Cerita 45: Kebahagiaan kevan-Kesengsaraan kevin

6.6K 214 14
                                    

Baca
Vote
Comment
Banyak typo maklumi
Harus suka kalo gk suka ya sukain alur nya okeyy
"Sesungguh nya asal kalian tahu !! Banyak author di luar sana yang mengumpat kesal pada pembaca dalam diam itu"(riwayat pernyataan karangan 7/12:jum'at 19:23)

Udah gitu aja
Walaupun aku tahu banyak yg gk baca note aku ini😭
Happy reading.




Sebelumnya..

Semakin dekat kevan semakin tak membaik pula keadaan resvi.Oke mungkin ini terlalu berlebihan tapi

Ia gugup

IA GUGUP

SANGAT GUGUP

MALU SEKALI

oke sekarang kevan berada di hadapan nya.

"Mmm-mau ngapain ?"tanya resvi terbata bata.

"Mau bantuin lo"

"Maksud?"

"Bantu buka resleting lo"

"Lo gk niat macem2 kan.gue juara karate"ucap resvi membranikan diri.

"Menurut lo"

"Yaudah"ucap resvi.

"Apa?"

"Bb-bantuin buka"

Kevan pun berjalan ke belakang resvi berniat membantu gadis itu.

Sretttt

"Stoppp"

"Why?"

"Jangan sampe bawah juga kali"ucap resvi.

"Geer bngt lo org resleting nya aja udah sampe situ"

"Hah?masa?"

"Serah .buruan sana ganti"

"Iya iya "

"Untung gk hilaf"

"Sabar kevan buang pikiran ngeres lo jauh jauh"

"Badannya bagus'eh"

Kevan terus membatin ia salah tingkah sendiri sehabis melihat punggung mulus resvi .eh tuh kan apasih,cowok ngerti lah apa yg kevan rasain jadi gak usah ilfil oke.

Resvi pun pergi mengganti baju nya dan sialnya lagi ia lupa membawa handuk dan pakaian ganti.Handuk?ya dia mandi karna merasa badannya gerah dan lengket,pikirkan saja acara megahnya itu melelahkan.

"Shittt kenapa gue bego bngt si"ujar resvi kesal pada dirinya sendiri,emang susah kalo bego dari lahir.

"Masa harus minta bantuan tu corong es sihhh,jangan vi malu lagi lo "

"Tapi,kalo engkk masa gue telanjang kan gk mungkin juga"

"Masa gaunnya gue pake,kan udah basah"ucapnya bimbang,gaunnya ia bawa mandi tadi karna tak kuat atas panas yang mengherankan tubuhnya.

"Help me"cicitnya.

Gadis itu terus mengoceh sendiri bingung apa yg harus ia lakukan,Sampai akhirnya ia mengorbankan ke-gensiannya lagi.Ia pun berteriak di kamar mandi itu enggan membuka pintu takut ada yang mengintipnya.

"KEVAN"

tak ada jawaban..

"KEVANNNNN IHHHHH"

Masih hening..

"WOIII KEPANNN!!!"

"Apa" jawab kevan dari luar.

"GUE MINTA TOLONG.AMBILIN HANDUK !! GUE LUPA BAWA"

RATA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang