6 tahun berlalu..
Farel masih belum pulang ke indonesia,ia masih setia di jerman.meski begitu ia masih tetap berhubungan via telpon dengan tiara,bahkan saat Tiara ingin menengoknya ke sana farel tak mengizinkan.
"kamu yakin gak pulang?"
"aku gak bisa ra.aku sibuk banget hari ini"
"kamu gitu deh. Ini udah 6 tahun FAREL REVALNO!! "
"ini baru 5 tahun 10 bulan sayang. Masih dua bulan lagi"
"terserah kamu deh"
Tutttt
Tiara sangat kesal.ia hanya mengajak farel pulang karena hari ini ani menikah.bahkan saat 4 tahun yang lalu aulia sudah menikah dan begitupun ryan. Intinya dari semua sahabatnya hanya tiara saja yang masih melajang eh.ah salahkan saja farel yang tak pulang pulang seperti bang toyib.
"gimana ra?"tanya Aulia.tiara menggeleng.
"kalo gini terus lo gak boleh diem ra"ucap aulia yang di angguki setuju oleh tiara.
Ia sengaja menyuruh aulia menjemputnya agar ada yang menemaninya.biarkan saja marcell dengan dua anak mereka.
"yaudah yu"ucap tiara.ia memakai dress berwarna merah polos tanpa lengan yang nyentrik dengan tas dan sepatunya.itu sangat pas sekali dengan warna kulitnya yang putih bersih.
"ayokk.anak gue keburu nangis ntar nyariin emaknya"ucap aulia.
aulia memakai gamis berwarna merah dengan beberapa hiasan berwarna putih,sebenarnya itu seragam mereka bertiga yang sengaja couple.hanya saja untuk aulia khusus sekali. Kenapa? Tentu saja karena sekarang ia sudah menjadi istri seorang marcell dan berhijab.
Mereka pergi ke sana menggunakan mobil tiara.tak butuh waktu lama karena cukup dekat.setibanya disana,gedung yang ani pakai itu sangat mewah dan besar. Jujur saja ini masih gedung yang sama tempat mereka menikah.karena mereka berjanjian memakai gedung ini untuk menikah.
"liat noh ra banyak cogan natep lo tau. Udah lah si farel mah tinggalin aja "hasut aulia sambil tertawa, Ia senang mengejek tiara.
"diem deh lo.gue itu tetap setia nunggu kekasih gue ya"
"iya deh terserahh loo.eh itu mereka"ucap aulia,ia menunjuk satu tempat temannya berkumpul.
"apa kabar bu dokter?"tanya kevan.
"kabar saya baik mr."ucap tiara,terasa baru kemarin mereka bermain volly untuk pertam kalinya.
Eh ponakan gue mana kok cuman 1"tanya tiara,ia menanyakan anak resvi yang sebetulnya kembar perempuan yang sama cantik dan identik.
"nohhh lagi sama uncle nya"ucap resvi menunjuk ryan dan shera yang sedang mengajak reisya memakan kudapan manis.
"aduhh reina sini sama tante"ucap tiara, Reina langsung memeluk tiara yang berjongkok.
"aduh makin berat aja ya kamu"ucap Tiara menggendong reina.
"gue kasian deh sama lo ra.gue bilang waktu itu lo gak mau denger. Semua teman lo udah nikah elah"ucap resvi.meskipun kini kevan masih disamping nya dan setia memegang pinggangnya romantis resvi masih saja sompral.
"terserah lo vi terserah"ucap tiara.
Ani,rekan kerjanya yang sesama dokter itu sangat cantik dengan gaun pernikahannya. Begitupun kevin yang semakin dewasa meski kadang sift konyolny keluar tak tertahan.
"eh guys. Gue gak nyangka ya kita jodoh semua"ucap ani tersenyum.
berawal dari putih abu sampai ke pelaminan,dari broken sampe happy.dari lemot sampe pinter.dari cabe sampe hijrah.(pround of aulia yang terakhir)
"bagus dong.kalo gini kita gak bakal lost contac"ucap Aulia.
mereka semua tersenyum,aulia maupun resvi memiliki dua anak. Namun aulia anak mereka berjodoh karena satu laki laki dan satunya perempuan.ani?.kita lihat saja nanti,apa yang akan merek hasilkan.(hahaha)
"bu dokter cepat nyusul ya"ucap kevin tersenyum jahil.
"iya iya nanti.gak bosen apa kalian bully gue terus"ucap tiara sewott.selalu saja begitu.
"eh ni sorry banget ya gue gak bisa lama lama.gue ada jadwal hari ini mau oprasi,entar gue langsung kesini lagi,kasian itu pasien setia gue soalnya"ucap tiara menghela nafas kasar.ani pun mengerti sesama dokter.
"iya gak papa.gue ngerti. Tapi sayang banget ya lo belum 1/2 jam di sini udah pergi aja lo.gak mau makan dulu gitu ra?"ucap ani.
"sorry ni. Ini gak bisa di censle kaya pekerjaan laki lo.ini nyawa orang tau"ucap tiara sambil tertawa.
"iya iya. Hati hati nyetirnya.kalo ada tanjakan lo rem ya biar gak nyusruk"ucap ani bercanda.
"Yee kalo gue rem nanti mundur lagi dong peA"
Mereka semua tertawa.sebelum tiara pergi,ia sempat bermain dengan keponaknanya.jika bukan kembar reisya reina.maka adam dan hawa yang tak lain adalah anak aulia dan marcell.usia adam dan hawa hayna terpaut satu tahun saja dan sekarang sedang dalam masa imut imutnya.
"udah ra maen sama anak gue mulu.cepet nikah terus buat sana"ucap aulia.
"yaelah buat sama siapa. Gue jomlo wkwk"
"aslian ya gue bilangin farel lohh"ucap resvi tertawa.membuat tiara mendengus.
"udah ah takut telat gue bye"ucap tiara langsung pergi bergegas.ia hanya takut saja keluarga pasien nya mengomel seperti yang sudah sudah.
"ya tuhan ampuni dosa hamba yang punya pasien cerewet terus"ucap tiara kala ada telfon dari RS tempatnya bekerja.
Kehidupan tiara begitu saja mengalir seperti air.jika tidak darah,ya obat.kira kira seputar itu hidupnya.
Sesampainya di RS,tiara bingung.mengapa rs ini sangat sepi sekali bahkan tidak ada suster yang lewat.seperti bangunan bersih yang kosong.membuat gadis itu merinding apalagi ini rumah sakit.bahkan gadis itu masih memakai dress nya.
"kemana si ni penghuni perasaan bukan lebaran,puasa aja belom masa pada mudik gitu?hello"
Ia mengangkat kedua bahunya.ia berjalan menuju lift ke ruangan nya yang berada di lantai 2 itu.bangunan ini benar benar kosong.saat lift terbuka di lantai
Jengg jengg
Semua perawat,maupun dokter dan pasien berada di satu ruangan. Masing masing dari mereka membawa sebuah bunga mawar merahh. Dan ada spanduk kecil bertulisan congrats.
Tiara terkejut dan bingung,ada apa ini.sekarang bukanlah hari ulang tahun nya.kejutan macam apa ini.tak lama sebelum ia berkata,ada yang memegang bahunya dari belakang,refleks tiara berbalik.
Farel
Greppp
Ia langsung memeluk pria itu.pria yang sudah 6 tahun tak ia jumpai.pria yang ia rindukan kini ada di pelukannya dan semakin tampan.
"kenapa gak bilang.aku bisa jemput kamu"ucap tiara senang bercampur kesal.melepas pelukan mereka
"suprise"ucap farel pelan.
Farel pun mundur dua langkah.mengeluarkan sesuatu dari kantong tuxedo nya.pada saat seperti ini farel berkali lipat ketampanannya.
"will you marry me TIARA AMANDA"
Cepat sekali?pikirnya.
Namun senang bukan main,tiara menganggukan kepalanya dan memeluk farel yang sudah berdiri merentangkan kedua tangannya.
Setelah itu,farel memasukan sebuah cincin dengan hiasan berlian itu di jari manis tiara.ini yang farel tunggu dan ini adalah daftar dari sekian banyaknya whislist seorang farel.
"6 tahun kamu makin cantik ra"bisik farel.
Sorak bahagia semua orang yang berada di sana. Tiara terus memeluk farel ia tak mau lepas dari kekasih nya eh ralat calon suaminya.bahkan setelah acara itu selesai,genggaman itu tak mau ia lepas.
"jangan tinggalin aku lagi ya"ucap tiara.
Maf ya klo bnyk typo,aku ini masih pemula hhe,mohon kalian vote dan komen sebanyak mungkin huhu ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
RATA (TAMAT)
Teen Fiction(New Stories) 25/05/2019-2023 Mengandung unsur kisah nyata Under revision Tiara Sayya, gadis pendiam dengan banyak cerita tanpa pendengar. Kehidupannya mungkin tampak membosankan, namun itu jauh lebih rumit dari matematika dan fisika. Lebih dramatic...