"Gak semua obat menyembuhkan,buktinya nyamuk malah mati gara-gara di kasih obat,bukannya cepet sembuhkan?"
Di sebuah Rumah bertingkat tiga dengan gaya minimalis,keluarga yang nampak harmonis itu sedang melakukan aktivitas pagi mereka sebelum pergi ke luar rumah,merek sedang sarapan bersama.dua orang tua dan satu anak lelaki tampan namun menyebalkan.
"Selai kacang nya abis bun?"tanya farel.
"Iya abis,bunda lupa mau belii.kamu makan aja yang ada"ucap resti.
Farel menatap beberapa toples selai yang berwarna warni.ia hanya akan makan ketik roti itu berisi selai kacang.
"Aku gak suka bun,mending langsung berangkat aja ya"ucap farel hendak berdiri.
"Farel duduk!makan makanan kamu,hargai apa yang kamu miliki sekarang,cepat makan"ucap resti mulai tegas.
Farel hanya bisa menurut ,papa nya malah asyik memakan roti berisi selai nanas dengn lahap tanpa tertarik masuk perdebatan antara ibu dan anak.farel memasukan selai coklat pada roti laut eh roti tawar di hadapannya.
"Farel papa mau lanjutin bicara sama kmu yang kemarin malam tertunda"
"Iya"ucap farel sambil mengaduk aduk selai coklat itu sampai memenuhi rotinya,bahkan sampai ke piring piring nya ia taruhi selai coklat itu.
"Kamu tahu kan papa masih muda dan tampan,tapi papa ingin sekali kamu secepatnya mengambil alih perusahan papa"ucap pak refalno.
"Masih lama kan pah,farel belum lulus sma,terus kuliahnya gimana?"tanya farel tetap bersantai.
"ayolah farel.papa mohon sama kamu"ucap pak refalno memohon dengn memegang lengan anaknya manja.
"Ih pahh gak pantes,udah tua juga masih aja pake jurus gitu"ucap farel geli melihat tingkah papa nya yang seperti bocah kelas Tk B.
"Yaudah makanya harus mau,rencananya papa akan fokus ke lestauran di belanda dan kamu ambil alih perusahaan di Indonesia"
"Enggak deh pah, farel pengen sekolah dulu,pengen kuliah sampe s2 aja baru deh farel terusin usaha papa ya"ucap farel menego.
"ngak usah sampe s2 tanggung sampe z10 aja sana belajarnya,kmu udah pinter,lewat jalur pintas aja ya rel "ucap pak refalno memberi pilihan lain.
"Papa gk bakal ngerti pah,farel tuh pengen nikmati masa remaja,gak mau kaya papa masih muda udah ubanan,kebanyakan mikir tuh pahh!"
"Loh loh kok kamu malah hina papa kmu sendiri,kamu pikir kamu hidup enak berkat siapa"ucap pak refalno geleng kepala.
"Farel gak hina papa lohh,cumn ngomong fakta aja"ucap farel makin menjawab.
"SUDAHH DIAMM!yaampun berantem mulu masih pagi juga!farel abisin makanan kamu!terus berangkat,nih kunci motor sama dompet kamu,awas nakal lagi!papa juga udah siang bukannya berangkat malah ngobrol gak jelas"ucap bunda memberikan barang farel.farel tersenyum dan mengangguk.
"Loh papa lagi?"bingung pak refalno.
"farel berangkat"ucap farel lalu menyalimi kedua orang tuanya lalu pergi dengan gya yang songong.orang tuanya menggeleng pelan melihat penampilan anak tunggal mereka.
"mau sekolah apa mau jadi preman anak itu"ucap pak refalnoterheran.
"Buah jatuh gak jauh dari pohonnya,kaya gak inget aja dulu papa kayak gimana"ucap resti mengingatkan suaminya bagaimana ia saat dulu.
"Gak usah bawa masa lalu bun,yang pentingkan sekarang aku tobat,udah jadi suami dan ayah paling sempurna buat kamu dan anak kita.
"Sekali lagi aku cuman ingetin sifat anak gak jauh sama papanya,inget kan dulu bahkan kamu lebih nakal dari farel,ia kalo pinter orang nilai mu selalu jelek tiap semester.pantes aja ibu ragu nikahin anak perempuannya sama kamu.takut masa depannya suram"ucap resti membuat pak refalno terdiam dan terkekeh kecil.
"Iya,perempuan selalu benar dan laki laki harus selalu pasrah menerima semuanya ya bun"
"Iya,itu papa ngerti"
"Yaudah papa berangkat sekarang ya,jangan nge-gibahin orang ya bun gak baik"ingat pak refalno pada sang istri.
"Iya pa"
__0__
"Tuh anak nya udah dateng,baru aja di omongin lo.panjang leher lo rel"ucap ryan melihat farel sedang berjalan dengan gaya cool nya ke arah mereka.
"Apaan yang panjang?"tanya kevin mengagetkan ryan.
Farel datang lalu bersalaman ala cowok pada para temannya,meski wajahnya nampak datar tanpa ekspresi namun itu cukup menghangatkan persahabatan mereka.
"Ehh rel,pr bu mala yang Aritmatika itu udah belom,gue belom 2 nomer lgi"ucap kevan.
"Udah,ambil aja di tas"ucap farel menunjukan tasnya yang ia lempar di meja jauh di depannya,entah agar apa .
"Oke thank bro,sabtu kemaren lo di cariin bu kristal,katanya nilai sejarah lo jeblok bnget,terus absen lo K (Kabur) terus.
"KEPADA SISWA YANG BERNAMA FAREL REFALNO KELAS 11 IPS 2 DI TUNGGU DI RUANG TATA USAHA,SEKALI LAGI KEPADA SISWA YANG BERNAMA FAREL REFALNO KELAS 11 IPS 2 DI TUNGGU DI RUANG TATA USAHA"
"nah kan udah di panggil lo rel,kebanyakan dosa lo sering di panggil ke TU,untung yang manggil lo masih staf TU bukan malaikat pencabut nyawa"ucap kevin.
Farel dengan santai melipat tangan di atas dada lalu berjalan ke TU seolah itu sudah biasa baginya.dikoridor mendadak ramai,mereka tau farel akan menyusuri jalan ini.
"Buat masalah terus,untung ganteng"
"Pake skincare apa ya dia"
"Idungnya kaya tugu monas guys,mancung sekali"
"Tinggi ya,cocok sama gue yang pendek"
"Wajahnya datar banget gak niat senyumin aku apa kak"
"Hai kakak tampan"
"Kak folback ya"
"Kak farel kok DM aku gak di bles sih"
"Kak farel sombong ya"
"Masih jomlo kan kak,gak ridho kalo sampe punya pacar"
Farel menutup telinganya dengn earphone di sakunya,lalu ia mendengar lagu blackpink berjudul kill this love yang ia sering dengar kevin menyanyikannya.
"Kevin syalan,hp gue di taroin lagu cewek"geram farel kesal.
Ia melanjutkan perjalanannya dengan santai dan wajah datar,ia yakin ia akan dimarahi lalu di hukum setelahnya di maafin kembali.siklus yang selalu terulang ulang.
Dihadapan farel tertulis Ruang Tata Usaha ia yakin di dalam sudah ada kejutan yang membosankan untuknya.ia menghela nafas kasr karena malas,ia pun masuk ruangan itu.
***
Gimana?nyambung gak.
Vote sama komennya please ya 😁see yaa in next part.(Revisi tanggal 01 desember 2019 (22.22))
Tiara Herawati-
KAMU SEDANG MEMBACA
RATA (TAMAT)
Genç Kurgu(New Stories) 25/05/2019-2023 Mengandung unsur kisah nyata Under revision Tiara Sayya, gadis pendiam dengan banyak cerita tanpa pendengar. Kehidupannya mungkin tampak membosankan, namun itu jauh lebih rumit dari matematika dan fisika. Lebih dramatic...