chapter 15

5.2K 570 152
                                    

Peringata"awas bosen"














"LARI..!!!"

"KAU TAK BISA MELAKUKANNYA, JANGAN LAKUKAN HAL BODOH ITU!!"

"KITA TAK PUNYA BANYAK WAKTU LAGI, KITA HARUS MENGAKHIRI SEMUANYA!!"

"TAPI GAK GINI JUGA, KITA SEMUA GAK MAU KEHILANGANMU!!"

"HANYA INI SATU-SATUNYA CARA UNTUK MENGAKHIRI SEMUANYA!!"

"TAPI AKU BELUM DAN TAK PERNAH SIAP UNTUK KEHILANGANMU!!"

"TOLONG PIKIRKAN KAMI SEMUA."

"MAAFKAN AKU TAPI AKU TAK BISA."

"KALAU BEGITU PIKIRKANLAH LARA DAN JUGA ANAKMU."

"Lara.."

"Ya lara."

"Dengar.... Untuk Blue Moon, Untuk Kita semua dan untuk Lara. Aku harus melakukannya.."

"Jangan kumohon jangan lakukan itu, aku dan yang lain masih membutuhkanmu.."

"Maaf ini sudah takdirku.."

"Ini semua harus berhenti demi masa depan kita dan anak-anak kita."

"Jangan lakukan."

"Sampaikan salam ku pada Lara aku minta maaf dan aku sangat menyayanginya. Terima kasih."

"Jangan."




"TIDAKKKK!!!"

.......

"Akhh.." tiba-tiba Taehyung memegangi kepalanya

"Kau baik-baik saja?" tanya Kakek Jeon

"Ya aku baik-baik saja." ucap Taehyung berusaha tersenyum

"Bisa kita lanjutkan."

"Tentu."

Masih ditempat yang sama mereka masih berdiri dibawah batu-batu yang tinggi itu.

"Baiklah kita mulai." ucap kakek Jeon dan di angguki oleh semuanya

Tiba-tiba bebatuan itu menghilang dan hanya tersisa alas batu yang berbentuk bintang saja.

the power of the blue moonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang