PART 40

527 23 3
                                    

Inilah hari yang kami semua tunggu tunggu. Pernikahan mereka akan berlangsung malam ini. Daaann mereka akan bebas dari masa pingit, yeaaaayyyyy.

Sore hari akan dilaksanakan akad nikah. Dan sekarang semuanya sudah selesai dan siap, langsung dimulai aja?

Pa Loyd: Gan, siap?
Afgan: Inshaallah pa

Sebenarnya ia masih grogi. Tangannya mulai dingin dan basah, jantungnya dag dig dug sama seperti Rossa, yang wajahnya sedang dipoles secantik cantiknya untuk hari ini. Oh ternyata, detak jantung mereka senada seirama dan berarti mereka sejiwaa (sumpah author geje ini kenapasih wkwkwk).

Penghulu: Langsung dimulai saja?
Pa Loyd: Iya. Ayo Gan
Afgan: Iya pa iya, satu menit lagi ya sebentar

Aduh, kok malah tambah grogi gini sih, ayo Gan, semangatt, lo udah hapal juga ijabnya, batinnya.

Tiba tiba muncul sekelompok cheers yang berteriak dengan kompaknya.
"Agan semangat kamu pasti bisa, agan semangat kamu pasti bisa"
Namun ternyata itu hanyalah ilusi belaka. Oke, Agan bisa, semangat!!

Hingga pada akhirnya acara akad di mulai. Ah, rasanya ingin cepat beres saja, agar bisa melihat wajah cantik Ocha lagi hehehe.

Penghulu: Bismillah, saya nikahkan dan kawinkan Afgan Syahreza bin Loyd Yahya dan Sri Rossa Roslaina Handayani binti Ukas Hermawan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai
Afgan: Saya..... Saya terima nikahnya Sri Rossa Roslaina Handayani binti Ukas Hermawan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai
Penghulu: Sah? Alhamdulillah

Rossa datang dengan balutan gaun kebaya putih panjang. Afgan melongo, tak sanggup berkedip. Ini Ocha? Atau Rossa Rose? Bening sekali, tambah gak sabar deh buat hidup bersamanya hingga hari tua.

Bu Lola: Agan, jangan ngelamun gitu dong! Itu Ocha nya ada di depan
Bu Eny: Maklum jeng, tersepona hihihi

Mereka mulai menandatangani buku nikah. Dilanjut dengan sesi pemasangan cincin pada jari manis. Setelah itu Rossa langsung mencium tangan Afgan, dan Afgan mencium lembut kening istrinya itu. Ya, sekarang sudah resmi menjadi istri, bukan calon istri, pacar, apalagi pegawai dan boss nya seperti dulu lagi.

Rossa: Kak..
Afgan: Ya?
Rossa: Thanks buat semuanya, I finally found someone for being a partner life, and it's you kak
Afgan: Kakak gabisa berkata kata lagi, I love you sayang, dan mari hidup bahagia bersama sama

Serangkaian acara akad nikah telah selesai. Kini saatnya resepsi. Mereka tidak tahu bagaimana konsep resepsi di gedung mewah ini, karena yang memilih temanya adalah para orang tua.

Dekorasi penuh bunga dengan nuansa gold serta orange, terlihat mewah sekali. Dan mereka bagai raja dan ratu sekarang, duduk syantik di kursi pengantin berduaan, cielah~~

Beribu ucapan selamat dan doa untuk hari ini. Semoga mereka samawa, selamat menempuh hidup baru, Bapak Afgan dan Ibu Rossa!

Cafe MandarinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang