Cerita 46 : Kamar Pengantin - Rumah Camer

6.5K 199 21
                                    



Sepulang sekolah tadi mereka pergi ke rumah kevan kevin.untuk tentunya menjumpai pengantin baru itu.Namun, Tidak dengan tiara yg farel bawa ke rumah nya untuk d perkenalkan pada ibu nya.

sebelumnya mereka juga telah mengganti baju mereka.Sesampai di sana mereka juga mengobrol sedikit dengan para org tua.Lalu berkumpul di kamar kevan dan resvi yg cukup besar.btw itu kamar pengantin baru loh,hawa nya beda gitu.

"Khemm"deheman aulia.

"Napa lo ?"tnya resvi.

"Ngkk"

"Cihhh"

"Apa ?"

"Kagak"

"Kevan"panggil kevin .

"Apa?"

"Ngetes aja"

$#@$##&*^

"udah ngapain aja?"tanya kevin.

"Maksd "tanya resvi.

"It-"

"Eh iya tiara sama si farel mana ?"tanya resvi.Aulia hanya mengangkat bahunya acuh.

Cihhh

"Ketemu camer dia"ucap ani.

"Oh"

"Vi,van"ucap aulia dengan nada sedikit serius.

Sontak saat itu semua temannya menoleh karna rasa penasaran.

"Apa?"tanya resvi.

"Gue mau ngomong serius ini tuh menyangkut nyawa dan kehidupan seseorang"

"Maksud lo?"

"It- itu"

"Apaan"

"Lo masih punya rasa prikemanusiaan kan vi"

"Masih lah menurut lo gue apaan"

"Eh buntelan beras.ngomong aja kali ribet amat lo cmn bikin penasaran aja"gereget kevin tak tertahan.Aulia mengerjapkan matanya sebentar.

"Kalian penasaran ? "ucap aulia.

Mereka pun mengangguk.

"Gue sebenernya gk seserius itu"ucap aulia,Mereka cengo tak mengerti apa maksudnya.

"gue cmn mau bilang kalo GUE ITU LAPER VI,LO TUH TEGA YA GK NYEDIAIN APA APA GITU.LO KAN SAHABAT GUE MASA LO NGAK TAU SIHHH VI GUE.LAPER!"Aulia mengucap kan itu dengan nada se-dramastis mungkin.

Whatt

Gila ni orang

Garing amat yak

Aneh

Gvlk

Bngst

Maap kasar

Kata kata itulah yg mewakili ucapan mereka saat ini.

Lalu Aulia tak sengaja melempar kan sebuah barang yg ada di dekat nya karena lApAr.

MAKE UP GUEEEEEEE

Teriak resvi meratapi salah satu make up yg baru ia beli kmarin yg kini berantakan d baju kevin.Tatapannya pun beralih pada sang pelempar yg tidak lain dan tidak bukan Aulia.

LOOOO !!

menyesal sungguh,ia tak tau apa yg ia lempar itudan kini ia mempunyai keinginan makan eh lari.

"V-viii kalem bis-sa?itu kan cuman Makeup"

Resvi semakin mndekat mendekat dan mendekat.

"Hai"ucap seseorang yg baru saja mmbuka pintu.

***

Di lain tempat ,Tiara dan farel kini sedang berkumpul dengan orang tua farel,Saat mereka datang pun tiara d sambut dengan baik dan yg paling penting nya lagi ia d sukai oleh mama nya.seneng gak sih kalo lo juga gitu.

Kini mereka pun terlihat akrab membuat seseorang melengkungkan bibir nya ke atas membentuk sebuah senyuman manis.Sebelum itu pun farel sempat mmberi tahu ibu nya dulu terhadap keadaan keluarga tiara,agar ibunya tidak salah bicara.

Farel tahu.sejak mereka bicara berdua pada saat shera kecelakaan. mereka menjadi lebih terbuka karna saling bertukar bercerita satu sama lain.

"Rel"bisik tiara.

"Apa"

"Pulang udah sore"

"Ha iya"

Mereka pun menghampiri orang tua farel yg tidak jauh dari mereka.

"Ma farel mau nganter tiara pulang.udah mau malem"

"Yasudah hati hati di jalan,padahal barusan bentar bnget rasanya,tiara nya sering main kesini y sayang ,jngan kapok main kesini"

Tiara mengangguk seraya bersalaman pada kedua org tua itu.Tak lupa pelukan hangat dari mama farel pada tiara.membuat gadis itu tersenyum dan menangis di dalam hatinya

Tiara pun mengerat kan pelukannya,mama farel juga menyukai gadis ini dari pada dia .seseorang masalalu farel yg bermuka dua mungkin.Setelah itu mereka pulang mengunakan motor.

Tak lama d perjalanan mereka sampai di rumah tiara. Tak langsung masuk ke dalam, mereka malah mojok di depan mobil.

"kenapa lo bilang orang tua lo kita pacaran? "tanya tiara,Padahal mereka memang belum pacaran.

"biar lebih meyakinkan"jawab farel, Tiara tak mengerti.

"biar lebih menyakinkan buat gue seriusin lo"ucap farel tersenyum.

"Peluk boleh?"tanya farel.

"Tumben izin"cibir tiara.

Farel memeluk tiara. "tenang aja ra, gue gak berani apa apa selain meluk lo karena gue tau bagaimana cara menghargai wanita. Tunggu gue ke rumah lo bawa keluarga dan lamaran"ucap farel membuat tiara tersenyum.

Sebenernya suasana itu biasa tapi romantis,gimana ya susah jelasinnya


Typo dimana mana,berhati hati dalam membaca,maaf ya belum sempet up cerita yang di hapus ,makasih 🥰

RATA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang