Maaf
Pagi telah berganti menjadi siang, siang telah berganti menjadi sore, sore telah berganti menjadi malam dan malam telah berganti menjadi pagi kembali.
Tapi kini malam hari ini tepatnya dikamar Kim SeokJin terdapat sang pemilik kamar yang sedang tertidur pulas diranjangnya. Dengan kaca jendela yang terbuka dan pintu kamar yang juga terbuka.
Tiba-tiba cahaya bulan masuk melalui jendela yang terbuka itu dan menyinari Jin yang sedang tertidur.
Cahaya yang menyinari Jin yang tadinya berwarna putih kini lama-kelamaan menjadi warna Biru. Dan pada saat itulah Bulan yang tadinya berwarna putih kini sudah sepenuhnya menjadi warna Biru.
"Euhh.." usik Jin yang merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya.
1 menit, 4 menit, 5 menit.
Cahaya itu terus menyinari Jin, mencari sesuatu yang berada pada dirinya.
Tiba-tiba muncul sebuah cahaya yang bukan berasal dari bulan melainkan dari tubuh Jin lebih tepatnya kening Jin yang tertutup oleh poni panjangnya.
Saat angin menerpa poninya, muncul lah sebuah tanda yang sedari tadi tertutup oleh poninya. Tanda yang mengeluarkan sebuah cahaya yang berwarna biru muda yang lebih mendominasikan warna putih.
Cahaya yang keluar dari tanda bulan sabit yang ditengahnya terdapat gambar seperti tetesan air itu mengeluarkan cahaya yang semakin lama, semakin terang.
Saat cahaya itu menerangi hampir seluruh kamar, tiba-tiba mata Jin terbuka menampilkan mata yang berwarna biru muda.
"Akkhh.." teriak Jin sebelum cahaya itu menghilang sempurna dan kesadaran Jin yang ikut menghilang.
.....
"Hyung, kapan pulang. Taeguk kangen sama hyung, tidak ada yang menemani Taeguk main dirumah karena gk ada hyung." ucap Taeguk yang sedang duduk diranjang pesakitan Taehyung.
Taehyung tersenyum lalu mengusap pucuk kepala adik satu-satunya itu.
"Iya, hyung juga kangen sama Taeguk." ucap Taehyung sambil terus mengelus surai adiknya itu.
Taeguk menatap Taehyung membuat Taehyung berhenti mengelus surai adiknya.
"kenapa?" tanya Taehyung yang sedang ditatap oleh Taeguk.
"Hyung sakit apa, apa parah?" ucap Taeguk sambil terus menatap Taehyung
"Hanya kelelahan saja kok. Tidak apa-apa." Ucap Taehyung dengan senyumnya
"Apa karena Taeguk sering main sama hyung ya, jadi hyung kelelahan." ucap Taeguk dengan raut muka sedihnya.
"Tidak kok, hyung tidak lelah kalau bermain sama Taeguk." ucap Taehyung lalu kembali mengelus surai adiknya itu.
"Apa karena hyung bermain sama Jim hyung sampai hyung kelelahan." ucap Taeguk dengan wajah polosnya.
"Mingkin." ucap Taehyung dengan nada rendahnya
Taeguk yang mendengar langsung bangun dari duduknya berjalan menuju pintu.
"Gukie kau mau kemana?" tanya Taehyung terkejut saat sang adik sudah berada didepan pintu.
"Mau kerumah Jim hyung Melomeli Jim hyung karena sudah membuat hyung sakit." ucap Taeguk dengan nada yang dibuat agar terkesan marah
Taehyung yang mendengar ada kesalahan kata kebingungan
"Maksud Taeguk mengomeli?" tanya Taehyung dan dijawab anggukkan dari Taeguk
"Ya!" ucap Taeguk lalu membuka pintu itu dan berjalan keluar
Taehyung yang melihat Taeguk berjalan keluar tanpa ada yang menemani terkejut dan Khawatir.
"Taeguk! Kau mau kemana?" teriak Taehyung berusaha bangun walau kepalanya masih agak sedikit pusing tapi sekarang yang terpenting adalah Taeguk
"Akh.." Taehyung memegang kepalanya saat pening menyerang kepalanya
.....
Sementara Taeguk yang kini sedang berjalan dengan mulut yang tak henti-hentinya bergumam tidak jelas bahkan sampai dia sendiri tidak tau sekarang berada dimana.
Kalian pasti tau kan yang namanya rumah sakit itu tidak kecil. Apa lagi rumah sakit yang ditempati Taehyung adalah rumah sakit yang tidak bisa dibilang kecil.
Taeguk terus berjalan sampai tidak sadar dimana dia sekarang.
"Jim hyung jahat karena dia Taetae hyung jadi sakit." Kesal Taeguk sambil terus berjalan
Bruukk
"Aduh!" Taeguk terus berjalan dengan kesal sampai tak memperhatikan jalan membuat dia harus menabrak seseorang yang membuatnya jatuh dilantai rumah sakit
"Aduh.. Sakit.." ucap Taeguk sambil mengelus pergelangan kakinya
"Kau baik-baik saja anak kecil." ucap seorang pemuda yang tadi ditabrak oleh Taeguk
Pemuda itu menjajarkan tubuhnya dengan tubuh Taeguk yang masih dalam posisi jatuh
"Mari Hyung bantu." ucap pemuda itu memberikan tangannya kepada Taeguk
Taeguk menerimanya berusaha bangun walau dengan sedikit pincang
"Apa kau bisa berjalan?" tanya Pemuda itu pada Taeguk yang masih menunduk
Kemudian Taeguk menatap kearah pemuda yang telah membantunya bangun
Kontak mata antara Taeguk dan pemuda itu terjadi
Namun, pemuda itu terkejut kala melihat warna mata Taeguk yang berwarna Ungu.
Pemuda itu bukannya takut tapi malah tersenyum menyeringai melihat Taeguk.
"Akhirnya aku menemukanmu."
"Adik dari keturunan Blue Moon."
.....
Tbc
🙁🙁
😞😞😞
😖😖😖😖
😭😭😭😭😭😭😭
Maafkan Velis ya
Jadi gini, Dvelis akan memberhentikan cerita ini apa bila sudah tidak ada yang mau baca lgi.
Dvelis lagi ada masalah, Dvelis butuh dukungan kalian semua sekarang.
Dvelis akan menyerah jika cerita ini sudah tidak ada yang suka lagi.
Dvelis tau ini cerita yang sangat GAJE jadi apabila sudah tidak ada yang suka lagi maka akan Dvelis hapus dan Dvelis gk akan lanjutkan lagi ceritanya.Tapi kalau masih ada yang suka velis akan berusaha untuk melanjutkan ceritanya
😭😭😭😭
Aku selalu menunggu
KAMU SEDANG MEMBACA
the power of the blue moon
FantasyDibawah cahaya Bluemoon, takdir kita bertujuh dimulai. Cast. : Kim Taehyung : Jeon Jungkook : Park Jimin : Kim SeokJin : Min Yoongi : Jung Hoseok : Kim Namjo...