Three

1.4K 222 14
                                    

__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________

Bel istirahat baru saja berbunyi membuat seluruh siswa  berhamburan keluar menuju kantin.

Susana kelas 12-4 sudah rusuh karena keributan yang disebabkan oleh Haechan dan Sanha yang berlari mengelilingi kelas karena dikejar-kejar si bule, Nancy karena mematahkan sisirnya.

" Kim lo mau ikut kantin gak ? Gue mau samyang challenge nih sama Siyeon, Eunbin " Tanya Heejin teman sepermejaan Kim

" Eh masih jaman samyang challenge ? "

" Ini beda. Ini lebih upgrade. Yang kalah harus pake liptint si Siyeon 3 lapis " Heejin tersenyum semangat ketika mengucapkannya. Dia tidak mau pake liptint 3 lapis milik Siyeon yang warnaya lebih merah dari punya Kim, bukannya cantik justru berujung di ruang konseling.

" Wah boleh tuh gue ikutan " ucap Kim ikutan semangat

" Nggak lo jadi juri aja perut anti api kayak lo ga boleh ikutan " Heejin menggelengkan kepalanya menolak ide Kim untuk ikut. Kalau Kim ikut Heejin otomatis kalah karena Kim bisa makan samyang 3 bungkus sekaligus tanpa sakit perut. Perut tahan api julukan yang Heejin berikan kepada sahabatnya itu.

" Yaudah lo duluan aja nanti gue nyusul ko " Kim masih sibuk membereskan buku-bukunya yang tergeletak di meja

" Oke gue tunggu di depan ya " dibalas dengan anggukan, gadis itu pergi duluan keluar kelas untuk mencari kedua temannya yang lain, Sedangkan Kim masih sibuk mengeluarkan kotak bekal dari tasnya.

Kim dengan membawa kotak bekalnya menghampiri meja pojok paling depan yang berhadapan dengan meja guru 

" Seungmin.. " panggilnya

Orang yang dipanggil menoleh setelah membereskan buku-bukunya " Oh iya Kim ada apa ? " balasnya sambil tersenyum ramah

" Nanti kamu rapat OSIS ya ? "

" Oh iya rapat terakhir nih sebelum lengser. Ada apa ? " Seungmin mengalihkan pandangannya ketika Kim mengulurkan sebuah kotak bekal ke arahnya

" Ini aku bawa bekal buat kamu " ucap Kim tersenyum ramah

" Eh gak perlu Kim. Buat kamu aja " Seungmin berusaha menolak karena merasa tidak enak sudah beberapa kali dibawakan bekal oleh Kim , bahkan kotak bekal yang kemarin belum sempat dia kembalikan. Namun saat ini Kim sudah meraih tangannya untuk memegang kotak bekal itu.

" Gak apa-apa ko aku tadi bikin banyak. Yaudah aku duluan ya " sebelum Seungmin menolaknya Kim buru-buru pergi meninggalkannya menuju kantin. Tanpa Kim sadari bahwa dari awal ada yang memperhatikannya.

" Cih Medusa " Mendengar alasan Kim memberikan Seungmin bekal membuat Hwang mendecih malas dikursinya.

Hwang memperhatikan Kim yang dengan ramahnya memberikan kotak bekalnya kepada Seungmin sang ketua OSIS itu, berbeda sekali sikapnya ketika dengan dirinya yang penuh dengan umpatan gadis itu. Memang ya perempuan kalau jatuh cinta bisa berubah-ubah kepribadian.

" Kenapa bro ? Ayo cabut " tepukan pada pundaknya mengalihkan perhatian Hwang dan ia pun memilih ikut berlalu bersama teman-temannya

__________


Setelah acara ngdatenya dengan Kwon Eunbin di perpustakaan sekolah, Kim mengeluarkan ponsel dari saku blazer nya untuk menghubungi Hwang yang sedang bermain basket dengan geng bobroknya di lapangan sekolah.

Ketika Kim menghidupkan ponselnya yang langsung disambut oleh pop up massage dari Hwang

Hwang💩
Beb lo pulang ndiri ye
Gue lagi jalan sama Nakyung

Kim langsung mengumpat.

Tadi Hwang yang meminta Kim untuk menunggunya karena ingin main basket dengan teman-temannya sepulang sekolah, sehingga Kim memutuskan untuk mengajak Eunbin ke perpustakaan sambil menunggu mereka dan nyatanya kini justru Kim yang ditinggalkan.

" Awas aja nggak akan gue kasih makan seminggu " Kim mengepalkan tangannya kemudian meninju udara kosong didepannya seolah didepannya adalah Hwang sebelum berlalu meninggalkan sekolah.

Namun nyatanya Kim kini sedang sibuk menghangatkan makan malam untuk dirinya dan Hwang yang dimasak oleh bi Minah sore tadi.

Kim menghentikan kegiatannya saat mendengar ada seseorang yang sedang memasukan password apartemennya dan terdengar pintu terbuka, tidak lama Hwang muncul dengan senyum cerahnya.

Hwang langsung menuju dapur menghampiri Kim kemudian menarik kursi dan mendudukan dirinya tanpa melunturkan senyum cerahnya

Kim melihat Hwang sudah menganti baju sekolahnya dengan kaos hitam dan jaket bomber army favoritnya. Dengan melihat penampilan Hwang, Kim percaya kalau laki-laki itu benar-benar jalan dengan gebetannya yang bernama Nakyung itu apalagi senyuman Hwang yang tidak luntur sedari tadi

" Lo dari mana sih ? Pulang-pulang nyengir mulu kayak gitu ? Sakit ? Gila ya lo ? "

Namun Hwang hanya melirik Kim sekilas kemudian senyum-senyum lagi.

Wah beneran gila nih bocah batin Kim melihat Hwang masih senyum-senyum seperti itu.

Kim menghampiri Hwang kemudian menjitak kepalanya. Kini Kim benar-benar percaya kalau Hwang sedang ketempelan atau memang dia sudah gila karena biasanya Hwang akan marah dan balas menjitak Kim namun saat ini Hwang hanya tersenyum seolah membenarkan kalau dirinya sudah gila.

" Creepy hih " ucap Kim sambil memeluk dirinya merinding kemudian memilih meninggalkan Hwang dan melanjutkan kegiatannya menyiapkan makan malam untuk mereka

" Kim ternyata bidadari itu nyata ya " ucap Hwang random masih dengan senyuman cerahnya yang tidak luntur

" Iya ini lagi didepan lo "

Tidak ada umpatan yang keluar dari Hwang membuat Kim seratus persen yakin kalau Hwang sudah gila.

Kim menata makan malam mereka dimeja dan mendudukan dirinya didepan Hwang .

" Ayo makan dulu bi Minah masak sup kesukaan lo " Kim mulai mengambil piring dan hendak mengulurkannya kepada Hwang namun laki-laki itu justru bangkit dari kursinya

" Gue udah makan. Gue ke kamar ya "
Sambil membawa tasnya yang Ia letakan di meja Hwang beranjak menuju kamarnya meninggalkan Kim dimeja makan

Kim menatap punggung Hwang yang menghilang dibalik pintu kamarnya lalu menghembuskan nafas lemah

" Seenggaknya temenin gue makan dulu kek "

__________

__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Forever My Girl(Friend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang