Hari sudah menjelang sore, namun pemuda Song itu masih belum datang. Aku mengutusnya untuk pergi sebuah tempat bernama mall untuk membelikan aku sepasang sepatu. Entah mengapa tiba tiba aku jadi begitu tertarik dengan sesuatu yg dinamakan jogging. Berkat gadis rakus yg tadi pagi merengek ke arahku untuk memintaku agar jogging bersama. Yg benar saja? Untuk apa aku menuruti permintaan monster yg menyapukan pizza ke wajahku waktu itu. Namun, entah kenapa aku ingin mencoba nya sendiri. Iya, jogging. Meski aku tak menyukai perilaku gadis itu, entah mengapa aku berharap agar kami bisa bertemu tanpa sengaja saat jogging."Hyung!!"
Pekik Mino yg kini berjalan masuk dengan membawa sebuah box sepatu."Dari mana saja kau?"
Tanya ku, sedangkan pemuda di depanku hanya cengengesan."Ke mall.."
Jawab nya singkat sambil menggaruk garuk kepalanya."Berikan!"
Ujarku sambil merampas box sepatu itu dari Mino. Sepasang sepatu berwarna putih ada di dalamnya. Meski Mino terlihat bodoh, namun selera fashion nya boleh juga. Aku langsung memakai sepatu itu, dan memang benar benar pas untukku. Sesuai dengan image ku selama ini."Merk nya air jordan , hyung.."
Aku memiringkan kepala ku. Merk? Aku tak paham dengan jaman ini. Aku sebenarnya tak pernah memperdulikan itu.
"Apa itu merk bagus?"
Tanya ku, pemuda itu mengangguk dengan antusias. Aku kembali menengok ke arah sepasang sepatu putih itu. Siapa yg perduli dengan merk?
Aku beranjak dari dudukku dan mulai berjalan keluar."Kau jadi jogging, hyung?"
Tanyanya. Aku hanya mengangguk saja. Mino juga yg meminjamkan aku baju dan celana untuk jogging. Maklum, aku belum sempat berbelanja pakaian sehari hari.Aku berlari keluar dan mendapati Kim Jisoo sudah berdiri disana lengkap dengan atribut jogging nya.
"Hai, oppa.."
Sapanya."Apa yg kau lakukan disini?"
"Mino bilang kau akan jogging.. Bisakah kita jogging bersama?"
Tanya nya dengan nada bicara khas orang yg memohon."Tidak.."
Jawabku singkat sambil mulai berlari lebih dulu darinya. Gadis itu mengejarku, berulang meneriaki aku untuk berlari lebih pelan namun tak aku hiraukan."H-hei.. Hh..hh.. Tunggu, oppa.."
Pekiknya terengah engah, aku berhenti dan menoleh ke arahnya."Lari mu cepat sekali ya.."
Ujarnya."Lari ku tidak cepat, kaki mu saja yg pendek.."
Gadis itu mengerucutkan bibirnya sembari bergumam kesal.
-
Kami berhenti di sebuah danau yg letaknya tak jauh dari rumah. Menatap matahari terbenam dan memantulkan cahaya senja nya ke dalam air adalah favorit ku. Entah kapan terakhir kali aku menunggu datangnya senja dengan gadis yg aku sukai dulu. Aku melirik ke arah Kim Jisoo, gadis itu masih menguntitku. Ia selalu punya apa saja untuk ia bicarakan, bahkan ia juga menertawakan bandana yg ia pakai sendiri karna ada seorang nenek yg juga memakai benda yg sama. Tangan gadis itu menunjuk ke arah matahari dengan senangnya.
"Lihat langit itu, warna nya seperti-"
Tanpa sadar mataku terus memperhatikan nya.
"Buah pepaya.."
Ujarnya.
Aku membulatkan mataku, perkataan itu mengembalikan ku pada ingatan masa lalu."Warna langit senja begitu indah.. Seperti buah pepaya.."
Aku terdiam dalam lamunan ku, mata ku masih tak dapat lepas dari Kim Jisoo. Gadis itu menoleh sambil tersenyum ke arahku. Sekelebat bayangan gadis dimasa lalu terukir jelas di senyuman Jisoo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire In Love [END]
Vampiro[COMPLETED] START, 15 Juli 2018 FINISH, 11 Februari 2019 Tuan Kim, vampire yg hidup ratusan tahun sedang berjuang mencari seseorang yg pantas ia jadikan Nyonya Kim. Namun, cinta vampire dan manusia tak akan semudah yg kalian bayangkan. Cast : KIM JI...