__________
Bruukkk
Kim menutup novel tebal dihadapannya menyandarkan dirinya ke punggung kursi dan membuka tangannya lebar meregangkan tubuh. Suasana perpustakaan sekolah sudah lengang mungkin hanya tersisa dirinya dan penjaga perpustakaan.
Kim melirik jam tangan hitamnya yang menunjukkan beberapa menit lagi perpustakaan akan segera tutup. Sudah lebih dari setengah jam yang lalu Kim memilih tetap tinggal di perpustakaan ketika Eunbin yang menemaninya sudah pulang bersama Jinyoung.
Setelah memutuskan untuk meminjam novel tebal itu, Kim berjalan menuju gerbang sekolahnya yang ternyata sudah sangat lengang sambil memasukan novel dan dompet setelah menyimpan kartu anggota perpustakaan ke dalam ranselnya.
Sebelum mencapai gerbang Kim berhenti melangkah untuk mengeluarkan ponselnya dan mulai mencari dan mengetikan sesuatu disana.
" Kayaknya gue harus minta motor deh ke mama " gumam Kim dengan jari terus mengetik di layar ponselnya.
Entah sudah berapa kalinya Kim terpaksa pulang sendiri karena Hwang lebih memilih pulang bersama gebetannya. Dan memang nasib juga tidak berpihak padanya karena tidak ada yang bisa ia mintai untuk pulang bersama.
Tidak lama ponsel Kim bergetar menunjukkan aplikasi layanan transportasi online miliknya sudah menemukan seorang driver. Kim menyimpan ponsel di saku blazer sekolahnya lalu dengan gerakan cepat beralih membuka ransel untuk mencari dompet.
Setelah mengeluarkan dua lembar uang yang akan digunakannya untuk membayar ongkos taksi online yang ia pesan, Kim buru-buru menutup ranselnya setelah ada pesan masuk dari sang driver yang sebentar lagi sampai.
Kim melangkahkan kakinya kembali menuju gerbang sekolahnya namun baru beberapa langkah ada suara yang menginterupsinya.
" Kak ! "
" Kakak ransel Kuning ! "
Teriakan itu menghentikan langkah Kim karena seingatnya hanya dirinya yang berani menggunakan tas berwarna kuning cerah disekolah ini.
Kim otomatis menoleh ke belakang dan mendapati seorang laki-laki yang tidak ia kenali berlari ke arahnya.
" Saya ? " Kim yang telah berbalik menunjuk dirinya ketika laki-laki itu tiba di hadapannya.
" Iya kak. Ini punya kakak kan ? "
Laki-laki itu menyodorkan sebuah dompet berwarna kuning ke arah Kim. Kim menyipitkan matanya untuk melihat dengan jelas dompet itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever My Girl(Friend)
FanficWhen the world's not perfect, When the world's not kind, If we have each other then we'll both be fine. Cerita tentang mereka yang tinggal seatap. ©HwangKim_ 2018