#19

360 44 29
                                    

Puas kamu mas bikin aku jejeritan?Kan aku juga mauuuuuuuuu≧ω≦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Puas kamu mas bikin aku jejeritan?
Kan aku juga mauuuuuuuuu
≧ω≦

Btw, ini agak nyakitin🙁
Saran aja ya, bacanya sambil dengerin lagu
Winner - For
Atau
Winner - Have A Good Day

Kenapa?
Karna pas banget ini sumpah.

♥♡♥

Pagi ini Jinwoo sibuk dengan sebuah buku yang nampak seperti buku hariannya. Mino yang sedang menyiapkan sarapan pun penasaran dan melirik ke arah buku yang ditulis dengan rapi oleh Hyung nya itu. Mino rasa ia berhak membaca buku harian Jinwoo, karna pria vampire itu juga pernah membaca buku harian Mino.

"Apa itu hyung?"
Tanya nya ketika membaca kata 'wasiat' yang ditulis disana. Pria Song itu jadi makin penasaran.

"Ini surat wasiat.."
Jawab Jinwoo yang masih asyik menulis. Mino membulatkan matanya saat itu juga, seluruh otaknya segera diselimuti satu pertanyaan yang mutlak. Soal tujuan Jinwoo yang sebelumnya ingin mengakhiri hidupnya.

"Apa maksudmu hyung? Aku tak akan mengijinkanmu, jika kau bertindak yang membahayakan bagi hidupmu- Aw!"

Pria itu mengaduh ketika Jinwoo memukul kepalanya dengan cukup keras.

"Dasar bayi! Aku tak memerlukan ijinmu untuk mati.. Lagi pula, apa enaknya mengurus vampire temperamen sepertiku?"

"Aku rela mengurusmu seumur hidupku hyung, bahkan aku juga akan memberikan wasiat pada putraku kelak untuk terus mengabdi padamu.. Aku sudah mendedikasikan seluruh hidupku untukmu hyung.. Ku mohon.. Jangan pergi"
Ucap Mino sambil masih memegangi kepalanya yang sedikit nyeri. Pria vampire di depannya tersenyum sinis, salah satu tangannya menepuk nepuk kepala Mino layaknya anak anjing.

"Bocah ini! Kau pikir aku akan bahagia jika melihat kau mati lebih dulu dari aku?"
Tanya nya. Sedangkan Mino hanya mampu terdiam.

"Sudah waktunya aku pergi.. Kau tak bisa mencegahku.."
Sambung Jinwoo.

"Bagaimana dengan Kim Jisoo?"
Tanya Mino. Bukankah hyung nya tentu akan merasa berat jika meninggalkan gadis itu. Sebuah senyum damai terukir di bibir pria vampire itu, keputusannya sudah bulat.

"Dia mengajakku untuk berkorban bersama.."
Sambungnya.

Mino meneguk salivanya. Apa artinya itu? Apa mereka akan mati bersama?

"Tidak hyung.. Kau bilang kau tak akan membuatnya mati karna mu?!"

"Aku harus merelakannya, karna dia juga sudah merelakan ku.. Kami tak akan egois, karna meninggalkannya hidup sendiri tanpa aku itu akan lebih menyakitkan baginya.."

Mino kembali bungkam. Ia tak dapat berbuat apapun jika begini.

♥♥♥

Vampire In Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang