"genggaman tanpa kepastian"
Sebuah toko Coklat menjadi pelarian mereka hari ini. Arti luas coklat salah satunya untuk para wanita coklat mungkin adalah perubah mood yang tadinya buruk menjadi baik. Namun untuk sebagian orang yang tak menyukai coklat berfikiran bahwa coklat hanyalah permen penyebab sakit gigi atau bahkan penyebab kegemukan dan sebagianya.
"nih. Habiskan"ucap farel. Ia menyerah kan sebuah coklat besar ralat sangat besar. Mungkin saja 100 kg. Bayangkan saja,farel sangat niat mengembalikan hubungan mereka.
"Lo gak nyesel hari ini jalan sama gue?ini hari tunangan lo rel"tanya tiara.
"Katanya coklat itu bisa bikin orang bahagia,gue mau lo bahagia."ucap farel mengalihkan pembicaraan.
Tiara mengambil coklat itu,ia peluk seperti guling,pemberian seorang tersayang emang beda rasanya.
"Lo tau ra perbedaan gue sama cowok lain"ucap farel.
"Beda muka beda ibu beda bapa"
"Bukan itu sayang ".Bisakah farel mengulang nya sekali lagi saja, Sayang yaampun Tiara baper ya tuhan.
"hah? "ucap Tiara sengaja agar farel mengulangnya.
"Sayang,sayang,sayang"ucap farel lalu merangkul bahu gadis itu agar lebih dekat dengannya.
Mengesalkan memang. Farel itu mempunya sifat yang ganda ia bisa menjadi siapa saja orang cuek, humorois, romantis, dan mengesalkan.
"Gue sama mereka itu ibarat ..."
"Ibarat apa?"tanya tiara penasaran.
"Ibarat apa ya,yah lupaa giman dong"ucap farel mencolek dagu gadis itu.
"Ih apasih gila lo"ucap tiara lalu berjalan lebih dulu.
Di belakang Tiara ada yang sedang tersenyum, lalu ada sebuah tangan yang menggenggam,ntah ke berapa kalinya genggaman ini tapi bukan untuk yang pertama ia menggandeng Wanita yang ia suka ini,Namun sekarang berbeda karena ada sebuah rasa yang serius di sini,hingga menyangkut masa depannya.
"tetep kayak gini. Jangan di lepasin. Gue takut lo pergi,jangan pernah nyerah sama gue,sangat di mohon,cantik"ucap farel,Tiara hanya tersenyum kecil,Di pegang saja sudah senang dan di tambah gombalan farel yang receh ini sangat alhamdullillah.
"gue gak maksa lo buat milih gue rel. Suatu saat nanti gue yakin akan ada pilihan di hidup lo,bukan cuman gue. Gue rela nerima keputusan yang terbaik asalkan itu buat lo bahagia,seharus nya hari ini lo tunangan sama shera,lo gak bisa kabur kayak gini,ntar bunda lo marah"ucap Tiara.
"jangan mikir macem macem. Apapun yang terjadi di masa depan, gue akan lakuin yang terbaik. Gue gak mau bikin cewek yang gue suka ini kecewa lagi,gue udah seserius itu sama lo ra"ucap farel.
"Tapi gue gak sebanding sama merek yang lebih lam mengenal lo,bahkan belum satu tahun kita kenal rel?"ucap Tiara.
"Dengerin yang gue bilang,selagi lo genggam tangan gue, Lo percaya sama gue,Gue akan selalu sama lo ,gak perduli seberapa lama kita kenalan,lo adalah wanita yang akan menjadi bagian dari hidup gue di masa yang akan datang"ucap farel lalu mengecup punggung tangan Tiara,Farel juga berjalan sangat santai seolah tak ada yang terjadi,berbeda dengan gadis yang sedang berdisko di dalam hati.
Mereka berdua berjalan menikmati kebersamaan hari itu tanpa memikirkan di tempat lain sedang riuh mencari seorang yang akan bertunangan
"Semoga gue gak menyesal mengambil keputusan ini,lo udah sangat berjuang"
Typo bertebaran.
Maaf jelek.
Vote dan komen nya ya. Trimakasih.Selamat membaca illy.maf ya kemarin main hapus hapusan cerita hhe
KAMU SEDANG MEMBACA
RATA (TAMAT)
Teen Fiction(New Stories) 25/05/2019-2023 Mengandung unsur kisah nyata Under revision Tiara Sayya, gadis pendiam dengan banyak cerita tanpa pendengar. Kehidupannya mungkin tampak membosankan, namun itu jauh lebih rumit dari matematika dan fisika. Lebih dramatic...