__________
Katanya kalau mendung belum tentu hujan. PDKT belum tentu jadian. Pacaran belum tentu naik pelaminan. Nah begitupula kalau yang sering cuddling belum tentu pacaran. Seperti dua oknum yang namanya disamarkan ini sebut saja H dan K.
Hobi mereka ndusel-ndusel everytime, everywhere. Onkum H ini nggak bisa lihat si K nganggur. Dia emang super duper clingy, siapapun tidak bisa menolak fakta tersebut. Lihat bahu nganggur langsung sandaran, lihat paha nganggur langsung rebahan, lihat kasur nganggur langsung tiduran. Nggak. Nggak semua nggak seperti yang kalian pikirkan ko. Cuma ndusel nggak lebih.
Seperti sekarang si oknum H ini yang bisa kita panggil 'Hwang' lagi rebahan. Satu tangan sibuk mengambil keripik dan memasukan ke mulutnya sambil menonton acara televisi, sedangkan satu tangannya lagi sedang diberikan perawatan.
"Diem bentar kenapa sih."
Kim geregetan menarik sebelah tangan Hwang yang tidak bisa diam padahal gadis itu sedang fokus mengguntingi kukunya yang sudah panjang.
"Aaaaaa..." Hwang menyuapkan keripiknya kepada Kim agar gadis itu tidak berisik. Kim menerimanya. Inilah yang dinamakan simbiosis mutualisme.
Kalau ada yang bertanya kenapa Hwang gunting kuku aja harus diguntingin sama Kim, Jawabnya adalah karena dia males. Iya selain males juga menurut Hwang hasil Kim hampir sama seperti di salon-salon. Alasannya lainnya adalah dia nggak mau aja lihat Kim nganggur. Dan anehnya Kim nggak pernah nolak.
Dan semuanya itu bermula karena dulu saat mereka kecil, Kim hobi main salon-salonan. Kim hobi bereksperimen seperti ngepang rambut, menicure, pedicure hingga eksperimen make up. Ya sudah dipastikan yang jadi korbannya adalah Hwang. Karena kakak laki-lakinya―jungwoo akan langsung lari terbirit-birit ketika Kim baru mengeluarkan kotak harta karunnya itu. Olah sebab itu Hwang jadi kebiasaan minta guntingin kuku ke Kim sampai saat ini.
"Bngst!! Kalah sama bayi," Seru Hwang gemas. Iya Hwang lagi nonton baby's day out entah sudah ke berapa puluh kali namun masih suka gemas sendiri.
"Mulutnya ish.." Kim menepuk bibir Hwang kencang memperingatkan ucapan laki-laki itu, soalnya mereka tidak sedang berada di apartemen.
"Iya galak banget sih." Kata Hwang mendelik tidak suka.
"Kim..."
"Hmm?" Gumam Kim. Gadis itu masih fokus merapihkan kuku tangan Hwang.
"Jangan dekat-dekat."
"Apa sih?" Kim mengernyitkan dahi tidak mengerti namun matanya masih fokus pada kuku jari Hwang.
"Jangan terlalu dekat." Ucap Hwang lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever My Girl(Friend)
Fiksi PenggemarWhen the world's not perfect, When the world's not kind, If we have each other then we'll both be fine. Cerita tentang mereka yang tinggal seatap. ©HwangKim_ 2018