Chapter 24

4K 500 64
                                    







Membangkitkan Blue Moon dari takdir ramalannya



......

The power of Blue Moon

****










Malam ini dikamar Taehyung, terdapat dua remaja yang tertidur saling berpelukan. Siapa lagi kalau bukan Tehyung sipemilik kamar dan temannya Jungkook yang tadi siang datang kerumah.

Setelah acara berpelukan dan saling menangis tentang kejadian itu, mereka tidak sadar sampai tertidur akibat menangis.

Tadi Jungkook menceritakan semua kejadian-kejadian yang berlalu setelah Taehyung pergi dari rumah kakek Jeon.

Dimulai dari kejadian Jimin yang terus bertengkar dengan para hyung, kakek Jeon yang meninggal karena telah memberikan jantungnya pada Jimin, Yoongi yang memutuskan keluar dari ramalan takdir blue moon, Namjoon yang pergi keluar negeri, Jin yang memutuskan ikut sang ayah dalam berbisnis, Jimin yang pergi dari rumah kakek jeon saat tau penyebab kakek jeon meninggal, Hoseok yang pasrah lalu mengikuti langkah temannya, sampai Jungkook yang akhirnya tinggal sendiri dalam rumah kakek jeon. Merasakan dukanya sendiri atas kepergian orang-orang yang ia sayangi.

Semua ia ceritakan pada Taehyung, membuat Taehyung tak kuasa menahan air matanya.

Ada rasa menyesal karena sudah pergi meninggalkan teman-temannya dalam keadaan yang hampir hancur, sampai pada akhirnya persahabatan mereka hancur hanya karena kejadian itu.

Taehyung tak akan pernah melupakan kejadian yang sudah membuat teman-teman pergi meninggalkannya.

Tiba-tiba muncul sebuah cahaya dari kening Taehyung atau lebih tepatnya lambang blue moon yang terdapat pada kening Taehyung.

Cahaya biru itu semakin Terang sampai menyinari seluruh isi dikamar Taehyung.

namun cahaya itu meredup dan menghilang, lalu munculah seseorang berjubah biru yang berdiri disamping tempat tidur Taehyung.

Orang itu tersenyum saat melihat Taehyung yang tertidur dengan wajah damainya.

"Kau sudah dewasa, Tae. tapi kau masih belum bisa mengendalikannya, bahkan sampai kakek Jeon yang seharusnya melindungimu Kini telah pergi untuk bertemu sang ibu. Mereka semakin ganas, mereka telah menyakitimu, dan seharusnya mereka harus menerima hukumannya." ucap orang itu yang masih menatap Taehyung, lalu tatapannya beralih pada Jungkook.

"Jika kau sudah bangun nanti, ku harap kau segera memberikan kalung itu padanya. Karena mungkin malam ini mereka bisa saja datang." kata orang itu lagi sambil menatap Jungkook.

Lalu telapak tangan itu menyentuh kening Taehyung, mengeluarkan cahaya putih dari telapak tangannya itu, membiarkan cahaya itu masuk kedalam kepala Taehyung.








"Aku akan selalu membantumu, Taehyung."

.....



Malam ini Yoongi sedang berjalan sendirian menuju rumahnya setelah pergi ke Mini Market membeli perlengkapan untuknya makan.

Malam yang sunyi membuat Yoongi tak bisa berlama-lama dijalan, karena jalan kini benar-benar terasa sunyi.

Tak ada siapapun yang lewat, tak ada seorangpun yang yoongi temukan disepanjang perjalanan.

"Sunyi sekali malam ini." ucap Yoongi sendiri



the power of the blue moonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang