16. Rico lagi

36 8 0
                                    

Ladin, kaka kelas yang kutemui di taman belakang sekolah saat itu.  Berhasil mengembalikan senyuman yang dulu di paksa hilang oleh keadaan.


" selamat pagi bunda" sapaku pada bunda
" selamat pagi anyaa " balas bunda
" ayo sarapan dulu " tawar bunda
" gak usah bun,  anya langsung pergi aja deh " ucapku
" yasudah,  bekalnya sudah bunda masukan di tas " ucap bunda
" anya berangkat, bunda.  Assalamualaikum. " ucapku

*****

Selamat pagi dunia, kita sudah berdamai sekarang.  Pelan pelan anya sudah berhasil melupakan. Jadi,  kita damai sekarang!!

Di jalan

" selamat pagi Anya " sapa seseorang
" pagi ladin " jawabku
" naik motorku aja yuk " ajaknya
" tidak usah gak apa apa " ucapku
" yah,  tapi aku maksa " ucapnya sambil tersenyum
" yasudah,  iyaa aku naik " ucapku sambil naik ke motornya

******

Di parkiran

" hari ini kita bakal pulang cepet,  jalan sama ladin mau yaa anya " pinta ladin
" kamu gak usah minta gitu,  kalaupun aku nolak,  kamu bakal tetep keukeuh kan " jawabku
" ehehe,  iyaaa juga sih. Yaudah aku tunggu disini nanti " ucapnya.
" iyaa,  aku permisi.  Ladin " ucapku
" iyaa "

*******

Part ladin

Aku berjalan di lorong kamar mandi, tiba tiba

" maksud lo apa? " tanya seseorang sambil meremas kerah bajuku

Dia,  rico.

" harusnya gua yang tanya sama lo.  Maksud lo apa ngerendahin Anya " tanyaku tetap tenang
" ckk, dia siapa lo?  Milik lo?, gak nyangka gua.  Ladin yang pendiam nonjok gua karena cewek murah kayak dia " ucapnya penuh penekanan

Aku mendorong rico, gantian aku mencengkram kerah bajunya

" gua peringatin sama lo rico renaldo.  Gua emang pendiem,  tapi kalo ada yang mengganggu ketenangan gua,  gua gak akan pernah segan " ucapku penuh penekanan
" dan lo inget.  Omongan lo kemarin,  bikin status lo berubah di sekolah ini.  Dulu lo badboy kelas kakap.  Sekarang bagi gua,  lo gak lebih dari sampah kalengan " ucapku kemudian berlalu pergi ke arah kelas

Saat aku berjalan rico bicara dari jauh ke arah ku

" lo yakin,  dia mau nerima lo?  Setelah dia tau keadaan lo, ckk ladin ladin.  Sok sokan mau bahagiain anya. Buat hidup lo bahagia aja, lo kesusahan ". Ucapnya dengan lantang

Aku tak menghiraukan perkataannya.  Siapapun dia,  mau dia rico ataupun siapa saja.  Aku tak akan segan jika dia mengusik apa yang ku suka.

Harte FrauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang