"Lo yakin kan mereka cowok bae-bae?"tanya aulia."Gak tau tapi gue pikir mereka baik,gak usah negativ thinking"ucap resvi.
Mereka sedang perjalanan ke tempat basecam teman baru mereka,cukup jauh memang dan enaknya cuaca sedang bagus ,tidak panas namun jug tidak hujan.
"Vi!yakin lo gak kedinginan pake baju itu?"tanya tiara.
"Nggak tuh"jawab resvi membuat tiara mengangguk.
Resvi memakai hotpans denim dengan kemeja putih jangan lupa rambut badai nya.kemudian aulia,ia memakai blous panjang berwarna army di padukan dengan jaket denim berwarna biru muda.lalu ani memakai celana denim panjang berwarna putih dengan jaket denim berwarna serupa.terakhir tiara,ia memakai celana denim hitam dengan sobekan di lututnya,lalu sweeter berwarna abu yang berukuran sangat besar di badannya dan tak lupa topi hitam polos menutupi rambutnya yang di kepang dua kedepan.
"Masih jauh ya?"tanya aulia.
"Kayaknya nggak deh,gue pake gps ,tempatnya udah deket"
"Yang di depan itu bukan sih?"tanya resvi.mereka semua menengok,jalan yang sepi dengan sebuah rumah polos tanpa jendela paling ujung.
"Gue pikir sih kayaknya iya,ini rumah terakhir loh"ucap tiara.
"Itu kevin tuh"ucap Aulia.mereka pun menengok,melihat kevin melambaikan tangannya ke arah mereka.
Setelah turun,mereka mengikuti kevin ke dalam rumah itu,mereka cukup terkejut melihat tempat tongkrongan teman baru mereka,rumah itu biasa di luar dan dalamnya sungguh tak bisa di jelaskan.
"Gue kira gue nyasar"ucap resvi,mereka pun bersalaman satu sama lain.
"Kok sepi basecam nya?"tanya ani.
"Emang isinya cuman kita doang"ucap kevin membuat mereka melongo tak menyangka.
"Gilaaa"ucap resvi kagum.
"Kalian para cewek pertama yang dateng ke basecam kita"ucap ryan.
"Duduk"tawar kevan menyilahkan kursi berbentuk huruf U .
Mereka duduk sambil mengamati ruangan ini,tempat nongkrong cowok yang mengagumkan.tembok yang penuh dengan grafity,meja billiar,bola basket,mini bar dengan mini rak yang penuh dengan wine.
"Kalian suka minum?"tanya resvi.
"Suka lah kalo ngak mungkin kita udah kering bego gara gara dehidrasi"ucap kevin.
"Ishh"
"Itu?,itu cuman di minum ketika waktu tertentu aja,kita gak sering"ucap ryan.
"Jadi kita cuman gini-gini aja?"tanya tiara yang gabutnya sudah full.
"Emang kita harus ngapain?"tanya farel yang tiba menyahuti.
"Hah,eh enggak"gugup tiara,entah kenapa suasana berubah menjadi horor.
"Eh gue haus nih,ada minum gak"tanya aulia.
"Ambil aja di belakang bar"ucap ryan.
Kevin dan kevin sedang bermain biliar berdua,sedangkan farel bermain bola basket sendiri di dalam ruangan yang cukup luas,dan ryan seperti pemandu tour yang menemani obrolan mereka.
Tiara melihat di pojok ruangan ada sebuah gitar,"eh itu gitar siapa?"tanya tiara.
"Punya gue,ambil aja,eh emang lo bisa maennya?"ucap kevan.
"Ehh dia ngeremehin,ngak tau aja gue bisa maen suling"jawaban tiara tak nyambung.
Tiara pun bergegas mengambil gitar,jangan salah ia jago dalam bermain alat musik apalagi gitar,ia bahkan punya 3 buah gitar di kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RATA (TAMAT)
Fiksi Remaja(New Stories) 25/05/2019-2023 Mengandung unsur kisah nyata Under revision Tiara Sayya, gadis pendiam dengan banyak cerita tanpa pendengar. Kehidupannya mungkin tampak membosankan, namun itu jauh lebih rumit dari matematika dan fisika. Lebih dramatic...