#8

368 47 7
                                    


✖✖✖

"Aish.. Shift malam membosankan.."
Gumam seorang pria separuh baya yang kini memainkan senter yang ia bawa. Malam ini adalah tugasnya berkeliling di sebuah cagar alam di pinggiran kota Seoul. Menjadi polisi hutan memang sudah menjadi cita cita pria 40 tahun itu, namun rupanya apa yang ia bayangkan sejak kecil begitu berbeda dengan kenyataan sekarang. Pria itu bahkan mulai bosan berpatroli seorang diri di hutan lindung ini.

Srekkk srekkk..

Seseorang menyeret dedaunan dan beberapa ranting kayu yang kering.

"Siapa itu?"
Pekik pria separuh baya itu ketika baru saja ia melihat siluet seorang pria denga tinggi kurang lebih 180 cm yang melintas. Ia melangkah mengikuti bayangan pria itu, hingga ia tiba tiba muncul dan berdiri di depannya.

 Ia melangkah mengikuti bayangan pria itu, hingga ia tiba tiba muncul dan berdiri di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tu..tuan.."
Ucapnya terbata. Pria muda di depannya nampak mengerikan, dengan sorot mata tajam dan darah yang memenuhi sekeliling bibirnya.

"A..anda kenapa?"
Tanya nya takut diikuti seringaian yang muncul dari pria muda di depannya. Dengan cepat leher pria separuh baya itu disergap.

"ARGHHHHH!!!!!!!!!!!"
Pekiknya memecah heningnya malam.

Tak berapa lama rombongan orang dengan senter mereka menuju ke arah suara mengerikan itu. Ditemukannya pria separuh baya itu sudah tergeletak dan tak bernyawa.

✖✖✖

"H-hyung.."
Mino tergagap menatap wajah Jinwoo yang nampak mabuk malam ini. Pria itu nampak lain, sebenarnya apa yang terjadi? Apa kencan dengan Jisoo hari ini tidak sukses? Bahkan beberapa jam yang lalu Jisoo kemari untuk menanyakan keberadaan Jinwoo yang entah menghilang kemana.

"Hyung.. Jisoo tadi kemari, dia-"

"Aku baru saja membunuh orang , tolong bereskan"
Potong Jinwoo. Bulu roma Mino berdiri dengan tegaknya, sesaat ia terdiam cengo.

"A-APA?"
Kagetnya.

"Hutan di pinggiran Seoul.. Bereskan sebelum ada yang menemukannya.."
Pintanya lagi. Segera Mino berlari menuju garasi dan mengambil mobil.

Ada apa dengan Jinu Hyung?

Tanya nya dalam hati. Tepatnya belum ada sebulan semenjak perburuan terakhir waktu itu, namun kenapa ia dengan seenaknya membunuh orang sekarang?.

✖✖✖

Mobil ambulance dan beberapa mobil polisi sudah berada disana. Rupanya polisi lebih cepat menemukan mayat itu, Mino mencoba menerobos namun seorang polisi menghentikan mobilnya.

"Permisi.. Selamat malam, anda mau kemana?"

"Ah.. Saya sedang dalam perjalanan pulang"

"Bisa lihat SIM dan surat surat mu.."

Vampire In Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang