terus memandangku. Aku jadi merasa canggung dari tadi diawasi noel.
Hari pertama kompetisi telah usai. Besok akan dilanjutkan sekaligus pengumuman pemenangnya.Ketika aku akan keluar hotel aku melihat noel duduk di sofa lobby hotelnya.
"Kau belum pulang noel?"
"Belum,aku menunggumu."
"Kenapa?"
"Bukankah ini sudah malam, dan kau masih harus mengambil mobil ditempat zoe."
"Lalu....."
"Tentu saja aku mengajakmu bersama kerumah zoe."
"Oh...okey."
Kami berjalan beriringan menuju tempat parkir. Yang kebetulan tidak di basment."Kau belum pulang dari kemarin, apa orangtuamu tidak mencari?"
"Orang tuaku sudah meninggal 13 thun yang lalu."
"Oh maaf aku tidak tau. Aku turut berduka."
"Terima kasih."
"Kau sudah lama menggeluti dunia fashion?"
"Belum. Baru sekitar 5-6 tahunan."
"Wow....dalam waktu sesingkat itu kau sudah mencapai kesuksesan."
"Tidak juga. Ini karena aku menenggelamkan kesedihanku dengan bekerja."
"Kesedihan?"
"Ya kehilangan kedua orangtuaku dlm waktu berdekatan. Belum sembuh kehilangan papa, mamaku menyusul papa. Aku putus asa. Untung mama carl menolongku bangkit. Dan aku menutupi kesedihanku dengan kerja kerja dan kerja."
"Lalu apa kekasihmu tidak protes kau gila kerja seperti itu?"
"Kekasih? Mana ada sama gadis gila kerja sepertiku."
"Jangan pesimis begitu. Suatu saat akan datang yg tepat." KatanyaKami telah sampai di rumah zoe dan carl. Saat dia membuka pintunya dia tersenyum penuh arti padaku
"Apa kamu senyum senyum sendiri!" Kataku lalu masuk dan menghempaskan diri disofa carl.
"Kalian datang bersama?"
"Yap. Mana zoe?" Tanya noel
"Hari ini dia ke Canada, apa dia tidak memberitahukan mu?"
"Tidak. "
"Kau bilang tadi mau kemari, kupikir sudah janjian sama zoe." Timpalku
"Rachel kamu itu bodoh atau apa sih, itu jelas alasan noel supaya bisa mengantarmu." Kata carl
"Benarkah itu noel?" Dengan polosnya aku bertanya
"Carl ternyata temanmu ini orangnya tidak peka."
"Kau benar noel."
"Kenapa memangnya?"
"Sudah tak usah dibahas lagi." Kata noel
"Carl kamu sendirikan? Boleh aku menginap?"
"Kau pasti kesepian? Makanya cepat menikah."
"Sudahlah carl kepalaku pusing sekali."
"Apa kau demam wajahmu pucat sekali."
"Cuma pusing, aku pengen tidur."
"Pasti karena kelelahan, berapa jam kamu tidur."
"Kau seperti mamaku carl, aku merindukannya."
"Aku antar kerumah sakit chel?"
"Tidak. Besok masih ada final. Aku hanya butuh tidur."
"Lihat dia lebih parah daripada kamu kan?"
"Apa dia sering seperti ini."
"Ya kalau sudah kelahan pasti seperti itu.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM WITH YOU
RomanceRachel adalah seorang desaigner muda yg berbakat, saat dia dipercaya menjadi juri ajang pencarian bakat yg diadskan majalah fashion dia bertemu seorang pria yg ternyata itu adalah teman suami sahabatnya. "Aku tidak sudi mempunyai menantu orang renda...