8. kebetulan?

38 10 2
                                    

Bertemu lagi,  kita teman!  Apa kabar?  Bagaimana dengan hatimu?  Jangan lupa bahagia yaa!!😊

Pagi ini,  cerah sekali.  Mataharinya terang, seperti sedang ceria.  Sama dengan hatiku.  Kali ini aku tidak bawa fake smile seperti biasanya, karena aku memang benar sedang bahagia.

Soal suasana kali ini aku tetap tidak suka.  Aku sedang ada di jalan,  di angkot tepatnya.  Bukan aku tidak suka desak desakan.  Aku hanya tidak suka melihat kendaraan yang saling berebut jalan,  dan tidak mau kalah dengan pejalan kaki.

*****

" pak,  kiri pak " pintaku

Kemudian aku berjalan meyebrang,  daan

" akhirnya sampai juga " kataku

Oh iya,  anya sedang di RS. Mau jenguk bi irah, tetanggaku yang sakit.

" Anya! " teriak seseorang memanggilku

Aku hafal suaranya,  lalu aku berbalik untuk memastikan dugaanku,  dan benar saja

" eh, Ladin " ucapku " ko bisa disini,  mengikutiku yaa " tebaku

Duh,  aku baru sadar.  Aku bertanya apaa cobaa tadi

Dia kemudian tertawa, memperlihatkan deretan giginya.  Juga lesung di pipinya..

Tampan!  Eh!,

"tidak, aku tidak mengikutimu" jawabnya enteng
"kebetulan saja,  berarti" ucapku
"tidak juga" jawabnya
"lalu? " tanyaku
"sudah di rencanakan Tuhan" jawabnya sambil senyum

Siapa yang pipinya merah kalau di gituin?

" kamu sedang apa? " tanyanya
" mau jenguk tetangga " jawabku
" ladin sendiri, sedang apa?  " tanyaku
Dia hanya tersenyum tidak menjawab ku
" sepertinya dunia ini selalu ingin aku bersamamu anya!  " ucapnya
" eh,  tau dari mana?  " jawabku sambil menahan tawa
" menebak saja.  Soalnya inginku begitu,  kuharap dunia mau ku ajak kerjasama". Ucapnya sambil menatapku

Rasanya aneh, Jantung anya memompa lebih cepat.

" sudah deh,  aku permisi ladin " ucapku
" iya,  hati hati yaa Antik " katanya sambil cengengesan..

Sudah di baca?  Di vote dan comment dong...
Maaf kalau kurang feelnya  😊😊

Harte FrauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang