PART 22

339 22 3
                                    

2 tahun kemudian...

Di suatu bandara, terlihat seorang wanita yang sedang berjalan dengan membawa sebuah koper berukuran besar. Welcome to Tokyo!! Ini adalah impiannya. Ya, semenjak lulus ia menjadi desainer terkenal di Jakarta. Dan kali ini diundang untuk menghadiri Food and Fashion Festival terbesar di Tokyo. Tidaklah mudah mendapatkan semua ini, karena ia telah lulus melewati beberapa seleksi ketat sebelumnya.

#On Video Call#
Rossa: Halo mamaaa, Ocha udah sampe nih
Bu Eny: Waahh alhamdulillah kamu sampai dengan selamat.. Jam berapa disana?
Rossa: Udah jam satu siang.. Beda dua jam doang kok mah hihihi
Bu Eny: Ya udah, jangan lupa makan siang. Cepet temui teman teman kamu, biar bisa istirahat di apartemen
Rossa: Iya ma, Ocha masih betah nih disini, mewah banget bandaranya
Bu Eny: Have fun yaa kesayangan mama
Rossa: Iya maa, kapan kapan kita kesini bareng ya, kita liburan, kuliner, belanja
Bu Eny: Iya iya. Udah ya, mama mau masak dulu, banyak tamu nih
.
Anna: Rossa ya?
Rossa: Iya bener
Anna: Aku Anna, yang bakal tinggal dua minggu bareng kamu di apartemen
Rossa: Oh kamu.. Maaf ya, pangling soalnya hehe
Anna: Iya gak apa apa. Ayo kita ke mobil, simpen dulu semua barang bawaan kamu, karena nanti malem kita bakal dinner sama panitia festival nya
Rossa: Ayo
.
.
.
Rossa: Berapa orang sih?
Anna: Kita berempat.. Ayo masuk

Rossa yang sedari tadi melongo melihat mewahnya suasana apartemen disini. Memang beda ya dengan di Indonesia.

Anna: Guys, ini Rossa udah dateng
Dira: Welcome Rossa, aku Dira
Nada: Aku Nada
Rossa: Halo kalian, aku Rossa, tapi kalau ribet panggil aja Ocha ya
Dira: Udah jadi kebiasaan orang Indonesia ya, ada yang namanya Rossa pasti dipanggil Ocha
Anna: Pasti waktu kecil u cannot say "r", iya kan?
Rossa: Iya yah, kayaknya sih gitu hahaha
Nada: Ocha kamu udah makan? Tadi kita baru aja delivery pizza nih, ayo sini mumpung belum habis sama kita kita
Rossa: Oh iya iya, sebentar ya aku mau masukin barang barang aku dulu. Kamar aku yang mana ya?
Anna: Kita satu kamar, ayo aku kasih tau
.
.
.
Anna: Cha? Udah siap?
Rossa: Eh udah, ayo
Anna: Kamar sebelah belum keluar tapi
Rossa: An, aku tuh kalau pake baju ini aneh gak sih?
Anna: Hmm no. You look so elegant
Rossa: Ini baju pertama yang aku rancang sendiri.. Tapi kalau aku pake ini, mama tuh selalu gak suka
Anna: Selera orang berbeda Cha, mungkin mama kamu memang sedikit 'kuno', jadi gak tau perkembangan fashion jaman now gitu.. Btw aku suka bajunya, pasti kau merancangnya dengan sangat teliti, rapi sekali
Rossa: Terima kasih. Mereka sudah keluar, ayo
Anna: Guys ini kita janjian dimana sih?
Nada: Katanya di korean bbq deket Shibuya
Rossa: Kita pake taxi guys?
Dira: Ngapain pake taxi, kan udah difasilitasin mobil dan supir Cha
Anna: Ya udah cepetan, disini harus serba on time, no ngaret ngaret

Menikmati indahnya suasana malam di ibukota negeri sakura sembari menuju tempat tujuan. Tertib, bersih, dan teratur. Itulah kesan pertama saat menginjakkan kaki disini. Melihat orang orang bermata sipit dan berkulit putih sesuai khas ras mereka.

Setelah sampai, mereka langsung akrab dengan beberapa panitia acara tersebut. Ada yang orang Indonesia, ada pula yang memang asli orang Jepang. Namun, mereka takjub seketika, melihat orang orang Jepang yang sudah fasih berbahasa Indonesia.

Rossa: An, ini kan Jepang, kok pada makan makanan korea gini sih?
Anna: Kalau makanan Jepang mereka udah bosen Cha.. Mereka tuh gak kayak kita yang pendatang baru
Dira: Emang kenapa Cha? Kamu gak suka?

Bukan tidak suka. Melainkan aku ingat sesuatu. Ya, ingat ketika Afgan mengajakku makan siang dengan suasana korean bbq seperti ini. Oh tuhan, mengapa memori itu terus menghantuiku, tak bisa dihapus sedikitpun. Hmmm, dimana yah dia sekarang.

Dira: Cha, are u ok?
Anna: Ngelamun terus, ada apaan sih
Dira: Enjoy Cha, anggap kita lagi liburan disini.. Jangan banyak pikiran gak penting deh
Rossa: Eh iya maaf.. Jadi, tadi sampai mana?
.
.
.
Tengah malam, Rossa sedang menatap ke arah jalan raya. Malam begini masih ramai saja ya.

Anna: Cha, gak tidur?
Rossa: Belum ngantuk
Anna: Hmm masa? Padahal tadi kita capek banget lho
Rossa: Aku suka insomnia An.. Hoaamm...
Anna: Tuh kan ngantuk, tidur Cha
Rossa: Duluan aja, aku masih pengen disini, toh besok juga kita free seharian
Anna: Cha, aku tau kamu dari tadi ngelamunin sesuatu. Iya, kita emang belum kenal lama, tapi kalau kamu punya cerita, aku siap dengerin kok
Rossa: Makasih sebelumnya, tapi maaf aku belum bisa ceritain semuanya. Aku ngantuk, ayo kita tidur

Cafe MandarinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang