6 Bulan berlalu..
Pagi sekali, Farel menjemput tiara di rumahnya, mengajak berangkat sekolah bersama. Apalagi hari ini adalah hari pertama mereka ujian. Tak terasa memang. Farel telah bertemu tiara satu tahun lebih, namun rasa sayang nya melebihi itu, seperti sudah lama ia mengenal gadis itu.alay,,
Di mobil ferari merah itu, mereka berbincang mengenai hal konyol,Dari pertama mereka bertemu hanya karena bermain volly dadakan dan sampai mereka seperti ini. Ya, hubungan mereka masih tanpa status,namun tiara adalah milik farel, begitupun sebaliknya.
"aku bentar lagi lulus. "ucap farel dengan nada tak rela.
"iya "balas tiara.
"aku bakal jauh sama kamu"ucapan farel membuat tiara menengok.
"iya. Aku bisa cari pacar kalo gitu"ucap tiara tersenyum jahil.
"awas aja kalo sampe berani. Aku nikahin langsung"perkataan farel diiringi cubitan di hidung mancung itu.
"kamu serius bakal ninggalin aku? "tanya tiara.
Farel mentap nya penuh arti ia bingung, ia harus kuliah di jerman, perintah sang ayah yang harus ia turuti, namun ia tak tega jika harus meninggalkan gadisnya.
"kamu serius bakal nanya itu terus? "farel menjawab itu sambil menggenggam tangan itu.
Sekolah yang masih sepi, namun sudah ada beberapa murid yang datang. Mereka biasanya sedang menghafal mata pelajaran bersama di koridor. Farel ujian, sebentar lagi ia akan lulus, begitupun tiara,hanya saja tujuan selanjutnya mereka berbeda. Ia tak tau bagaimana kelanjutan kisah asmaranya yang ia lakukan hanya pasrah dan jalani apa yang terjadi.
Tangan itu masih tergenggam erat. Pergi ke kantin menunggu kedatangan yang lainnya di temani kopi dan teh hangat.
Farel tak berhenti mengecup tangan itu. Ia akan merindukan saat saat seperti ini nanti."masih pagi anjir udah mojok aja dosa barudak dosa"heboh kevin.
Bersama datangnya dengan yang lainnya di belakang. Kevin terlalu lama menjomlo, ani selalu saja menolaknya meskipun responnya tak seburuk dulu. Aulia saja sudah jadian bersama marcell bulan lalu membuat ryan mengencrkn aksinya,aulia juga terlalu lelah mendapatkan hati ryan yang ternyata masih memendam rasa pada shera yang kini ia tunjukan.
Bayangkan saja ia berbulan bulan mengharapkan ryan namun usahanya sia sia. Namun dengan bagusnya, marcell mendukungnya selalu. Marcell terlalu sempurna sebenarnya untuk aulia, ia terlalu soleh.
"apa kabar sama yang di belakang. Itu lebih dari dosa"cibir tiara.
Aulia dan marcell sedang berpelukan dasar pasangan alim alim bangsat.berbahagia karena mereka akan kuliah di universitas yng sama.
"eh vin resvi gimana? "tanya tiara di angguki semuanya.
"baik baik"ucap kevin .
6 bulan berlalu, banyak cerita yang terlewatkan. Ingin tahu?
Resvi, ia mengikuti homescolling,Mereka terlalu terburu buru,jangan kaget jika resvi hamil muda, bahkan sekolahnya belum selesai. Mereka pun tak menyangka, namun tiara dan yang lainnya biasa. Resvi itu kelakuannya sudah amburadul apalagi kebiasaan sering ke club dan pakaian yang tak senonohnya. Itu pasti cukup membuat kevan tergiur. Dan itu pun benar terjadi.
"keenakan tuh dia diem di rumah "ucap Ani.
"namanya juga bumil"ucap Aulia,mereka sontak tertawa.
Ryan pun pindah sekolah di semester kemarin,tak susah karena ia bersekolah di sekolahan milik teman ayahnya.Shera, ia kembali pindah ke LA,dan Ryan hanya memperjuangkan cinta dan cita citanya saja. Apa itu salah?
Persahabatan mereka mulai memudar, anggota nya mulai berkurang.
"semangat ya"ucap tiara menyemangati.
Bell sudah berbunyi itu artinya otak mereka harus siap siap berasap dan meledak oleh soal ujian dan ulangan.
"kamu juga"ucap farel ia mengacak acak rambut tiara gemash.
Selain mempersiapkan ujian, farel juga tengah mempersiapkan sesuatu yang amat rahasia. Ia hanya ingin memiliki tanpa harus ada kata pisah atau jauh. Dari kata itu kalian pasti mengerti apa yang akan terjadi bukan?
"udah ah ayo. Gue panas tau"ucap ani langsung menarik tangan tiara kesal. Jomlo nya tidak di hormati temannya dasar memang.(kasian TT)
****
Ujian di laksanakan secara langsung tanpa ada istirahat(gila gak?). Saat pulang, mereka berencana pergi ke rumah kevan. Ingin melihat teman mereka yang sudah hampir satu bulan tak mereka temui.
"anjirr calon emak emak "ucap aulia tertawa. Resvi tetaplah resvi, meski ia sedang hamil pakaiannya masih seperti anak kecil, dan terbuka. Hidupnya terlalu kebarat baratan.resvi memakai hot pants dan sebuah tank top.
"ngapain lo semua ke sini hah? Bukannya udah lupa ya sama gue!! "ucap resvi,Mereka yang mendengar itu senyum tak berdosa.
"udah mau beranak juga,Pakean lo tuh agak bener dikit kek"ucap tiara.
"bodo amat,suka suka gue"ucap resvi lalu beranjak pergi hendak membawakan minuman untuk para temannya,para art semua di usir ,hanya akan ada pagi sampai siang saja.
"KEVANN!! "
Teriakan dari arah dapur. Kevan segera berlari. Itu suara resvi, ia takut terjadi sesuatu pada isteri dan calon anaknya itu. Saat sampai dapur, benar saja resvi terduduk di lantai.
"anjir tolongin gue cepetan"ucap resvi dengan nada hampir menangis. Kevan segera menggendong isterinya itu ke ruang tamu. Ia baringkan isterinya pada sofa besar itu san menelfon dokter pribadinya.
Semua panik. Di rumah itu hanya ada segerombolan anak muda yang masih memakai baju SMA. Belum ada yang berpengalaman soal ini. Farel mendekap tubuh tiara erat,ia jadi tebayang bagaimana jika itu dirinya dan tiara. Jangan sampai terjadi. mksudnya yang negatif nya jangan.
Helaan nafas lega, saat mereka tau bahwa resvi baik baik saja. Tak ada yang perlu di khawatirkan karena itu mungkin hanya efek terkejut saja.
"lagian apa apaan si lo pake serodotan di lantai dapur segala,gak ada kerjaan banget"ucap kevin yang mendapat jitakan dari ani.
"ipar ngeselin lo"ujar resvi.
Mereka pun pulang ke rumah masing masing karena sang tuan rumah butuh istirahat,Di tambah seorang farel yang tak sabar untuk sebuah kejutan minggu depan. Ia sudah merencanakan ini dari jauh hari dan mendapat dukungan dari ayah tiara.
"ra? "
"iya? "
"tunggu minggu depan, yang sabar jangan galau gara gara mikirin status kita apa "
Tiara bingung apa maksud ucapan farel. Minggu depan? Apakah minggu depan farel akan menjadikan dirinya pacaranya. Kalau begitu ia sungguh tak sabar.
"aku gak ngerti. Tapi jujur aku gak sabar"balas tiara dengan senyuman manis nya.farel tersenyum senang,gadis itu juga tak sabar menantikannya.
terimakasih sudah baca sejauih ini 🥰typo nya banyak ya,maaf deh
KAMU SEDANG MEMBACA
RATA (TAMAT)
Teenfikce(New Stories) 25/05/2019-2023 Mengandung unsur kisah nyata Under revision Tiara Sayya, gadis pendiam dengan banyak cerita tanpa pendengar. Kehidupannya mungkin tampak membosankan, namun itu jauh lebih rumit dari matematika dan fisika. Lebih dramatic...