Twenty Two

1.1K 185 31
                                    

__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________

Banyak orang mengatakan setelah menyatakan perasaan yang selama ini mereka pendam tubuh mereka akan terasa ringan, ada perasaan lega, dan beban hidup terasa hilang.

Kalau masih ada yang bilang seperti itu sini maju, mau Hwang ajak ketemu.

Mau diajak ngopi.

Karena semua itu tidak berlaku untuk seorang Hwang Hyunjin. Alih-alih merasa lega, hidupnya justru semakin gelisah dan hilang arah setelah berhasil mengungkap perasaan yang selama ini ia pendam kepada gadisnya.

Hwang Hyunjin merasa hidupnya tidak lagi sama setelah malam itu. Malam dimana ia jujur terhadap perasaan yang membelenggunya selama ini. Perasaan yang saat ini sedang ia tekan agar tidak meluap dan berharap ia kembali tertidur.

Meski malam itu tidak bisa dikatakan momen Hwang mengungkapkan perasaan yang sebenarnya, karena laki-laki itu hanya bicara pada angin lalu tanpa didengar oleh sang tujuan.

Kim. Gadis itu nampaknya benar-benar tertidur saat momen pertama yang mendebarkan sepanjang hidup Hwang. Buktinya gadis itu nampak biasa saja esok paginya tak merasa apapun padahal Hwang sudah harap-harap cemas.

Satu sisi Hwang merasa lega Kim tidak mendengarnya namun lain sisi ia merasa kecewa dengan dirinya.

Hwang kini dilanda dilema. Dilain waktu ia ingin memiliki apa yang ia ingin miliki selama ini. Namun di waktu yang lain ia tersadar ia tak mampu menembus tembok-tembok pembatas yang berdiri kokoh diantara mereka.

Mungkin orang lain dengan mudah menyuruhnya untuk jujur dengan perasaannya secara langsung kepada Kim. Namun bagi Hwang tidak semudah itu.

Bagi mereka berdua yang saling mengenal sejak lahir dan sudah diprogram saling menyayangi satu sama lain sejak kecil, mengatakan perasaan sayang yang telah berubah dari perasaan sayang sebagai saudara menjadi perasaan murni seorang laki-laki dan perempuan sangatlah sulit. Pasti  nanti akan ada perasaan canggung ketika salah satu dari mereka mengungkapnya. Ya kalau sama-sama saling sayang sih bagus, tapi kalau bertepuk sebelah tangan kan justru merusak tali ikatan yang terjalin sejak lahir tersebut.

Hal tersebut membuat Hwang jadi uring-uringan sendiri. Ia yang terbiasa bergantung pada Kim merasa hampa sekarang. Berpura-pura tidak membutuhkan gadis itu rasanya berat. Namun Hwang terus membulatkan tekadnya. Karena setelah malam itu Hwang sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk mengubur perasaan itu dimulai dengan menjaga jarak dengan Kim.

Ini baru hari kedua Hwang menjaga jarak dengan Kim. Sebisa mungkin laki-laki itu mengurangi intensitas bertemu dengan gadis itu. Yang biasanya ia habiskan waktu 24/1 bertemu dengan Kim kini hanya 12/1 karena bagaimanapun mereka sedang berlibur dan tinggal ditempat yang sama.

Forever My Girl(Friend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang