Vampire In Love [END]

#14

Mino menatap dua orang di depannya yang kini duduk di sebuah meja makan. Hidangan masakannya sudah habis dilahap tiga orang yang ada di dalam rumah besar itu termasuk dirinya. Matanya masih tertuju pada gadis di depannya yang kini sibuk menyampingkan rambutnya yang panjang agar tak mengganggunya saat makan tadi. Jinwoo tersadar dengan gelagat Mino yang sedari tadi memandangi leher Jisoo dimana disana sudah bertengger sebuah kissmark berwarna plum buatan Jinwoo. Pria itu membetulkan rambut Jisoo agar dapat menutupi lehernya. Sedangkan Mino yang ada di depan mereka kini menampakkan senyum genit ke arah Jinwoo.

"Maaf ya hyung kalau aku mengganggumu"
Ucapnya genit.

"Tidak, kau tidak mengganggu.. Ngomong-ngomong apa rencana mu setelah ini?"
Tanya Jinwoo. Pria di depannya mengusap dagunya dengan dua jari.

"Tidur, ya.. Aku ingin tidur setelah ini, tidur yang nyenyak.."
Jawab Mino. Jinwoo memutar bola matanya dengan bosan.

"Kau boleh pergi mencari hiburan malam ini.. Terserah mau kemana.."
Ucap Jinwoo yang kemudian meneguk air putih dalam gelas di depannya.

"Ah tidak hyung.. Setelah ku pikir pikir, aku ingin beristirahat saja di rumah.."
Jawab Mino. Jinwoo menyemburkan air yang belum semuanya ia teguk, pria itu membulatkan matanya mendengar pernyataan Mino.

"APA? Biasanya kau selalu merengek untuk diijinkan pergi keluar, ada apa denganmu?"
Protes Jinwoo, sedangkan pria di depannya hanya cengengesan.

"Aku ingin di rumah saja hyung.. Aku baru saja membeli buku resep masakan, aku hanya akan membacanya agar cepat bisa menghafal bumbunya.."

"Tidak usah sok sibuk, pergi saja! Pergi yang jauh.."

"Aish.. Hyung bilang aku harus rajin agar tidak makan gaji buta.. Lalu kenapa-"

"Shutt!! Diam kau.. Hanya pergi saja dan cari hiburan di luar.."

"Tapi hyung-"

"Aku akan memberimu uang saku!"
Potong Jinwoo. Pria Song di depannya tersenyum lebar.

"Astaga.. Kau pintar menawar juga ya hyung.. Oh ya Boleh aku bawa mobilmu sekalian?"
Tanya Mino.

"Tsk!! Bocah ini.. Baiklah! Bawa saja! Asalkan kau pergi yang jauh, dan pulang besok pagi!"
Pinta Jinwoo, pria di depannya beranjak dari meja makan sambil tertawa girang.

"SIAP BOSS!!"
Ujar Mino yang kini bergegas keluar dari ruang makan, dan di dalam sana kini hanya menyisakan dua orang saja. Jinwoo dan Jisoo.

"Kenapa oppa memaksanya pergi?"
Tanya Jisoo, gadis itu hanya dapat menggeleng gelengkan kepalanya sebelumnya karna mendengar perdebatan antara Jinwoo dan Mino.

"Kau tak ingat?"
Tanya Jinwoo sambil memandang genit ke arah gadis di sampingnya.

"Eungh.. Ingat?"