the power of the blue moon

Chapter 19

Awas hati-hati bosan.

Bukan aku.......

The power of Blue Moon

****

Ketegangan kini dirasakan oleh Taehyung dan yang lain, kakek Jeon masih terus menatap kelangit yang kini sudah berubah warna menjadi hitam.

Angin semakin kencang menerpa mereka, bayangan hitam yang terbang itu mulai turun. Kakek Jeon mengintruksikan untuk mundur.

Saat rumput hijau itu diinjak oleh Black Shadow, rumput hijau dan pepohonan lainnya berubah warna, mereka melayu seketika.

Jelas Namjoon merasakan ada yang berbeda dari tanah yang sedang dipijaknya. Mereka merasakan, merasakan terdapat hawa yang berbeda seperti sebelumnya. Mereka merasa bahwa semua menjadi dingin dan gelap.

Black Shadow, sebuah sekumpulan bayangan hitam yang amat mematikan. Mereka tidak dikendalikan oleh sebuah raja. Melainkan mereka bekerja sama untuk mendapatkan suatu kekuatan yang mereka inginkan. Dan sekarang hal yang black shadow inginkan sejak dulu, dan yang belum pernah mereka dapatkan hanya satu, Yaitu kekuatan Blue Moon.

Semua terdiam menatap segerombolan orang-orang berjubah hitam. Mereka terdiam, bingung apa yang harus mereka lakukan, karena ini kali pertama mereka melakukan perang sungguhan.

"Jadi mereka black shadow..?" lirih Jimin

"Mereka tidak sedikit." ucap Jungkook

Semua berdiri dibelakang kakek Jeon, mereka hanya berharap perlindungan kakek Jeon.

Kakek Jeon perlahan mulai berjalan selangkah mendekati Black Shadow.

"Mau apa kalian datang kesini!" teriak kakek Jeon lantang

Diam hanya hening yang kakek Jeon dapati, namun tak berselang lama. Para black shadow itu mengangkat tangannya. Semua menunjuk kearah Taehyung yang berdiri dibelakang kakek Jeon bersama yang lain.

Kakek Jeon tahu itu.

"Kau tidak bisa mendapatkannya. Mereka milikku."  ucap kakek Jeon

Setelah mendengar perkataan kakek Jeon, para black shadow itu mengeluarkan sebuah busur beserta panah yang sama memiliki warna hitam dan aura hitam.

Kakek Jeon yang melihatnya langsung terkejut dan panik. Mendekatkan dirinya pada anak didiknya. Dengan kepekaan yang mereka dapati, semua mendekat pada kakek Jeon.

"Dengar baik-baik, berhati-hatilah pada panahnya. Jangan menyerang sebelum mereka menyerang kita. Keluarkan semua kemampuan kalian, atur kendali, dan lindungi diri kalian masing-masing. Ini saatnya." ucap kakek Jeon, dengan tegas. Semua mengangguk pertanda mereka menyetujui perkataan kakek Jeon.

Kakek Jeon menatap black shadow. Bersiap-siap untuk menguarkan kekuatannya.

Semua bersiap, hening menyelimuti mereka.