Vampire In Love [END]

#11

Aku tak pernah terpikir akan bertemu dengan orang sepertimu. Tapi, vampire? Kurasa itu cukup gila. Dan kegilaan ini memaksaku untuk mengenalmu lebih jauh, menjalin hubungan, atau bahkan menjadi vampire seperti jalan yang dipilih oleh Bella Swan dan abadi bersama Erward Cullen.

♡♡♡

Jisoo berdiri di depan gerbang rumah Kim Jinwoo. Gadis itu sudah berada disana cukup lama. Ia mungkin gila, atau Kim Jinwoo sudah benar benar membuatnya begitu terobsesi. Gadis bersurai panjang itu tersenyum getir. Dirabanya lagi luka di lehernya yang masih belum kering. Sepintas pikiran konyol mendarat di otaknya.

Apa aku sudah jadi vampire.

Begitulah yang orang awan fikirkan. Karna pada kehidupan nyata, gigitan semacam itu tak bisa merubahnya. Ia tetaplah manusia yang mungkin saja harus menghapus obsesi vampire dalam otaknya.

Brakk brakk brakkk!!!

Digedornya keras gerbang rumah Jinwoo. Dan betapa bodohnya dia yang tak mencoba mendorongnya sedari tadi, karna pada kenyataannya gerbang itu tak pernah terkunci.

"Jisoo-yaa.. Bodoh sekali kau"
Gumam Jisoo. Gadis itu lalu berjalan masuk dan mengetuk pintu rumah itu. Seseorang muncul dari sana. Bukan. Bukan si pemilik rumah, namun seseorang yang mengaku sebagai 'dongsaeng' dari Kim Jinwoo, padahal sebenarnya ia hanyalah koki.

"Apa?"
Tanya nya ketus.

"Jinwoo-oppa.. Aku butuh dia.."

Pria Song itu menautkan alisnya.

"Bukankah aku sudah bilang, kau tak bisa.."

"Tapi aku- ku mohon, aku tak bisa  menjauh darinya.."
Pinta Jisoo. Meski begitu Mino masih bungkam, ia tak bisa mengambil keputusan sendiri.

"Ku mohon-"
Rengek Jisoo.

"Tidak bisa. TITIK!!"

"Tapi aku mencintai Jinwoo-oppa!"

Pria itu baru saja akan masuk dan menutup pintu, namun ia berhenti karna ucapan gadis menyedihkan disana.

"Demi apapun, aku tak tega kalau begini.."
Ujarnya. Kim Jisoo tersenyum dan hendak masuk, namun Mino kembali menghentikannya.

"Tidak bisa!"
Ujar Mino lagi.

Seseorang menepuk pundak Mino, pria itu menoleh. Didapatinya Jinwoo sudah berdiri disana. Pria itu menatap tajam ke arah Jisoo. Gadis di depannya tersenyum karna dapat melihat wajah pria yang ia sukai lagi.

"Oppa.. Akhirnya kau keluar.."

"Apa benar kau mau menerimaku?"
Tanya Jinwoo. Gadis di depannya semula tercengan, namun sebuah anggukan mantap ia berikan pada Jinwoo kemudian.

"Aku tak perduli soal kau manusia atau bukan, aku ingin pacaran dengan vampire.. Bahkan aku juga siap jika harus jadi vampire.."
Jawab Jisoo. Jinwoo tertawa kecil, sedangkan Mino yang notabennya adalah penonton setia hanya menganga.

Atas nama bibi Sandara, ada apa dengan orang orang di depanku ini?

Pikirnya tak jelas.

Sedangkan adegan yang begitu manis masih berlangsung di depannya. Jinwoo mengacak rambut Jisoo dengan gemas.

♡♡♡

Jisoo memiringkan kepalanya sembari membaca daftar apa saja yang harus ia lakukan jika menjadi pacar vampire.

Persyaratan menjadi pacar vampire :
1. Tidak boleh mengatakan pada siapapun
2. Anggap saja Jinwoo manusia
3. Jauhkan Jinwoo dari bawang bombay
4. Dilarang bertemu saat bulan purnama
5. Jangan makan bawang, mulutmu akan bau
6. Jangan jatuh dan berdarah
7. Dilarang bekerja, terlalu banyak pria yang melihat.
8. Dilarang mengajak Jinwoo ke restaurant pizza
9. Berhenti makan spageti.